Christian Atsu Eks Pemain Chelsea Ditemukan Selamat Pasca Gempa Dahsyat Turki

Selasa 07 Februari 2023, 14:30 WIB
Christian Atsu Eks Pemain Chelsea Ditemukan Selamat Pasca Gempa Dahsyat Turki. | (Sumber : Twitter/@ajansspor).

Christian Atsu Eks Pemain Chelsea Ditemukan Selamat Pasca Gempa Dahsyat Turki. | (Sumber : Twitter/@ajansspor).

SUKABUMIUPDATE.com - Christian Atsu mantan pemain Chelsea dan Newcaslte United menjadi korban dari gempa magnitudo 7,8 yang melanda Turki. Pemain yang kini berusia 31 tahun itu sempat dinyatakan hilang pasca gempa dahsyat tersebut.

Namun, akhirnya Christian Atsu berhasil ditemukan tepatnya di bawah puing-puing bangunan di kawasan Kahramanmaras, Turki. Ia ditemukan dalam keadaan luka di kaki kanan dan kesulitan bernafas.

Christian Atsu sesaat itu juga langsung di evakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut, seperti dikutip dari The Guardian.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Perut Buncit Agar Tampil Lebih PD, Yuk Simak!

Melansir Akurat.co, sehari sebelum gempa melanda Turki, Christian Atsu bermain untuk klubnya, Hatayaspor, melawan Kasimpasa di Liga Super Turki, Minggu (5/2). Dalam laga kandang di Stadion Yeni Hatay itu, Atsu mencetak gol tunggal kemenangan Hatayspor di menit akhir.

Hilangnya Atsu menjadi perhatian publik setelah Newcastle United memuat informasi soal sang pemain di media sosial. “Mendoakan berita yang positif untuk Christian Atsu,” cuit Newcastle.

Adapun bencana ini terjadi pada Senin (6/2) dengan guncangan 7,8 skala richter di beberapa kota di selatan Turki dan sebagian Suriah. Kabar terakhir menyebutkan bahwa korban jiwa sudah melewati 4.000 orang.

Baca Juga: Perut Buncit Bikin Gak PD? Ini 5 Cara Mencegahnya, Yuk Coba Terapkan!

Beberapa klip video yang beredar di media sosial menunjukkan pemandangan yang mengerikan di mana gedung bertingkat runtuh sekejap akibat guncangan bumi. Otoritas setempat memperkirakan 700 gedung runtuh sejak gunancangan tersebut.

Christian Atsu pindah ke Hatayspor sejak September tahun lalu dan sejauh ini baru tampil di tiga laga. Gol ke gawang Kasimpasa sebelum gempa terjadi adalah gol pertamanya untuk klub yang bermarkas di Kota Hatay itu.

Atsu memulai kariernya di Eropa bersama Porto sejak level junior pada 2009. Dua tahun kemudian ia masuk ke tim utama klub Portugal tersebut dan pada 2013 direkrut oleh raksasa Liga Inggris, Chelsea.

Baca Juga: Warung-Bale di Pantai Kebon Kalapa Citepus Sukabumi Hancur Diterjang Gelombang

Di Chelsea ia lebih banyak dipinjamkan, yakni ke Vitesse, Everton, AFC Bournemeouth, Malaga, dan Newcastle. Setelah bermain sebagai pinjaman pada 2016-2017, Christian Atsu dipermanenkan Newcastle dan bermain di klub tersebut pada periode 2017-2021 dengan catatan 75 penampilan dan tiga gol.

Sebelum pindah ke Hatayspor Christian Atsu sempat mampir ke Arab Saudi untuk Al-Raed. Pemain ini juga punya 65 penampilan dengan sembilan gol bersama Tim Nasional Ghana dan bermain di Piala Dunia 2014.

Sumber: Akurat.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)