Orang Tua di Sukabumi Yuk Kenalkan Kemanfaatan Teknologi ke Anak

Senin 09 Maret 2020, 07:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Teknologi begitu banyak membawa pengaruh, termasuk dalam pola mengasuh anak. Saat ini orang tua dituntut untuk dapat mengikuti kemajuan teknologi, mengingat besarnya interaksi anak dengan teknologi. 

 

"Dalam hal ini kita tahu bahwa mendidik anak adalah kewajiban setiap orang tua, namun ada banyak perbedaan mendidik ketika zaman dulu dengan zaman sekarang. Dengan adanya teknologi, orang tua dituntut lebih cerdas dari pada anaknya," kata Tanti Diniyanti, narasumber dalam kegiatan Training Parinting yang dilaksanakan Reseach And Literacy Institute (RLI) dan Yayasan Penguji, Senin (9/3/2020).

BACA JUGA: Perdalam Bisnis Startup Teknologi Informasi, HMSI Universitas Nusa Putra Kunjungi DDS Telkom

 

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Penguji Ahmad Rifai mengatakan, para orang tua harus memperhatikan anaknya dalam penggunaan gadget. Pasalnya, kata Rifai, gadget merupakan sarana yang sangat mudah untuk dijadikan satu acuan hal yang positif dan hal yang negatif oleh anak.

"Dengan dilaksanakan kegiatan ini, diharapkan akan menambah kesadaran semua pihak akan pentingnya menyelamatkan anak dari bahaya gadget," tutur Rifai.

BACA JUGA: Iyos: Jawab Perkembangan Dunia Teknologi dengan Smart City Nusantara di Sukabumi

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Islam Technopreneur An-Nadhwah M. Andriansyah mengungkapkan, belakangan ini penggunaan gadget tidak saja menjadi dominasi orang dewasa. Smartphone, tablet, notebook dan aneka gadget lainnya, juga sudah jamak digunakan anak-anak. Fenomena ini, lanjut Andriansyah, paling mudah kita temui pada anak yang berasal dari keluarga berada, karena gadget bukan lagi menjadi barang mewah bagi mereka.

"Sebagian lagi anak memang difasilitasi oleh orang tuanya untuk sibuk bergadget ria agar orang tua lebih leluasa beraktivitas tanpa perlu terus-terusan mendampingi anaknya. Ada juga orang tua yang mungkin bermaksud mengenalkan teknologi gadget itu sejak dini kepada anak-anaknya. Banyak faktor mengapa orang tua memfasilitasi gadget kepada anak-anaknya. Makanya sekolah kami walaupun baru, tapi menawarkan konsep pendidikan tentang kemanfaat teknologi, sehingga anak bukan melakukan inovasi atau karya melalui kemajuan teknologi," tambahnya.

BACA JUGA: Santri di Kota Sukabumi Harus Melek Teknologi

Direktur RLI Mulyawan Safwandy Nugraha menambahkan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya mengedukasi orang tua untuk memanfaatkan dan menggunakan teknologi dengan baik, salah satunya gadget bagi anak-anaknya.

"Apalagi di saat ini anak-anak berada dalam masa serba ingin tahu. Sehingga akan senang jika dihadiahkan gadget oleh orang tuanya. Apalagi dengan perkembangan teknologi informasi, anak-anak sekarang ini rasanya jauh lebih sadar teknologi dibanding generasi-generasi di belakangnya," tukas Mulyawan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)