Modal Rp 15 Juta, Cerita UMKM Meja Tenis di Sukabumi Jual Produk hingga Luar Jawa

Jumat 20 Oktober 2023, 11:22 WIB
Proses pembuatan meja tenis di UMKM R&B Sport di Jalan Alternatif Nagrak, Kampung Cisadaria, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Proses pembuatan meja tenis di UMKM R&B Sport di Jalan Alternatif Nagrak, Kampung Cisadaria, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam perjalanan usahanya, Dadin (42 tahun), pelaku UMKM meja tenis, berbagi pengalaman. Toko miliknya yang bernama R&B Sport di Jalan Alternatif Nagrak, Kampung Cisadaria, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, telah menjual meja tenis ke berbagai daerah, khususnya luar Pulau Jawa.

Dadin, pemilik toko sekaligus marketing kendaraan roda dua, memulai bisnis ini sekitar dua tahun yang lalu tanpa bakat khusus. "Saya belajar autodidak selama setahun. Meski meja tenis menjadi perhatian khusus, namun saya juga menyediakan alat olahraga lainnya seperti bola dan samsak," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (19/10/2023).

Menariknya, nama toko R&B Sport memiliki makna tersendiri. "Inisial R dari anak saya yang bernama Ramzi, sedangkan inisial B dari anak saya yang bernama Bili," kata Dadin.

Dadin mengungkapkan motivasinya saat pertama terjun ke usaha pembuatan meja tenis. "Awalnya saya melihat orang dan berpikir orang lain bisa membuat meja tenis, kenapa saya tidak. Lalu saya melihat cara membuatnya dan mencoba sendiri. Awalnya sulit, tetapi sekarang bisa menyelesaikan satu kerat dalam seminggu, dari besi hingga berdiri," ungkap dia.

Dalam menceritakan perjalanan bisnisnya, Dadin menyebut modal awal untuk bisa bertahan di dunia usaha olahraga sampai saat ini adalah hanya sekitar Rp 15 juta.

Baca Juga: Menilik Potensi Bisnis UMKM Tepung Mocaf dari Cikidang Sukabumi

"Modal awal sekitar Rp 15 juta, termasuk untuk MDF dan alat-alat lainnya. Bahan dasarnya MDF (meja tenis) sulit didapat di Sukabumi. Dulu saya harus mencari sendiri ke Tangerang. Sampai sekarang bahan dasar itu masih dari sana, tapi sudah tinggal dikirim," ujar dia.

Kini Dadin memiliki tujuh karyawan, di mana sebagian masih saudara, namun tetap berkompeten. "Saya gak asal merekrut karyawan, karena ada tingkat kesulitan tersendiri seperti proses penghalusan," ucapnya.

Dengan semangat berwirausaha, R&B Sport tidak hanya berjualan offline, tetapi juga memanfaatkan platform online seperti Facebook, Instagram, dan Shopee. "Selain ke wilayah sendiri, kita kirim hingga ke Bali, Lombok, Kalimantan, dan daerah lainnya," ungkap Dadin.

Dadin mengatakan tokonya buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB. Namun jam operasional bisa tergantung pesanan. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 Januari 2025, 21:45 WIB

Belum Kantongi Izin Lengkap, Pembangunan Tower di Purabaya Sukabumi Tuai Polemik

Camat Purabaya Sukabumi sebut perusahaan tetap ngeyel dan melanjutkan pendirian tower menara telekomunikasi ini meskipun belum ada izin lengkap.
Potret tower menara telekomunikasi milik PT. STP di Kampung Babakan Bogor, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, yang menuai polemik. (Sumber Foto: Istimewa)
Life14 Januari 2025, 21:00 WIB

Babasan Sunda Arti dan Contoh Kalimat: Sanajan Wareg, Tatang Mah Jelemana Laer Gado

Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu.
Ilustrasi - Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Januari 2025, 20:55 WIB

Kisah Tati Disabilitas di Kota Sukabumi Merajut Harapan di Tengah Janji Politik Cagub Jabar

Sebagai perempuan disabilitas, dengan segala keterbatasan keluarganya, Tati masih berjuang dengan keterampilan yang dimilikinya semasa sekolah dulu.
Tati Latifah (47 tahun) ibu rumah tangga penyandang disabilitas tunanetra di Kota Sukabumi saat menganyam kerajinan tas di rumahnya. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life14 Januari 2025, 20:00 WIB

Keraton Surosowan: Istana Sultan dan Pusat Pemerintahan Kerajaan Banten

Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat.
Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat. (Sumber : Instagram/@andhiseto/@mfgr_206).
Jawa Barat14 Januari 2025, 19:38 WIB

Pemprov Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak untuk Antisipasi Penyebaran PMK

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi Jabar, vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada para peternak.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau vaksinasi hewan ternak sapi perah di Kandang Sapi Pak Osim, Desa Cisaat Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025). (Sumber : Humas Jabar)
Inspirasi14 Januari 2025, 19:32 WIB

Pembinaan Pegawai Non ASN, Distan Sukabumi Dorong Peningkatan Disiplin & Produktivitas Kerja

Rapat pembinaan yang dipimpin Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap itu diikuti 88 orang pegawai non ASN.
Kepala Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan pembinaan bagi puluhan pegawai Non ASN. (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Entertainment14 Januari 2025, 19:30 WIB

Lee Min Ho Bakal Gelar Fanmeeting MINHOVERSE di Jakarta Tahun Ini

Aktor asal Korea Selatan, Lee Min Ho akan menyapa penggemar lewat fanmeeting pertamanya setelah 8 tahun yang bertajuk Minhoverse.
Lee Min Ho Bakal Gelar Fanmeeting MINHOVERSE di Jakarta Tahun Ini (Sumber : Instagram/@myment_official)
Keuangan14 Januari 2025, 19:00 WIB

Berapa Gaji Pegawai Badan Gizi Nasional yang Lolos Rekrutmen SPPI Batch 3?

Pelamar SPPI Batch 3 Unhan berkesempatan menjadi ASN (Pegawai Negeri Sipil) di Badan Gizi Nasional.
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Produk14 Januari 2025, 18:30 WIB

Apa Penyebab Kadar Emas Berkurang? Begini Cara Merawat Perhiasan Agar Awet!

Kadar emas dinyatakan dalam karat (K) atau dalam persentase (%).
Ilustrasi. Ketahui Penyebab Kadar Emas Berkurang dan Cara Merawatnya Agar Perhiasan Awet! (Sumber : Pexels/Pixabay)
DPRD Kab. Sukabumi14 Januari 2025, 18:17 WIB

Rapat Paripurna Ke-2 di 2025, Ini Pendapat Bupati Sukabumi Terhadap 3 Raperda Prakarsa DPRD

Berikut pendapat Bupati Sukabumi Marwan Hamami terhadap tiga Raperda Prakarsa DPRD dalam Rapat Paripurna ke-2 tahun Sidang 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menyampaikan pendapat terhadap tiga Raperda Prakarsa DPRD dalam Rapat Paripurna ke-2 di Tahun 2025. (Sumber : Dok. DPRD)