Kota Terbesar Abad Pertengahan Ini Hanya Dihuni 250.000 Orang

Minggu 08 Maret 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gabungan arsitektur Islam dan Hindu di India terus memukau dunia. Dilansir dari tempo.co, itulah yang ditawarkan Hampi, kota abad pertengahan, yang jadi situs warisan dunia UNESCO, di negara bagian Karnataka, India, bagian timur.

Menurut situs World Heritage Convention UNESCO, Hampi merupakan sekumpulan monumen yang dulunya merupakan pusat ibu kota Kekaisaran Wijayanagara Hindu pada abad ke-14. Kota itu menjadi Situs Warisan Dunia Unesco pada tahun 1986.

Sebagai ibu kota, para sejarawan menyebut Hampi sebagai kota terbesar di dunia. Sisa-sisanya bisa didapati di tepi Sungai Tungabhadra yang bertabur batu. Kota ini berjaya pada 1336 hingga kejatuhannya pada 1565, karena serangan pasukan muslim dari Utara. Saat masih menjadi pusat ibu kota Kerajaaan Wijayanagara, menurut para arkeolog memperkirakan kota itu menampung sekitar 250.000 orang – dan menjadi kota terbesar di dunia, dinukil dari Atlas Obscura.

Situs Hampi disebut-sebut sebagai keajaiban arsitektut, yang jumlahnya tak terhitung. Sebagaimana kota-kota kuno dan terlantar lainnya — seperti Palmyra atau Teotihuacan — jalan-jalan setapak di Hampi dikelilingi bangunan-bangunan kuno, yang tentu indah pada zamannya. Namun Hampi, menunjukkan 500 tahun yang lalu, kota ini lebih besar dibanding Roma, Baghdad, dan Istanbul.

Gaya arsitektur Vijayanagar memadukan gaya Islam yang populer di India Utara dengan unsur-unsur lebih Timur. Menciptakan mode baru yang unik, yang disebut arkeolog sebagai arsitektur Indo-Saracenic. Hasilnya, bangunan yang menampilkan pola geometris dan kemajuan struktural penting yang dipopulerkan oleh para arsitek Islam.

Meskipun mendapat sentuhan arsitektur gaya India Utara yang muslim, tetapi juga mengandung ukiran dan pahatan indah dari dewa-dewa Hindu dan tokoh mitos penting lainnya.

Selain Kuil Virupaksha yang fasadnya memiliki ukiran yang bercerita layaknya komik, dua menaranya menunjukkan kota ini maju pada zamannya. Ada beberapa bangunan yang menarik untuk dilewatkan, termasuk Lotus Mahal, Stepped Tank yang rumit secara geometris, dan kereta batu yang ikonik yang ditarik oleh gajah batu kecil.

Dari Bangalore, ibu kota Karnataka, butuh waktu dua sampai tiga jam. Agar nyaman berjalan-jalan di area berbatu, gunakan sepatu kets atau hiking. Hampi merupakan situs yang luas, sebaiknya menyewa sepeda. Namun ada bagian-bagian tertentu dari situs yang dianggap suci, sepeda dilarang masuk. 

Hampi memiliki dua menara yang menunjukkan kepiawaian para arsitekturnya. Foto: Roshnii/Flickr.com

Ini juga jadi catatan penting. Penduduk Hampi, sebagaimana warga Karnataka, menggunakan bahasa Kannada, sangat sedikit yang bisa bertutur dalam bahasa Hindi dan bahasa Inggris. Jadi, bila pelesiran ke Hampi, pastikan yang Anda temui bisa berbahasa Inggris atau Hindi.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 Mei 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Memohon Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akhirat

Berikut bacaan doa memohon kebahagiaan hidup kepada Allah SWT yang bisa diamalkan umat muslim.
Ilustrasi - Bacaan Doa Memohon Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akhirat. (Sumber : pexels.com/@Monstera Production)
Nasional19 Mei 2024, 17:31 WIB

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, 3 Orang Tewas

Pesawat latih jatuh di BSD Tangerang Selatan. Tiga orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 17:04 WIB

BPJS Kesehatan Soal Isu Data Fiktif Kepesertaan JKN yang Dikeluhkan Bupati Sukabumi

BPJS Kesehatan angkat bicara terkait isu data fiktif kepesertaan JKN yang dikeluhkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Sukabumi Dwi Surini. (Sumber : SU/Asep Awaludin)