SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra (NPU) menggelar Bazar Muharam 1447 H di Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi fokus utama mereka selama KKN.
Ketua kelompok mahasiswa KKN Nusa Putra di Desa Karangpapak, Resta Jumeika, menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap potensi ekonomi lokal. “Bazar Muharam ini kami gagas sebagai bentuk dukungan nyata terhadap geliat UMKM lokal yang punya potensi luar biasa. Kami ingin menciptakan ruang di mana pelaku usaha bisa memasarkan produknya dengan lebih luas dan terstruktur,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (22/7/2025).
Tak berhenti di situ, mahasiswa juga mengadakan sesi sosialisasi dan pelatihan digital marketing sebagai bentuk lanjutan dari program. Pelaku usaha diajarkan cara dasar memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Nusa Putra Tekankan Bahaya Narkoba dan Mitigasi Bencana di Cipeuteuy Sukabumi
“Pelatihan digital marketing yang kami adakan menjadi bagian dari upaya kami agar promosi mereka tidak berhenti di acara ini saja, tetapi bisa berkelanjutan melalui platform digital,” ujar Resta.
Digelar bertepatan dengan Tahun Baru Islam, bazar tersebut menghadirkan berbagai produk khas dari Desa Karangpapak dan sekitarnya, terutama kuliner tradisional yang mulai langka. Selain menjadi wadah promosi dan transaksi, mahasiswa juga memberikan penghargaan kepada pelaku usaha terbaik.
“Kegiatan ini sangat bagus karena memberikan kesempatan bagi kami, pelaku usaha, untuk memasarkan produk kami dalam rangkaian acara Muharam,” kata Bu Ati, salah satu peserta bazar.
Bu Leli, pelaku usaha yang produknya dinobatkan sebagai terbaik, juga menyampaikan rasa syukurnya. “Selain penjualan yang laris, ada hadiah yang diberikan, membuat kami ibu-ibu semakin semangat dan tidak merasa sia-sia mengikuti bazar ini,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi wujud komitmen mahasiswa Nusa Putra untuk tidak hanya hadir secara fisik di tengah masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan dalam pengembangan kapasitas ekonomi kreatif desa, khususnya sektor kuliner lokal yang penuh akan nilai budaya. (ADV)
