Mengenal Batik Lokatmala Sukabumi Masagi, Makna Edelweiss hingga Mendunia

Kamis 02 Februari 2023, 14:00 WIB
Batik Lokatmala Sukabumi (Sumber : Instagram/@batiklokatmala_)

Batik Lokatmala Sukabumi (Sumber : Instagram/@batiklokatmala_)

SUKABUMIUPDATE.com - Seni batik telah melekat dengan budaya di Indonesia, bahkan pada abad ke-20, kegiatan membatik telah berkembang di beberapa daerah di indonesia termasuk Jawa Barat seperti di Cirebon (Trusmi), Indramayu (Paoman), Ciamis, Tasikmalaya, Garut dan lain-lain, menurut Kebudayaan Kemdikbud.

Sukabumi, termasuk wilayah di Jawa Barat yang memiliki Motif Batik khas daerah. Ya, motif batik ini adalah Batik Lokatmala Masagi.

Batik Lokatmala Sukabumi tak jarang disebut juga Batik Sukabumi Masagi. Salah satu motif batik Lokatmala ini terinspirasi oleh ungkapan yang ada pada masyarakat Sukabumi dan memiliki makna dan nilai filosofis berbunyi “hirup mah kudu masagi”, sebagaimana dirangkum dari catatan redaksi sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Inilah 5 Tips Cari Kerja Lewat LinkedIn, Jobseeker Yuk Simak!

Masagi” berasal dari kata “pasagi” artinya segi empat sama sisi yang mengisyaratkan bahwa manusia memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu pengetahuan yang seimbang antara kehidupan dunia dan kehidupan nanti setelah kematian, di samping menjadi teladan dan berguna bagi masyarakat di sekitarnya.

Artinya, Batik Sukabumi juga tak kalah dengan Pekalongan, Jawa Tengah, yang memang dikenal sebagai pusat kerajinan batik di Indonesia. Maka dari itu, anak muda Sukabumi harus mengenal Batik Lokatmala Sukabumi dari Kota Mochi ini.

Mengenal Batik Lokatmala Sukabumi Masagi

Batik Lokatmala Sukabumi bermula dari Fonna Melania (41 tahun), wanita kelahiran Sukabumi, 21 Mei 1975 yang aktif menyajikan batik khas Kota Mochi.

Batik Sukabumi Fonna berawal dari pengaruh sang nenek dalam proses ketertarikannya terhadap batik. Betapa tinggi nilainya, sehingga membius Fonna untuk tidak sekadar membuat motif, melainkan menghadirkan filosofi dari motif itu sendiri.

Batik adalah proses, bukan motif semata menurut wanita yang sering dipanggil Ceu Popon ini. Proses dimaksud adalah mengkaji makna yang divisualisasikan pada sehelai kain. Apalagi berhubungan dengan simbol, kekhasan, dan nilai-nilai kearifan lokal suatu daerah, membutuhkan kajian mendalam.

Ketika Fonna memilih kendi untuk motif batik, hal ini didasarkan pada kendi sebagai representasi Kota Sukabumi dan harus memahami asal muasalnya. Selain itu, dalam batik juga terdapat motif tambahan, Fonna juga secara tidak langsung dituntut harus paham simbol yang sesuai bila disandingkan dengan kendi dan prosesnya tidak lah mudah.

Baca Juga: Rumah Panggung di Cimanggu Sukabumi Kebakaran, Motor Beat Ikut Hangus

Alhasil, karya batik Sukabumi Fonna selama ini, hadir dengan segudang cerita dalam setiap goresan malam (lilin-red). Tengoklah Leungli, bercerita mengenai seekor ikan mas sahabat Putri Rangrang. Sedangkan Candramawat, adalah seekor kucing peliharaan Nini Anteh.

Kejelian Fonna mengkreasikan motif batik, bukan suatu kebetulan. Walaupun membatik belum membudaya di Kota Sukabumi, namun tekad kuat untuk mempelajarinya, membuat ia pergi ke Desa Bakaran, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Memang tidak seterkenal Solo, Jogjakarta, Pekalongan, Cirebon, namun teknik tertua membatik disana yaitu teknik Majapahit ada di sana,” jelas warga Jalan Kenari, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi ini dengan mimik serius.

Fonna menambahkan, dirinya tidak berhenti belajar ketika proses menimba ilmu di Juwana selesai karena banyak hal yang harus dipelajari dalam membatik. Tidak sebatas menuangkan malam, melainkan bagaimana mengedukasi masyarakat mengenai batik itu sendiri.

Baca Juga: Hari Besar Nasional dan Internasional Februari 2023, Valentine's Day hingga Pramuka

Senada dengan kandungan makna dari setiap batik kreasinya, Lokatmala memiliki arti yang dalam. Lokatmala dalam bahasa Sunda artinya bunga Edelweis (Anaphalis Javanica), dengan harapan karya yang dihasilkannya akan seabadi bunga Edelweis. Edelweis juga merupakan bunga yang tumbuh di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Sukabumi.

Menurutnya apresiasi pemerintah daerah cukup positif seperti penggunaan batik Lokatmala di lingkungan pemerintahan, didapuk sebagai mitra pagelaran Mojang Jajaka Kota Sukabumi, hingga hadir dalam pameran.

