SUKABUMIUPDATE.com - Museum Sri Baduga di Bandung adalah museum bersejarah yang menampilkan berbagai aspek budaya, sejarah, dan kehidupan masyarakat Jawa Barat.

Museum Sri Baduga didirikan pada tahun 1974 dan diberi nama sesuai dengan Prabu Sri Baduga Maharaja, raja dari Kerajaan Pajajaran yang dikenal juga sebagai Prabu Siliwangi. Bangunannya yang berbentuk khas rumah Sunda panggung memberikan kesan tradisional sekaligus simbolik.

Museum Sri Baduga terletak di Jalan BKR Nomor 185, Bandung, Jawa Barat, adalah museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah dan antik yang bernilai tinggi.

Baca Juga: Prabu Munding Kawati, Panglima Besar Kerajaan Pajajaran yang Tercatat dalam Sejarah

Museum Sri Baduga dikenal juga sebagai Museum Negeri Provinsi Jawa Barat Sri Baduga dan memiliki koleksi yang mencakup berbagai jenis artefak, lukisan, dan benda-benda bersejarah yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Sunda.

Museum Sri Baduga adalah destinasi yang menarik bagi pecinta sejarah dan budaya Sunda.

Museum Sri Baduga buka mulai hari Selasa hingga Jumat, pukul 08.00 - 16.00 WIB serta Sabtu dan Minggu pukul 08.00 - 14.00 WIB. Selain hari senin, Museum Sri Baduga juga tutup saat Libur Nasional.

Sejarah Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga di Bandung (Sumber : Instagram/@sribaduga1980)

Museum Sri Baduga didirikan pada tahun 1974 dan resmi diresmikan pada tanggal 5 Juni 1980 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Dr. Daoed Joesoef.

Nama Museum Sri Baduga diambil dari gelar salah seorang Raja Pajajaran, Sri Baduga Maharaja, sebagaimana tertulis pada Prasasti Batutulis Bogor.

Baca Juga: Keliling Dunia di Mini Mania Puncak Bogor, Bisa Foto Depan Menara Eiffel!

Koleksi Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga di Bandung (Sumber : Instagram/@sribaduga1980)

Museum Sri Baduga memiliki koleksi yang terbagi menjadi 10 klasifikasi, diantaranya:

1. Geologika terdiri dari Batuan dan fosil
2. Numisamatika/Heraldika terdiri dari Mata uang, tanda jasa
3. Biologika terdiri dari Rangka makhluk hidup
4. Filologika terdiri dari Naskah kuno
5. Etnografika terdiri dari Hasil budaya
6. Keramologika terdiri dari Barang pecah belah
7. Arkeologika terdiri dari Hasil tinggalan budaya
8. Seni Rupa
9. Historika yang memiliki nilai sejarah, dan
10. Teknologika

Harga Tiket Masuk Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga Prabu Siliwangi Kerajaan Pajajaran (Sumber : Instagram/@sribaduga1980)

• Siswa Pelajar Anak-anak (TK, SD, SMP): Rp 2.000.
• Pelajar Dewasa (SMA sederajat, mahasiswa, dan dewasa): Rp 3.000.
• Wisatawan Dalam Negeri: Rp 3.000.
• Wisatawan Asing Dewasa: Rp 5.000.
• Wisatawan Asing Anak-anak: Rp 4.000.

Sumber: Berbagai Sumber.