Mahasiswa Magister Ilmu Komputer Nusa Putra Raih Best Paper Award di Konferensi Internasional Malaysia

Sukabumiupdate.com
Minggu 08 Jun 2025, 12:49 WIB
Tiga mahasiswa Program Magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Putra, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (Sumber: dok nusa putra)

Tiga mahasiswa Program Magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Putra, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (Sumber: dok nusa putra)

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga mahasiswa Program Magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Putra, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Mereka meraih penghargaan Best Paper Award dalam ajang International Scientific Conference (SCI-2025) yang berlangsung di Sunway University, Malaysia, pada 8–9 April 2025.

Adalah Rika Agisha, Riza Rumayanti Dewi, dan Preetam Kumar—mahasiswa Program Studi Computer Science konsentrasi Data Science—yang mempresentasikan karya ilmiah bertajuk “Sentiment and Public Opinion Analysis of PPn12% Policy Using Instagram Comments.” Penelitian mereka mengangkat isu krusial seputar rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen, dengan fokus analisis terhadap opini publik di media sosial.

Rika Agisha menuturkan bahwa mereka memanfaatkan teknologi data science, mulai dari text mining, sentiment analysis, hingga machine learning, untuk menganalisis lebih dari 1.600 komentar pengguna Instagram pada unggahan akun @narasinewsroom yang membahas kebijakan tersebut.

Baca Juga: Mojang Sukabumi Menggugah Dunia Lewat Pantun: Nayla Yuliandri di Festival Antarbangsa 2025

“Kami tidak menyangka akan mendapat Best Paper Award. Awalnya, tujuan kami hanya ingin menyuarakan keresahan masyarakat dengan pendekatan ilmiah. Ternyata, hasil kerja kami mendapat apresiasi yang luar biasa,” ujar Rika kepada sukabumiupdate.com, Minggu (8/6/2025).

Analisis mereka berhasil menampilkan spektrum sentimen yang luas—mulai dari kekhawatiran masyarakat berpenghasilan rendah terhadap dampak kebijakan, hingga respons positif terhadap pengecualian PPN pada barang-barang mewah. Pendekatan ilmiah yang berpadu dengan isu aktual menjadi kekuatan utama dari riset ini.

Menariknya, penelitian ini juga merupakan hasil kolaborasi lintas kampus dan negara. Selain dari Universitas Nusa Putra, riset ini turut melibatkan akademisi dari Telkom University, Bina Nusantara University, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, serta Universiti Putra Malaysia. Sinergi ini menjadi nilai tambah dalam penilaian dewan juri dan memperkuat posisi riset sebagai produk akademik yang inklusif dan berdampak.

Baca Juga: Pemeliharaan Pipa TJM Sukabumi: Layanan Air Dihentikan Sementara, Cek Wilayah Terdampak

Dekan Fakultas Teknik, Komputer, dan Desain Universitas Nusa Putra menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut. Ia menilai bahwa penghargaan ini bukan hanya soal prestasi akademik, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial mahasiswa. “Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa Nusa Putra memiliki kapasitas akademik yang kuat, sekaligus kepekaan sosial. Mereka mampu menerjemahkan tantangan kebijakan publik menjadi riset yang berbobot dan berdampak,” ujarnya.

Capaian ini mempertegas posisi Universitas Nusa Putra sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang mampu bersaing di panggung internasional, terutama dalam bidang riset dan publikasi ilmiah. Diharapkan, keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berkontribusi melalui inovasi, kolaborasi, dan riset yang menyentuh kehidupan nyata masyarakat.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini