SUKABUMIUPDATE.COM - Pesona alam Kabupaten Sukabumi seolah tidak ada habisnya untuk dijajal, anugerah Tuhan sangat luar biasa ini, harus disyukuri dan dinikmati. Sukabumi lemah asri gemah ripah loh jinawi, ngampar datar pangwangunan banjaran kaaraharjaan. Kabupaten ini benar-benar dikepung panorama alam yang indah memesona.

Deretan angka yang tertera di bulan Desember terus bergeser menuju penghujung 2016, kurang dari tiga pekan, akan datang masa liburan.

Sudahkah Anda merencakan liburan akhir tahun ini ?

Tidak ada salahnya jika pergantian tahun ini Anda rayakan di tempat sepi, jauh dari hingar bingar suara petasan, terompet, dan warna-warni kembang api.

Bila di Provinsi Jambi ada Danau Kaco (Bahasa Indonesia: Danau Kaca), airnya bening kebiruan. Meski danau ini tergolong kecil dengan luas sekira 900 meter persegi saja, namun memiliki karakter unik, di mana airnya memancarkan cahaya terang saat malam gulita di bawah bulan purnama.

Berwisata ke tempat jauh tentu membutuhkan biaya ekstra. Jadi, jangan jauh-jauh mengunjungi Pulau Sumatera, jika terkendala masalah budget, datang saja ke Kabupaten Sukabumi untuk menikmati panorama indah ladang, sawah, perbukitan, dan air terjun.

Di Sukabumi ada curug (air terjun) yang memiliki karakter unik, Curug Kaca.

Layaknya beberapa air terjun lain di kawasan Geopark Ciletuh, Curug Kaca yang baru diekspos November lalu, memiliki dinding tebing cadas di daerah aliran sungai yang airnya melewati bongkahan batu besar.

Seperti namanya Curug Kaca, airnya bening kehijauan, mengalir di atas bebatuan bercorak unik. Jika turun hujan, aliran air sungai akan berwarna kuning keruh kecokelatan, namun tidak akan berlangsung lama, dua jam setelah hujan reda, air akan kembali jernih.

Curug Kaca mengalir di gugusan tebing aliran Sungai Ciseureuh, atau dikenal juga dengan nama Sungai Cisuru, berada di Kampung Ciledeg, Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampang Kulon.

“Ini yang membedakan Curug Kaca dengan curug-curug lainnya di Pajampangan,” terang Hidayat Asep pegiat wisata di Kabupaten Sukabumi.

Aliran sungai yang meluncur dari tebing tinggi dengan tujuh undakan, menjadi daya tarik yang memikat dan sangat layak diabadikan dalam kegiatan photografi dan videografi. Ketujuh undakan air terjun itu, memiliki nama masing-masing, di antaranya Curug Halang, Curug Payung, dan Curug Anggrek. Curug Kaca menjadi nama induk dari tujuh undakan tersebut.

Di kawasan wisata alam ini juga terdapat kolam yang terbentuk secara alamiah, di mana pepohonan yang asri dan rimbun masih banyak didapati di daerah aliran sungai.

Curug Kaca kini tengah dibenahi oleh Kelompok Penggerak Wisata (Kompepar) setempat yang dikomandoi Denda Wijaya (32), rencananya akan disediakan paket wisata Curug Kaca, setidaknya sarana dan prasarana lain kini tengah dikaji untuk direalisasikan, sebagai pilihan wisata minat khusus.

”Nanti akan dilengkapi olahraga tubing, kayak dan hydroboarding di sini.” Jelas Hidayat.

Jadi penasaran bukan ?