SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Keusik Urug, merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang terletak di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Wisata Sukabumi ini menawarkan pemandangan alam yang memesona, khas Pantai Selatan, dengan hamparan pasir luas dan ombak bergulung yang menyapu garis pantai.
Lokasi tepatnya berada di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Pantai ini salah satu tujuan wisatawan, namun sayang perkembangannya kalah cepat dari pantai-pantai lainnya.
Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Alam Dekat Kota Sukabumi yang Pas untuk Liburan Akhir Pekan
Tetapi keasrian dan suasana tenang menjadikan pantai ini pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin sejenak melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan kota.
Pantai ini memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi pencinta lanskap alam terbuka. Suasana yang tenang dan relatif sepi menghadirkan pengalaman menikmati panorama pantai seolah milik pribadi.
Hembusan angin yang kencang dan suara debur ombak yang bergema alami menjadi latar suara yang menenangkan.
Namun demikian, wisatawan diimbau untuk tetap berhati-hati saat berada di area pantai, khususnya jika ingin bermain air atau berenang. Ombak di kawasan ini tergolong besar dan cukup berbahaya, terutama bagi anak-anak.
Pantai Keusik Urug Tegalbuleud Sukabumi. | Foto: Istimewa.
Kehati-hatian dan pengawasan ekstra sangat diperlukan, terlebih saat cuaca buruk seperti hujan atau musim angin kencang. Sementara itu untuk harga tiket masuk wisata Sukabumi ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Akses menuju Pantai Keusik Urug tidaklah sulit, pengunjung bisa masuk dari arah jalan Nasional Tegalbuleud, tepatnya di Kampung Cibeureum - Muara Keusik Urug, sepanjang 3 kilometer, dengan kondisi jalan coran dan aspal.
Setelah perjalanan hampir 2,5 kilometer, pengunjung akan menemukan gerbang tembok bertulisan Selamat Datang Pantai Keusik Urug Tegalbuleud, dan tidak jauh dari sana ada patung kuda berwarna hitam dan putih, lalu di belakangnya terdapat patung seorang perempuan (puteri).
Nama "Keusik Urug" diyakini berasal dari kondisi alam di sekitar pantai tersebut, di mana pasir (keusik) tampak seolah jatuh atau mengurug ke Sungai Cicurug yang berada di sisi pantai.
Lokasi ini terbentang sepanjang sekitar 400 meter, tak jauh dari patung kuda yang menjadi salah satu penanda kawasan tersebut.
Lebih dari sekadar bentang alam, kawasan ini juga menyimpan cerita misteri yang telah berkembang secara turun-temurun di kalangan masyarakat setempat.
Mengutip artikel berjudul “Misteri Harta Karun di Balik Keindahan Pantai Keusik Urug Sukabumi”, disebutkan bahwa menurut legenda lokal, Keusik Urug dipercaya sebagai tempat penyimpanan harta karun berupa emas.
Salah satu fenomena alam yang menjadi ciri khas pantai ini adalah Bedah Bugeul. Fenomena ini terjadi saat air pantai menjadi jernih dan tampak banyak udang atau hurang bermunculan.
Secara harfiah, bedah berarti terbuka dan bugeul berarti tertutup. Peristiwa ini diyakini sebagai akibat dari dinamika alam, terutama sapuan angin dan luapan Sungai Cikaso. Jika musim kemarau panjang disertai angin kencang, kawasan ini akan mengalami kondisi tertutup (bugeul).
Dahulu fenomena ini terjadi hampir setiap tahun, namun kini biasanya hanya muncul setiap dua hingga tiga tahun sekali.
Pantai Keusik Urug di Desa Buniasih bukan hanya menyuguhkan keindahan alam yang menenangkan, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya dan gejala alam yang unik, membuatnya layak dijadikan destinasi yang menarik baik untuk wisata, penelitian, maupun pengembangan ekonomi lokal.
Bagi pengunjung yang ingin datang kesini disarankan untuk tidak melakukan perjalanan saat kondisi cuaca tidak bersahabat demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan.