SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi tengah merangkai kerjasama dengan perusahaan di Taiwan untuk membuka program magang bagi warga, khususnya lulusan sekolah dan perguruan tinggi. Disiapkan hingga 2000 kuota untuk, salah satu program menekan angka pengangguran di Kota Sukabumi ini.
Program magang ke taiwan ini ditegaskan oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki dalam sosialisasi magang kerja ke luar negeri, di Aula Politeknik Sukabumi, Senin (25/8/2025). Ayep Zaki menegaskan komitmen politiknya untuk mengatasi masalah pengangguran, kemiskinan, stunting, dan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Sukabumi.
Khusus terkait pengangguran, Wali Kota menargetkan Sukabumi menjadi daerah dengan tingkat pengangguran terendah di Indonesia. “Program magang ke luar negeri ini menjadi langkah strategis untuk membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya dilansir dari Dokpim Kota Sukabumi.
Baca Juga: Mohammad Ahsan Beri Wejangan untuk Wakil Indonesia di World Championships 2025
Program magang yang merupakan bagian dari Bursa Tenaga Kerja Kota Sukabumi ini rencananya dilaksanakan melalui kerja sama dengan perusahaan Taiwan, dalam forum ini diwakili Tommy Widjaya. Tahun ini, tersedia 2.000 kuota magang di sektor perhotelan dan konstruksi dengan durasi satu tahun, dengan kisaran upah hingga Rp10 juta per bulan selama masa magang.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dukung program magang mahasiswa ke Taiwan
Setelah kembali ke Indonesia untuk melanjutkan pendidikan dan memperdalam keterampilan, para mahasiswa akan diberangkatkan kembali ke Taiwan sebagai tenaga kerja dengan upah hingga Rp21 juta per bulan.
Wali Kota menilai program ini sebagai kesempatan besar bagi generasi muda Sukabumi untuk mengasah kompetensi sekaligus meningkatkan kesejahteraan. Ia juga meminta Disnaker untuk lebih responsif dan serius dalam mengoptimalkan Bursa Tenaga Kerja sebagai wadah bagi kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Bayi Bocor Jantung Meninggal di IGD: Sistem Rujukan Lambat, Layanan RS di Sukabumi Harus Dievaluasi
Dalam kegiatan juga berlangsung penandatanganan kerjasama antara Politeknik Sukabumi, perusahaan Taiwan, dan Disnaker Kota Sukabumi. Acara ini dihadiri Kepala Disnaker Kota Sukabumi dan Kota Depok, Kadinsos, Direktur Politeknik Sukabumi, Rektor Universitas Bina Sakapenta Kota Tegal, pimpinan Bank BJB Cabang Sukabumi, perwakilan perusahaan Taiwan serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sukabumi yang akan mengikuti program tersebut.
Sumber: DOKPIM KOTA SUKABUMI