5 Suku di Dunia Ini Bolehkan Wanita Punya Banyak Suami, Seperti Poliandri Bu Siti?

Selasa 30 Mei 2023, 21:00 WIB
5 Suku di Dunia Ini Bolehkan Wanita Punya Banyak Suami, Seperti Poliandri Bu Siti?. | (Sumber : lifeandtrendz.com.)

5 Suku di Dunia Ini Bolehkan Wanita Punya Banyak Suami, Seperti Poliandri Bu Siti?. | (Sumber : lifeandtrendz.com.)

SUKABUMIUPDATE.com - Viralnya kisah Bu Siti seorang wanita muda yang bersuamikan dua atau poliandri, mengingatkan pada beberapa suku di dunia yang membolehkan para wanita memiliki banyak suami.

Meskipun di Indonesia praktik poliandri adalah hal tabu yang dilakukan oleh masyarakat, namun bagi beberapa suku di dunia ini justru kebalikannya.

Sebab, suku-suku di dunia ini membolehkan para wanita memiliki lebih dari satu suami, bahkan suami-suaminya ini merupakan orang terdekat dari suami pertamanya.

Baca Juga: Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis

Nah, dikutip via Akurat.co, berikut ini 5 suku di dunia yang membolehkan wanitanya punya banyak suami atau poliandri.

1. Suku Toda (India)

Suku yang menghuni bukit Nilgiri di India Selatan ini sudah berabad-abad mempraktikkan poliandri. Mereka menerapkan poliandri fraternal atau para lelaki bersaudara akan berbagi istri.

Artinya, saat seorang perempuan menikahi seorang lelaki, otomatis ia juga menikahi saudara-saudara suaminya. Jika sang istri hamil, suami pertamanya lah yang akan melakukan upacara pemberian busur dan panah kepada sang istri dan menjadi ayah untuk anak pertama itu.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Di Antara Dua Suami, Seperti Cerita Viral Poliandri Bu Siti?

Jika sang istri hamil lagi, suami keduanya lah yang akan melakukan upacara serupa dan menjadi ayah dari putra kedua itu, begitu seterusnya. Namun, praktik ini kini telah dilarang lantaran marak terjadi pembunuhan pada bayi perempuan yang baru lahir.

2. Suku Maasai (Kenya)

Meski sebagian menerapkan poligami, suku yang mendiami wilayah danau-danau besar Afrika ini juga menerapkan poliandri. Jika seorang wanita menikah, otomatis ia juga menikahi teman-teman sebaya suaminya.

Jika temannya datang berkunjung, sang suami harus merelakan ranjangnya untuk tamunya tersebut bersama sang istri. Semua anak yang dilahirkan pun dianggap merupakan anak sang suami.

Baca Juga: Bikin Bu Siti Bersuami 2 Viral, Siapa Ki Bungsu Kawangi?

Namun, praktik ini kini sudah ditinggalkan. Perempuan sekarang boleh memilih akan menemani tamu suaminya atau tidak.

3. Suku Guanches (Kepulauan Canary)

Suku Guanches adalah penduduk asli Kepulauan Canary di barat laut pesisir Afrika. Pada saat terjadi bencana kelaparan di abad ke-14 dan ke-15, banyak anak perempuan tewas sehingga terjadi ketimpangan jumlah penduduk.

Jumlah pria pun lebih banyak dibandingkan pria. Akibatnya, mereka mempraktikkan poliandri sehingga wanita di suku tersebut bisa menikahi maksimal 5 pria.

Baca Juga: Bu Siti Punya 2 Suami, Ini Faktor-Faktor Terjadinya Poliandri di Masyarakat

4. Suku Mosuo (China)

Suku Mosuo yang tinggal di tepi Danau Lugu, Pegunungan Himalaya, mempraktikan poliandri lewat tradisi 'nikah jalan'. Zaman dahulu, wilayah itu sangat miskin. Saking miskinnya, mereka tak sanggup membentuk keluarga terpisah dari keluarga orang tuanya.

Solusinya, para pria berjalan mengunjungi wanita dari rumah ke rumah pada malam hari. Jika sang wanita mengizinkan, sang pria boleh 'bermalam' di sana. Artinya, wanita boleh memilih dan berganti pasangan sesuka hatinya.

Baca Juga: Bu Siti Punya Suami 2, Simak Hukum Poliandri di Indonesia

Namun, bukan berarti wanita suku Mosuo bermoral rendah. Menganut prinsip matrilineal, tradisi pernikahan ini justru dianggap tak merugikan wanita.

5. Penduduk Tibet (China)

Di Daerah Otonomi Tibet, terdapat tradisi agar tanah tak dibagi-bagi antar saudara. Lahan pertanian pun harus dipertahankan untuk menyokong kebutuhan keluarga. Itu sebabnya mereka mempraktikkan poliandri agar para saudara lelaki tetap berada dalam satu rumah.

Selain itu, letak Tibet yang berada di pegunungan membuat sebagian lahan pertanian sulit ditanami dan butuh banyak kekuatan fisik. Perempuan akhirnya menikahi banyak suami karena mereka lebih kuat dan bisa membantu mengurus lahan pertanian.

Dalam tradisi Tibet, pernikahan sudah dirancang sejak anak-anak mereka masih kecil. Dalam rumah tangga poliandri itu, saudara lelaki tertua menjadi kepala rumah tangga. Sementara itu, saudara lelaki lainnya berbagi pekerjaan secara adil, tetapi mereka semua punya hak yang sama untuk berhubungan intim dengan sang istri. Sang istri juga harus memperlakukan mereka dengan adil.

