WALI Kota Sukabumi, Ayep Zaki memberikan apresiasi kepada lembaga pendidikan yang ikut membantu pemerintah daerah dalam masalah ketenagakerjaan. Terbaru, Wali Kota melepas 12 siswa Yayasan Pasim yang akan bekerja ke luar negeri dalam program magang internasional.
Pelepasan berlangsung di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, Kamis (11/09/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi, Ketua Yayasan Pasim, serta jajaran manajemen yayasan.
Pelepasan ini menjadi langkah nyata dalam mendorong penyaluran tenaga kerja profesional, khususnya bagi warga Kota Sukabumi. Dalam sambutannya, Ayep Zaki menyampaikan apresiasi atas inovasi Yayasan Pasim dalam mengembangkan program penyaluran tenaga kerja internasional.
Baca Juga: Dari Stres hingga Lelah: Dampak Mood Buruk terhadap Kesehatan Fisik dan Mental
Ia menekankan pentingnya pelaporan keberangkatan tenaga kerja ke Disnaker untuk mempermudah pendataan dan pengawasan. “Kami mengingatkan masyarakat agar berhati-hati memilih agen pemberangkatan. Masih banyak agen ilegal yang kerap lepas tangan saat terjadi masalah. Pemerintah akan hadir menyelesaikan persoalan sesuai mekanisme Kementerian Ketenagakerjaan,” ujarnya dilansir dari Dokpim Kota Sukabumi.
Ia juga berpesan kepada para peserta magang agar menjaga nama baik Indonesia, terutama Kota Sukabumi. Menurutnya, program ini harus menjadi pintu untuk membuka peluang usaha di luar negeri dan menciptakan tenaga kerja yang berkembang secara global.
“Konsep pemerintah sekarang adalah keberlanjutan. Jangan hanya fokus bekerja di luar negeri, tetapi juga siapkan rencana jangka panjang untuk masa depan,” katanya.
Baca Juga: UPTD PSM Cicurug Jadi Ayah Angkat untuk Anak Stunting Lewat Gerakan Oper Kupling
Ia menambahkan, keberangkatan ini diharapkan menjadi contoh positif bagi masyarakat Sukabumi serta mendorong penyaluran tenaga kerja yang legal dan terstruktur. Wali Kota juga mengimbau agar tenaga kerja menabung di perbankan lokal sebagai bentuk kontribusi terhadap perekonomian daerah.
Acara ditutup dengan pelepasan resmi dua peserta yang akan berangkat ke Jepang serta sepuluh peserta ke Malaysia sebagai penanda awal perjalanan mereka menuju dunia kerja internasional. (adv)
Sumber: Dokpim Kota Sukabumi
