Ayep Zaki Menata Kebaikan Aktif Tumbuhkan Ekosistem Wakaf di Tanah Air

Sabtu 04 Februari 2023, 11:57 WIB
Ayep Zaki Menata Kebaikan Aktif Tumbuhkan Ekosistem Wakaf di Tanah Air (Sumber : Istimewa)

Ayep Zaki Menata Kebaikan Aktif Tumbuhkan Ekosistem Wakaf di Tanah Air (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Ayep Zaki ikut berperan aktif dalam rangka semangat menumbuhkan ekosistem wakaf di tanah air.

Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ayep Zaki memandang regulasi yang telah ditetapkan pemerintah melalui UU Nomor 41 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 sangat baik untuk kepentingan pembangunan ekosistem baik ekonomi, pendidikan, sosial, dan keagamaan lewat wakaf.

Ayep Zaki melalui program Dana Abadi Doa Bangsa di bawah Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa terus aktif sebagai mitra nazhir dari nazhir induk yang mengelola uang untuk diserahkan kepada Mauquf 'Alaih (pihak yang ditunjuk untuk memperoleh manfaat dari peruntukan harta benda wakaf sesuai pernyataan kehendak Wakif yang dituangkan dalam Akta Ikrar Wakaf). Keaktifan ini bisa diakses melalui link: https://pasifamal.net/p/236-5QkY7 

Sejumlah aspek yang terus dikembangkan dalam ekosistem wakaf tersebut diantaranya adalah Pelatihan Kewirausahaan Anak Yatim, Pendirian dan Pemberdayaan Lembaga Kursus, Pembangunan Gedung dan Pemakmuran Masjid, Madrasah, dan Pondok Pesantren, kemudian juga ada Pendirian Gedung dan Pemberdayaan Pendidikan Anak Usia Dini.

Selain itu juga ada Beasiswa dan Pengembangan Infrastruktur Pendidikan, hingga Bantuan Modal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

"Hasil dari ekosistem wakaf ini akan membantu masalah-masalah keagamaan, sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di masyarakat secara umum," kata Ayep Zaki dalam keterangannya, Sabtu, (4/2/2023).

Baca Juga: Ayep Zaki Sampaikan Program Kemakmuran di Acara Pelantikan dan Deklarasi DPD ANIES

Selama ini kata dia Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa melalui Dana Abadi Doa Bangsa terus mendapat arahan dari Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia (YEWI) dan juga bermitra dengan Nazhir Wakaf Uang, Yayasan Hasanah Jariyah Indonesia (YHJI). 

"Yayasan Edukasi Wakaf Indonesia adalah yang mengedukasi tentang wakaf sehingga sekarang sudah menandatangani perjanjian kerjasama dan saya selaku yang mengarahkan Dana Abadi Doa Bangsa untuk kepentingan masyarakat seumumnya," kata Ayep Zaki yang juga Ketua Dewan Pakar DPD NasDem Kabupaten Sukabumi itu.

Sebagai pendiri Lembaga Doa Bangsa sejak tahun 2005, Ayep Zaki terus menggagas pergerakan berjuang menata kebaikan dengan gerakan pengentasan kemiskinan dan kebodohan melalui Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) dan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB).

Lembaga Doa Bangsa kata Ayep Zaki lahir sebagai organisasi yang akan terus berjuang menata kebaikan dan merawat harapan besar para pendiri bangsa mencapai Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

"Dengan berwakaf, berarti kita beramal jariyah yang manfaatnya akan terus mengalir abadi menskipun kita telah tiada," demikian tutup Ayep Zaki yang juga Calon Legislatif DPR RI dari Dapil Jawa Barat IV (Sukabumi Raya).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)