SUKABUMIUPDATE.com - Penggerebegan tiga orang yang diikat lakban menghebohkan warga di Kampung Nangoh, Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. Hingga saat ini, belum diketahui terkait kasus apa penggerebegan tersebut.
Kapolsek Parakansalah, AKP Selamet Irianto mengaku belum mengetahui perihal penggerebegan tiga orang dari sebuah rumah bertingkat di kampung tersebut. Ia mengaku sedang sibuk turut mempersiapkan giat tablig akbar di Masjid Jalur Cibolang.
"Saya tidak mengetahui penangapan apa karena sudah tiga hari ini tidak Mako. Lagi persiapan giat tabligh akbar di Masjid Jalur Cibolang," ujar Selamet kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/7/2018).
Selamet menambahkan, Ia hanya mengetahui adanya kegiatan penanganan hukum petugas dari Polda Metro Jaya, Jakarta. Tindakan hukum tersebut terkait pengembangan kasus narkoba.
"Ada juga sekitar seminggu yang lalu. Itu kasus narkoba dan hanya sebentar," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Nangoh, Desa Bojonglongok dihebohkan dengan penggerebekan tiga orang di sebuah rumah bertingkat, Senin 16 Juli. Hingga kini, warga belum mengetahui penggerebekan tersebut terkait kasus apa.
Menurut warga ada tiga orang yang diamankan petugas dalam kondisi tangan terikat lakban. Tiga orang tersebut digelandang masuk ke mobil oleh petugas yang menggunakan pakaian sipil.
Masih menurut warga, satu orang yang diamankan diketahui berinisial AG (20 tahun). Sementara dua orang lainnya, warga tidak ada yang mengenal.
