SUKABUMIUPDATE.com - Bertemu si Nyai adalah bonus dari wahana liburan minat khusus menyusuri sungai Cikaso hingga ke muara laut selatan Sukabumi. Nyai adalah nama buaya ukuran besar penunggu sungai Cikaso yang kadang naik ke daratan.
Saat libur usai pasca lebaran tahun ini, si Nyai kembali membuat heboh karena menampakan diri kepada wisatawan yang sedang menyusuri sungai Cikaso. Pertemuan langka itu kemudian direkam oleh wisatawan, kemudian videonya viral setelah dibagikan ke sejumlah grup WhatsApp warga Sukabumi.
Penampakan Buaya muara itu direkam oleh wisatawan asal Kota Sukabumi, yang menyusuri Sungai Cikaso hingga ke muara, saat menikmati libur Idul Fitri. Mereka menempuh perjalanan dari Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, hingga Muara Cikaso di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud.
"Itu video rekaman dari pengunjung yang ke Muara Cikaso," kata Engkus Kusnadi warga Kampung Cilopang Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung kepada Sukabumiupdate.com, Jumat 6 April 2022.
Baca Juga :
Buaya tersebut keluar dari sarangnya dekat batu satu Cikelentung di wilayah Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud. "Biasanya buaya keluar sekitar pukul 10.00 WIB - 11.00 WIB, mungkin buaya tersebut mau berjemur di atas batu tersebut, karena memang kondisi air sungai sedang surut," jelasnya.
Menurut Engkus, ada tiga buaya yang sering muncul di lokasi itu, dan diberi nama oleh warga setemapt Euis dan Nyai. Euis nama untuk dua ekor buaya mura ukuran sedang berwarna kuning kecoklatan dan Nyai untuk buaya paling besar yang berwarnanya sudah kehitaman.
Penampakan si Nyai, buaya besar penunggu sungai Cikasi Sukabumi yang direkam oleh wisatawan saat libur lebaran - (istimewa)</spanSejauh ini keberadaan Euis dan si Nyai tidak pernah menganggu warga yang hilir mudik menggunakan perahu di sana. "Sudah sering muncul sejak sebelum bulan puasa sebelum lebaran. Kami membedakannya dari warna kulit dan ukuran. Untuk yang kekuningan dan panjang sekitar 3 meter diberi nama Euis. Buaya yang direkam oleh wisatawan kemarin itu, Nyai panjangnya hingga 5 meter lebih," pungkas Engkus yang sehari-hari sering menjadi operator perahu yang melintasi kawasan tersebut.
Alex, pengelola destinasi ini menjelaskan untuk perjalanan hingga ke muara Cikaso, wisatawan bisa menyewa perahu nelayan dengan tarif lebaran Rp 300 ribu. Maksimal 8 orang, pulang pergi, bisa mampir terlebih dulu ke Curug Cikaso yang eksotis.
Ada 21 perahu wisata untuk trayek ke Muara Cikaso dan Curug Cikaso. Selama libur ini bisa mengangkut wisatawan per hari bisa mengantar pengunjung 2 kali, jadi pulang pergi 4 trip.
"Pelayanan mulai dari pukul 07.30 WIB - 17.00 WIB. Jika hanya sampai curug Cikaso sewa satu perahu hanya RP 65 ribu, maksimal 8 orang," jelasnya kepada sukabumiupdate.com
Untuk menyusuri sungai Cikaso hingga ke muara, wisatawan bisa menyewa perahu nelayan dengan tarif lebaran Rp 300 ribu. Maksimal 8 orang, pulang pergi. Bertemu Euis dan Nyai adalah bonus dari perjalanan wisata ini.
