Kebakaran Hutan di Yerusalem Israel Meluas, Netanyahu Umumkan Status Darurat Nasional

Sukabumiupdate.com
Kamis 01 Mei 2025, 20:14 WIB
Kebakaran hutan di Yerusalem Israel. (Sumber Foto: X/Istimewa)

Kebakaran hutan di Yerusalem Israel. (Sumber Foto: X/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan status darurat nasional setelah kebakaran hutan besar yang menyebar cepat di dekat Yerusalem mengancam mencapai kota tersebut.

Netanyahu menyatakan bahwa angin barat berpotensi mendorong api ke pinggiran atau bahkan masuk ke pusat kota.

“Kita perlu mendatangkan sebanyak mungkin mobil pemadam kebakaran dan membangun sekat api jauh melampaui garis api saat ini. Kita sekarang berada dalam keadaan darurat nasional, bukan hanya keadaan darurat lokal. Prioritas saat ini adalah mempertahankan Yerusalem,” ujarnya dalam pernyataan video resmi seperti dikutip dari tempo.co, Kamis (1/5/2025).

Dilansir dari Al-Monitor, asap tebal mengepul di atas jalan raya dekat Yerusalem saat petugas pemadam kebakaran berupaya mengendalikan kobaran api. Beberapa orang dilaporkan terluka, dan militer telah dikerahkan untuk membantu operasi darurat ini.

Baca Juga: Prabowo dan Erdogan Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina, Soroti Diamnya Negara-negara atas Krisis Gaza

Badan Penyelamat Israel, Magen David Adom, melaporkan bahwa ratusan warga sipil terancam akibat kebakaran yang disebut sebagai yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Sebanyak 23 orang dilaporkan luka-luka, 13 di antaranya dilarikan ke rumah sakit. Di antara korban terdapat dua wanita hamil dan dua bayi di bawah usia satu tahun.

Seorang warga, Yuval Aharoni (40), mengatakan bahwa ia telah memperkirakan kebakaran bisa terjadi, namun kecewa dengan respons pemerintah. “Kami tahu ini akan terjadi. Tapi tetap saja, kami merasa pemerintah belum cukup siap untuk memadamkan api,” ujarnya.

Polisi telah menutup jalan utama penghubung Yerusalem-Tel Aviv, serta mengevakuasi warga di sepanjang jalur tersebut. Sejumlah permukiman dengan ribuan penduduk telah dikosongkan.

“Banyak polisi dan petugas pemadam kebakaran datang, tapi itu tidak banyak membantu. Api telah membakar seluruh area di sini,” kata warga lainnya, Yosef Aaron.

Kepala Pemadam Kebakaran Israel, Eyal Caspi, menyatakan bahwa pemadaman dari udara terkendala kondisi cuaca buruk. “Tujuan utama kami adalah menyelamatkan nyawa. Ini tampaknya menjadi kebakaran terbesar di Israel dalam satu dekade terakhir,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben Gvir, mengisyaratkan kemungkinan adanya unsur pembakaran disengaja dalam insiden ini. Polisi telah menangkap seorang warga Yerusalem Timur yang diduga mencoba membakar sebuah ladang di bagian selatan kota.

Sumber: Tempo.co

Berita Terkait
Berita Terkini