Baca Juga: Viral Bu Siti Bersuami 2, Ini 3 Kasus Poliandri yang Heboh di Indonesia

Semua anak juga diperlakukan sama dan semua 'ayah' tak boleh menunjukkan anak mana yang jadi kesayangan mereka, bahkan meskipun mereka tahu yang mana anak kandung mereka. Anak-anak pun harus menganggap semua paman sebagai ayah mereka. Namun, mereka biasanya hanya akan memanggil ayah pada suami tertua yang masih hidup.

Seiring berjalannya waktu, poliandri makin ditinggalkan, tetapi masih dipraktikkan di daerah-daerah terpencil Tibet.

Meski poliandri masih menjadi kontroversi, setiap tradisi dan budaya haruslah tetap dihormati.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Dekat Kota Sukabumi yang Indah dan Wajib Kamu Kunjungi

Sementara itu, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apakah wawancara Bu Siti dengan dua suaminya di kanal YouTube Ki Bungsu Kawangi itu kisah nyata atau hanya konten semata.

Sumber: Akurat.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Februari 2025, 00:06 WIB

Dua ASN dan Satu Pengusaha Sukabumi Diamankan Polisi dalam Perkara Korupsi

Satreskrim Polres Sukabumi mengamankan dua ASN dan satu pengusaha diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di salah dinas di Pemkab Sukabumi.
Ilustrasi ASN dan Pengusaha Sukabumi Diamankan Polisi dalam Perkara Korupsi | Foto : Pixabay
Sukabumi08 Februari 2025, 23:42 WIB

Polres Sukabumi Selidiki Truk Bermuatan Batu Terguling Timpa Mobil, Panther Ringsek 4 Tewas

Truk Mitsubishi Fuso bermuatan batu menimpa Isuzu Panther hingga ringsek tak berbentuk. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu
Kondisi Isuzu Panther ringsek tak berbentuk usai tertimpa truk bermuatan batu di Bojonggaling Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi08 Februari 2025, 23:05 WIB

Jaring Aspirasi di Dapil III Sukabumi, Jalil Abdillah Komitmen Bawa Hasil Reses ke Forum TAPD

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, saat ini tengah berkeliling di sejumlah kecamatan yang ada di Daerah Pemilihan III. Hal tersebut dilakukannya dalam rangka kegiatan reses I tahun 2025.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, menggelar reses I tahun 2025 | Foto : SukabumiUpdate
Sukabumi08 Februari 2025, 21:46 WIB

Bukan di Sukabumi, Seluruh ASN di Daerah Ini Dilarang Pakai LPG 3 Kg

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram (Kg). Hal itu dilakukan agar penyaluran gas yang dikenal dengan gas melon, dapat tepat sasaran.
PNS dilarang pakai LPG 3 kg (Sumber : dok pangkalan)
Sukabumi08 Februari 2025, 21:21 WIB

4 Tewas dan 6 Luka-luka, Kronologi Truk Bermuatan Batu Terguling Timpa Mobil di Palabuhanratu

Sebuah kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, (8/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB
Truk terguling tima mobil di Palabuhanratu Sukabumi korban 10 orang, 4 meninggal 6 luka-luka | Foto : Ilyas Supendi
Entertainment08 Februari 2025, 20:00 WIB

Setelah Sekian Lama, G-Dragon Resmi Umumkan World Tour di Tahun 2025

Setelah lama dinantikan, G-Dragon BIGBANG resmi mengumumkan world tour bertajuk Ubermensch yang bakal diselenggarakan pada tahun 2025 ini.
Setelah Sekian Lama, G-Dragon Resmi Umumkan World Tour di Tahun 2025 (Sumber : X/@soompi)
Entertainment08 Februari 2025, 19:00 WIB

NJZ Resmi Menjadi Nama Grup Baru NewJeans, Siap Kembali Beraktivitas di Dunia Musik

Kabar gembira buat para Bunnies, kelima member NewJeans secara resmi mengumumkan nama grup baru mereka untuk mulai kembali beraktivitas di dunia musik, yaitu NJZ.
Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak (Sumber : Instagram/@newjeans_official)
DPRD Kab. Sukabumi08 Februari 2025, 18:15 WIB

Reses di Dapil IV Sukabumi, Dewan Uden Abdunnatsir Serap Aspirasi Soal Ekonomi hingga Pendidikan

Berbagai aspirasi diterima Uden untuk diperjuangkan.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir melakukan reses pada Sabtu (8/2/2025). | Foto: Dokumentasi Pribadi
Sukabumi08 Februari 2025, 18:02 WIB

Truk Bermuatan Batu Terguling di Palabuhanratu, Timpa Mobil Berisi Penumpang

Kecelakaan terjadi di Kampung Cijarian, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Sebuah truk bermuatan batu dengan nomor polisi F 8148 FZ terguling dan menimpa mobil
Truk terguling timpa mobil di Citarik Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola08 Februari 2025, 18:00 WIB

Maciej Gajos Puji Perkembangan Egy Maulana Vikri: Dari Polandia ke Liga 1, Siap Kembali ke Timnas?

Maciej Gajos memuji perkembangan Egy Maulana Vikri, eks rekannya di Lechia Gdansk. Kini bersinar di Liga 1 bersama Dewa United, Egy berpeluang kembali ke Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
Egy Maulana Vikri menunjukkan performa impresif di Dewa United. Dari Eropa ke Liga 1, ia kini berpeluang besar kembali memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Sumber : Instagram/@egimaulanavikri)