Jumlah Korban Jiwa Gempa Turki dan Suriah Melampaui 5.000 Orang

Selasa 07 Februari 2023, 23:23 WIB
Sebuah gedung runtuh akibat gempa Turki. |Foto: Istimewa

Sebuah gedung runtuh akibat gempa Turki. |Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Korban jiwa akibat gempa yang mengguncang Turki dan Suriah melampaui 5.000 orang. Gempa Turki dan Suriah itu mengguncang pada Senin, 6 Februari 2022.

Bencana tersebut melululantakan daerah terdampak gempa. Banyak bangunan yang ambruk menimpa korban, hingga kini pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim penyelamat.

Dilansir dari tempo.co yang bersumber dari Reuters, tim penyelamat berusaha mengeluarkan orang-orang dari puing-puing bangunan yang runtuh, Selasa (7/2/2023), dalam sebuah “perlombaan melawan waktu” ketika jumlah korban jiwa dari sebuah gempa bumi di wilayah yang luas Turki dan Suriah melampaui 5.000.

Baca Juga: Sinopsis Film Survivor Dibintangi Milla Jovovich Akan Tayang di Bioskop Trans TV

Gempa berkekuatan 7,8 – yang paling mematikan di Turki sejak 1999 – menghantam Senin dini hari dan diikuti gempa kedua beberapa jam kemudian. Ribuan bangunan runtuh, rumah sakit dan sekolah-sekolah hancur dan puluhan ribu orang terluka atau kehilangan rumah di beberapa kota Turki dan Suriah.

Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan zona bencana di 10 provinsi, memberlakukan keadaan darurat di kawasan itu selama tiga bulan. Seorang pejabat PBB mengatakan ribuan anak-anak di antara korban meninggal dunia.

Cuaca musim dingin yang keras merintangi upaya pencarian dan pengiriman bantuan dan membuat penderitaan orang-orang yang kehilangan tempat tinggal lebih hebat. Beberapa wilayah tanpa bahan bakar dan listrik. Petugas-petugas bantuan terutama mencemaskan situasi di Suriah, yang telah terdampak krisis kemanusiaan setelah hampir 12 tahun perang saudara.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Perut Buncit Agar Tampil Lebih PD, Yuk Simak!

Di Turki, jumlah kematian naik menjadi 3.419 orang hingga Selasa pagi, kata Wakil Presiden Fuat Oktay. Di Suriah, jumlah korban telah melebihi 1.600, menurut pemerintah dan tim penyelamat di wilayah barat daya yang dikuasai pemberontak.

Pihak berwenang Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang terdampak di area yang membentang sekitar 450 km dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur, dan 300 km dari Malatya di utara hingga ke Hatay di selatan. Pihak berwenang Suriah telah melaporkan kematian di wilayah jauh Hama di selatan, 100 km dari pusat gempa.

Di seluruh wilayah, regu penyelamat bekerja keras sepanjang malam hingga pagi mencari orang-orang yang selamat sementara orang-orang menanti dalam kesedihan di tumpukan reruntuhan, berharap teman-teman dan kerabatnya ditemukan hidup.

Baca Juga: 2 Cara Cek Nomor Porsi Haji 2023 Bisa Lewat Website dan Aplikasi, Mudah!

Di kota Antakya, Turki, ibukota provinsi Hatay dekat perbatasan Suriah, suara seorang perempuan terdengar meminta pertolongan dari bawah tumpukan reruntuhan. Keluarga-keluarga tidur di mobil-mobil yang berjejer di jalan-jalan.

Ayla, yang berdiri di tumpukan reruntuhan tempat dulu berdiri bangunan berlantai delapan, mengatakan ia mengemudi ke Hatay dari Gaziantep, Senin, untuk mencari ibunya. Lima hingga enam anggota regu penyelamat dari departemen pemadam kebakaran Istanbul sedang bekerja menggali reruntuhan di sana.

“Belum ada yang selamat. Seekor anjing jalanan datang dan menggonggong di satu titik untuk waktu yang lama. Saya khawatir itu untuk mama saya. Tetapi ternyata orang lain,” katanya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime Ecchi Bertema Sekolah, Dijamin Seru!

Otoritas Manajemen Bencana dan Kedaruratan (AFAD) Turki mengatakan 5.775 bangunan telah hancur dalam gempa bumi yang diikuti 285 gempa susulan, dan 20.426 orang terluka.

Sebuah kebakaran besar masih berlangsung, Selasa, di pelabuhan Iskenderun, Turki. Gambar-gambar drone dari Hatay menunjukkan puluhan blok apartemen runtuh, mengindikasikan jumlah kematian yang sebenarnya kemungkinan jauh lebih besar daripada perhitungan saat ini.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)