Namun tetap ironis! Tidak hanya di Sukabumi saja, respon terhadap batik kerap masih disebut sebagai industri tekstil murahan. Padahal untuk menghasilkan satu lembar batik perlu melibatkan banyak orang. Karena batik adalah sebuah proses, maka Fonna menyebut seharusnya jangan heran ketika harga batik sungguhan lebih mahal dibanding "batik-batikan". Alasannya jelas, membeli batik itu membeli proses bukan membeli motif.

Catatan lain menyebut tentang kebanggaan Batik Lokatmala Sukabumi ini. Diketahui, D'Kawung Lokatmala Sukabumi (gula semut aren alami) beserta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad Pakistan, dan University of Agriculture Faisalabad pernah menyelenggarakan pameran, di Faisalabad Agriculture University Pakistan, pada 12-13 Februari 2020 lalu.

Tak hanya Batik Lokatmala Sukabumi, acara juga dimeriahkan dengan berbagai acara, mulai dari pameran, kompetisi membuat kue dan Chai atau minuman khas Negara Pakistan hingga penampilan budaya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat16 Februari 2025, 19:35 WIB

Mengenal Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan: Fisik, Kognitif, Sosial, dan Emosional

Usia 1 bulan adalah periode penting bagi bayi untuk mulai belajar, tumbuh, dan mengenal dunia. Dengan memberikan perhatian, kasih sayang, dan stimulasi yang tepat, Anda sudah membantu mendukung perkembangan mereka di setiap aspek kehidupan.
Ilustrasi perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional bayi usia 1 bulan (Sumber :Freepik/@freepik)
Life16 Februari 2025, 19:00 WIB

Urban Legend: Misteri Tanjakan Batu Babi di Jalur Cirebon-Kuningan

Misteri Tanjakan Batu Babi di Jalur Cibeber Cirebon-Kuningan adalah Salah satu Cerita Rakyat yg masih bertahan dengan ke unikan asal usulnya.
Urban Legend: Misteri Tanjakan Batu Babi di Jalur Cirebon-Kuningan (Sumber : Foto: Google Maps/ist).
Nasional16 Februari 2025, 18:11 WIB

Prabowo Subianto Umumkan Program Makan Bergizi Gratis dengan Dana Pemangkasan Anggaran

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan dana Rp 24 triliun dari pemangkasan anggaran akan digunakan untuk program Makan Bergizi Gratis, guna mengatasi kelaparan dan meningkatkan gizi anak Indonesia.
Prabowo Subianto menyampaikan pidato penuh semangat pada perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor. (Sumber : Instagram/@prabowo)
Bola16 Februari 2025, 18:10 WIB

Hasil Liga 1: Persib Bandung Gagalkan Pesta Kemenangan Persija Jakarta

Selain melanjutkan catatan tak terkalahkan di laga tandang, hasil imbang ini mengokohkan posisi Persib Bandung di puncak klasemen Liga 1 2024/2025.
Striker Persib Bandung, David da Silva, mencoba menanduk bola di depan gawang Persija Jakarta pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2024/2025. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi16 Februari 2025, 18:01 WIB

2 Pekan Berlalu, Keluarga Uje asal Cidadap Sukabumi Masih Berjuang di Tengah Puing Kebakaran

Lebih dari sekadar kehilangan harta benda, mereka juga harus menghadapi cobaan lain, yakni kondisi kesehatan Iis, istri Uje, yang mengidap penyakit jantung.
Uje bersama istri, anak dan ibunya. (Sumber : Istimewa)
Life16 Februari 2025, 18:00 WIB

3 Ayat Al-Quran yang Bisa Mempercepat Terkabulnya Doa, Yuk Amalkan!

Ustadz Adi Hidayat bagikan amalan dari 2 ayat Al-Quran yang bisa mempercepat terkabulnya doa.
Ilustrasi - Ustadz Adi Hidayat bagikan amalan dari 2 ayat Al-Quran yang bisa mempercepat terkabulnya doa. (Sumber : Pexels.com/@Alena Darmel)
Bola16 Februari 2025, 17:53 WIB

Jordi Amat Berpeluang Hadapi Cristiano Ronaldo di Liga Champions Asia Elite, Begini Skenarionya

Jordi Amat berpeluang menghadapi Cristiano Ronaldo di Liga Champions Asia Elite. Jika JDT turun peringkat dan Al Nassr tetap di posisi ketiga, duel seru di babak 16 besar bisa terjadi!
Jordi Amat siap berhadapan dengan Cristiano Ronaldo di Liga Champions Asia Elite jika skenario mempertemukan JDT dan Al Nassr di babak 16 besar! Pertarungan seru di lapangan menanti! (Sumber : Instagram/@jordiamat5)
Sehat16 Februari 2025, 17:50 WIB

Telur Rebus: Cara Merebus, Kandungan Nutrisi dan Cara Menyimpannya

Telur rebus adalah alternatif makanan sehat yang mudah diolah dan kaya akan manfaat gizi. Untuk menjaga kesegarannya, simpan telur di dalam kulkas maksimal selama seminggu.
Ilustrasi cara penyimpanan telur rebus (Sumber: Freepik/@freepik)
Bola16 Februari 2025, 17:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20 2025

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20 2025 berikut ini.
Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20 2025. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
Musik16 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu ‘earthquake’ - Jisoo, Trending Satu di YouTube Music Indonesia

Jisoo BLACKPINK Comeback dengan Proyek Solo Terbaru, "Earthquake" Trending #1 di YouTube Music Indonesia.
Lirik lagu earthquake yang dipopulerkan oleh member BLACKPINK, Kim Jisoo. (Sumber : YouTube/@JISOO).