Distan Sukabumi Panen Padi VUB di Gunungguruh, Berikut Hasil Produktivitasnya

Selasa 05 Maret 2024, 10:40 WIB
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat panen bersama Padi VUB jenis inpari 47 dan inpari 49 di Gunungguruh. (Sumber : IG Dinas Pertanian)

Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat panen bersama Padi VUB jenis inpari 47 dan inpari 49 di Gunungguruh. (Sumber : IG Dinas Pertanian)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi mengabarkan bahwa dua dari empat jenis padi varietas unggul baru (VUB) yang ditanam di Kelompok Tani Gaya Baru, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, telah dipanen. Keduanya yakni jenis inpari 47 dan inpari 49.

Hal itu disampaikan Kadistan Sri Hastuty Harahap yang mengikuti Panen bersama pada Jumat (1/3/2024) dengan bidang Sarana, Kepala UPTD dan BPP Gunungguruh.

“Selain inpari 47 dan inpari 49, di sini juga ditanam inpari 37 dan respati. Untuk dua varietas yang disebut terakhir masih menunggu umur padi cukup untuk dipanen,” ujar Tuty--panggilan akrab Sri Hastuty Harahap, Selasa (5/3/24).

Menurut Tuty, panen kedua padi VUB tersebut dilakukan dengan metode pengubinan. Melalu metode itu diperoleh hasil bahwa produktivitas varietas Inpari 47 adalah 8,96 ton per hektare lebih sedikit dibandingkan dengan Inpari 49 yaitu 10,24 ton per hektare.

"Hasil ini akan dibandingkan lebih lanjut dengan 2 varietas lainnya sebagai referensi bagi petani untuk memilih yang terbaik di wilayah tersebut," tandas Tuty.

Diketahui, Display varietas padi tersebut dilakukan Distan Kabupaten Sukabumi di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi. Tujuannya untuk memperkenalkan varietas unggul baru (VUB), sehingga petani dapat melihat langsung pertumbuhan tanaman padi.
Ke depan, para petani dapat memutuskan untuk menanam varietas yang paling diminati, produksi yang tinggi, dan sesuai dengan lingkungan setempat. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).
Produk27 April 2024, 15:54 WIB

Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Ditarik Gegara Kandungan Plastik, Ini Kata BPOM

Noorman memastikan tidak ada produk Magnum Almond yang masuk ke Indonesia.
(Foto Ilustrasi) Unilever Plc menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. | Foto: Pexels