Mudah! Begini Cara Daftar Jadi Penerima Bansos Secara Online Aplikasi Cek Bansos

Kamis 26 Januari 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi. Untuk yang masih bingung bagaimana cara mendaftar jadi penerima bansos bisa simak artikel berikut | Foto: Pixabay/Iqbalnuril.

Ilustrasi. Untuk yang masih bingung bagaimana cara mendaftar jadi penerima bansos bisa simak artikel berikut | Foto: Pixabay/Iqbalnuril.

SUKABUMIUPDATE.com - Pastikan diri kamu terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos). Jika belum terdaftar, sebaiknya segera daftar salah satunya melalui aplikasi Cek Bansos milik Kementerian Sosial atau Kemensos.

Meski sudah diberlakukan untuk kurun waktu yang cukup lama, Namun masih banyak dari kalangan masyarakat yang kebingungan dengan bagaimana cara daftar agar menjadi penerima bansos.

Mengutip dari Bandung.suara.com, melalui aplikasi tersebut masyarakat bisa mengundurkan diri sebagai penerima bansos atau mendaftarkan diri, keluarga, juga tetangganya sebagai penerima bansos.

Baca Juga: 525.324 KPM Sukabumi Terima Bansos, Cek Daftar Bantuan yang Akan Cair 2023

Cara Mendaftar Penerima Bansos

Sebelum daftar dan mengajukan diri sebagai penerima Bansos 2023, tentunya masyarakat harus sudah mempunyai akun kemensos. Adapun cara membuat akun Kemensos adalah sebagai berikut:

  1. Download Aplikasi 'Cek Bansos' di Playstore.
  2. Apabila sudah terinstal di perangkat yang digunakan, silahkan buka aplikasi tersebut.
  3. Pilih 'buat akun baru' dan mulailah mengisi seluruh kolom isian yang ada secara rinci.
  4. Setelah terisi dari kolom 'nomor KK' hingga 'upload foto'. Klik tombol 'buat akaun baru'
  5. Jika sudah, kamu akan mendapatkan email sebagai aktivasi akun.
  6. Lalu kamu bisa login kembali menggunakan akun yang baru saja kamu buat.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Fitur Aplikasi Cek Bansos

Setelah membuat akun Kemensos, kamu juga bisa mulai memantau terkait apakah Bansos disalurkan sesuai dengan kondisi sebenarnya atau tidak.

Selain itu melalui Aplikasi Cek Bansos terdapat fitur usul dan sanggah. Kedua fitur ini berguna untuk melakukan pembaharuan data terkait kamu sebagai masyarakat yang berhak dan tidak berhak mendapatkan dana bansos.

Fitur usul dapat digunakan apabila kamu akan mengusulkan baik itu dirimu sendiri atau atau orang lain disekitarmu untuk bisa bantuan sosial.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Grand Vitara, Mobil Baru yang Akan Meramaikan Segmen Small SUV

Sementara itu, fitur sanggah berfungsi sebaliknya, ia digunakan apabila kamu merasa atau menemui orang yang tidak berhak tetapi mendapatkan bantuan sosial termasuk berlaku untuk dirimu sendiri.

Sumber: Bandung.suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update