Pandemi Corona, 5 Cara Jaga Komunikasi dengan Pasangan

Selasa 21 April 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi corona ini membawa banyak perubahan pada segala hal dalam hidup Anda. Dilansir dari tempo.co, mulai dari kesehatan, pekerjaan, penghasilan, cara beribadah, hubungan dengan anak, kolega dan bahkan hubungan dengan pasangan. Secara global, pandemi dan pembatasan jarak fisik atau physical distancing yang dipaksakan telah menghasilkan ketegangan dalam rumah tangga.

Meskipun ini mungkin merupakan efek default selama masa-masa stres, ketegangan tidak harus terjadi. Sebab itu dibutuhkan cara berkomunikasi yang sehat antar pasangan. Komunikasi yang baik dan efektif sangat penting untuk kesehatan emosi, fisik, dan hubungan kita. Namun, tidak semua orang dilahirkan dengan kemampuan bawaan untuk terhubung dengan cara yang selalu produktif atau positif.

Melalui penyempurnaan komunikasi interpersonal seseorang, proses komunikasi yang sehat dapat diimplementasikan dan merasakan manfaatnya. Melansir laman Your Tango, ahli hubungan Harville Hendrix dan Helen LaKelly Hunt telah mendaftarkan 5 elemen penting dalam Safe Conversations untuk meningkatkan komunikasi dalam hubungan Anda.

Safe Conversations adalah metodologi relasional berbasis penelitian, yang memungkinkan kecemasan dan pertahanan berkurang dan secara bertahap memungkinkan Anda untuk menjadi lebih sadar akan pemicu emosional Anda.

Melalui kesadaran ini, Anda belajar bagaimana berkomunikasilebih baik dengan pasangan Anda, menyembuhkan tantangan relasional di masa lalu, mengelola emosi yang sulit dan bahkan toxic yang memengaruhi masa kini Anda. Setelah Anda memvalidasi dan berempati dengan dunia batin masing-masing, ruang relasional menjadi kaya dengan keingintahuan, kasih sayang, dan afirmasi.

5 elemen penting Save Conversations untuk meningkatkan komunikasi selama pandemi

1. Bicara tanpa mengkritik

Coba gunakan pernyataan "Aku", yang memungkinkan kejelasan dan ekspresi perasaan sambil menghindari inisiasi permainan menyalahkan. Mungkin bermanfaat untuk menjelaskan apa yang Anda coba selesaikan sebelum menggunakan pernyataan ini dengan pasangan Anda.

2. Dengarkan tanpa menghakimi

Berbicara dari hati membutuhkan keberanian. Hapus penilaian dari persamaan dan biarkan Anda dan pasangan mengatakan apa yang Anda pikirkan dan rasakan tanpa kehadiran rasa takut.

3. Hubungkan di sekitar dan di luar perbedaan

Libatkan rasa ingin tahu Anda! Tidak ada dua orang atau dua perspektif yang sama. Pilih untuk melihat perbedaan-perbedaan ini sebagai kualitas unik, daripada antagonis konflik. Jelajahi dan berempati - Anda mungkin akan terkejut dengan apa yang Anda temukan dari pendapat atau pemilkiran pasangan Anda.

4. Hilangkan negativitas

Pikiran negatif Anda atau pasangan Anda - menciptakan kegelisahan dan mengganggu perasaan aman, dan itu dapat merusak hubungan

5. Mengungkapkan afirmasi

Dorong pola pikir optimis dengan secara teratur mengekspresikan afirmasi kepada pasangan Anda. Misalnya, ini bisa sesederhana, "Saya sangat menghargai ketika Anda ..."

Ketika Anda mengurangi negativitas dan menambahkan afirmasi, Anda menciptakan lingkungan yang aman. Anda dapat bertahan hidup di lingkungan yang berbahaya, tetapi hanya hidup di lingkungan yang aman.

Penting untuk diingat bahwa tidak adanya konflik belum tentu merupakan tanda hubungan yang sehat. Tidak bisa dihindari, beberapa jenis konflik akan muncul. Tanda hubungan yang sehat adalah kemampuan untuk terhubung kembali dengan cepat satu sama lain setelah konflik muncul dan diselesaikan.

Dengan menerapkan lima praktik ini ke dalam hubungan Anda, koneksi Anda akan mencapai level baru. Dan ketika konflik muncul, Anda akan lebih siap dari sebelumnya untuk dengan cepat memperbaiki dan menyambung kembali.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa