Kahiyang Ayu Melahirkan, Bobby Nasution Harus Lakukan 3 Hal Ini

Kamis 02 Agustus 2018, 03:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kahiyang Ayu melahirkan pada Rabu 1 Agustus 2018.  Sebagai ibu, tugas selanjutnya Kahiyang Ayu adalah menyusui putri pertamanya bersama Bobby Afif Nasution.  Proses menyusui selama ini, seperti juga pernah ditulis di TEMPO.CO, seolah hak ekskusif wanita. Padahal? Suami pun punya peran dalam menyukseskan proses menyusui itu.

Disebutkan pula bahwa peran suami kehadiran suami tidak hanya untuk meringankan beban ibu dalam mengurus pekerjaan rumah tangga dan perawatan bayi, tapi juga harus memberikan rasa nyaman dan rileks.

Menurut Baby Center, seperti dilansir dari Parentherald, memerah Air Susu Ibu atau ASI sangat membantu para ibu yang ingin terus bekerja, tapi ingin tetap memberikan ASI bagi bayinya. Hal pertama yang dapat suami lakukan untuk membantu istri adalah menggantikan posisi ibu saat istri memerah ASI.

Pada momen ini, ibu membutuhkan bantuan orang lain untuk menggantikan posisinya memberikan ASI perahan (ASIP) kepada bayi karena saat memerah ASI. Seorang ibu diharapkan dapat menghasilkan 90-150 mililiter per sesi.

Dukungan kedua yang dapat para ayah berikan kepada sang istri adalah rasa nyaman dan rileks. Sebab, karena dalam proses menyusui dan memerah ASI, ibu harus merasa nyaman dan rileks. Tak perlu bingung apa yang harus dilakukan suami agar istri merasa nyaman dan rileks. Dengan memberikan sentuhan ringan, memberikan air minum, ataupun menjawab panggilan istri cukup dapat membuat ibu menyusui nyaman.

Cara sederhana ketiga yang dapat dikerjakan ayah adalah membersihkan perlengkapan memerah, seperti pompa dan botol. Bantuan praktis ini sangat berarti bagi ibu menyusui, khususnya saat sang ibu merasa frustrasi.

Kesuksesan proses menyusui adalah hubungan erat ibu dan bayi. Proses ini merupakan kesempatan membangun ikatan batin antara ibu dan anak. Dalam masa menyusui, terutama sesi memerah ASI, ibu mengalami perasaan dan semangat yang naik-turun.

Naik-turunnya psikologis ibu akan mempengaruhi banyak-sedikitnya hasil perahan ASI. Namun adanya bantuan dari pasangan akan meningkatkan semangat ibu.

Walaupun menyusui adalah kegiatan eksklusif ibu, para ayah wajib mempertimbangkan berbagai cara untuk membantu ibu menjalani proses menyusui.

Dengan 3 hal tersebut Bobby Afif Nasution bisa membantu Kahiyang Ayu saat memberikan ASI nya pada cucu kedua Presiden Republik Indonesia Jokowi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist