Resep Lupis Ketan, Rekomendasi Jajanan Tradisional Manis untuk Keluarga

Senin 22 Januari 2024, 06:00 WIB
Resep Lupis Ketan, Rekomendasi Jajanan Tradisional Manis untuk Keluarga | Foto : Instagram/@kukerkekinian

Resep Lupis Ketan, Rekomendasi Jajanan Tradisional Manis untuk Keluarga | Foto : Instagram/@kukerkekinian

SUKABUMIUPDATE.com - Di Indonesia, istilah "lupis" juga bisa merujuk pada makanan tradisional yang populer, terutama di Jawa. Lupis adalah sejenis kue ketan yang dibungkus dengan daun pisang, kemudian direbus atau dikukus.

Lupis biasanya disajikan dengan saus kacang atau kelapa parut yang dicampur gula kelapa sebagai pelengkapnya. 

Lupis sering dijumpai dalam acara-acara tertentu atau dijual sebagai jajanan tradisional.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Sulit Mendapatkan Ketenangan Batin Hingga Umurnya Tua

Cara Membuat Lupis Ketan bisa Updaters dapatkan dengan membaca artikel ini sampai tuntas. Berikut Resep Lupis Ketan, bisa jadi inspirasi jajanan tradisional manis untuk keluarga, dikutip dari Cookpad, yuk recook!

Resep Lupis Ketan

Resep Lupis Ketan, Rekomendasi Jajanan Tradisional Manis untuk Keluarga | Foto : Instagram/@temanmasakbundaResep Lupis Ketan, Rekomendasi Jajanan Tradisional Manis untuk Keluarga | Foto : Instagram/@temanmasakbunda

  • Waktu Memasak : 60 menit
  • Hasil Recook : 20 pcs

Bahan Membuat Lupis Ketan 

Bahan Lupis Ketan

  • 300 g beras ketan
  • Sejumput garam
  • Secukupnya lidi/tusuk gigi utk menyematkan
  • Secukupnya daun pisang
  • 1/2 sdt pasta pandan
  • Secukupnya air sampai bungkus beras ketannya terendam semua

Baca Juga: 11 Cara Mengenali Orang yang Menyukai Kita, Perhatikan Sikapnya!

Bahan kelapa dan gula merah 

  • 100 gr kepala parut
  • Secukupnya garam
  • 3 keping gula merah
  • Secukupnya air

Cara Membuat Lupis Ketan

  • Siapkan semua bahan
  • Cuci bersih beras ketan
  • Rendam selama 1-2 jam, tiriskan
  • Sobek-sobek daun pisang selebar 8-10 cm lalu panaskan diatas kompor biar lemas/layu, sisihkan.
  • Ambil selembar daun, bentuk segitiga.
  • Masukkan 1,5 sdm beras ketan.
  • Lipat sampai rapat.
  • Lakukan sampai beras ketan habis.
  • Setelah selesai, panaskan sampai mendidih campuran air + ekstrak pandan + pasta pandan.
  • Setelah air mendidih, masukkan bungkus beras ketan (pastikan semua bungkus terendam air).
  • Masak selama 5 menit.
  • Setelah 5 menit, matikan api, letakkan tutup panci diatas panci, diamkan selama 30 menit.
  • Setelah didiamkan selama 30 menit.
  • Masak kembali selama 5 menit supaya lupis tanak/matang dengan sempurna
  • Setelah 5 menit di masak, matikan api.
  • Angkat, tiriskan, dinginkan sampai benar-benar suhu ruang supaya lupis nge-set/keras/padat.
  • Taburi kelapa parut dengan garam.
  • Tes rasa.
  • Kukus selama 15 menit (untuk menghindari kelapa cepat basi)
  • Rebus gula merah dengan air, biarkan sampai gula larut dan air mendidih.
  • Angkat dinginkan.
  • Lupis Ketan siap disantap dengan taburan kelapa dan siraman kuah gulmer.

Baca Juga: Absen Baraya Sukabumi Story Viral di TikTok, Palabuhanratu hingga Goalpara!

Sumber: Cookpad

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 10:18 WIB

Ajarkan Disiplin, 5 Alasan Penting Menetapkan Batasan pada Anak yang Patut Diketahui

Menetapkan batasan pada anak berarti menetapkan pedoman perilaku meskipun tidak ada aturan resmi dalam rumah tangga.
Ilustrasi menetapkan batasan pada anak. | Foto: Pexels.com/@Luna Lovegood
Life02 Mei 2024, 10:08 WIB

Bangun Hubungan Sehat dengan Anak, Begini 5 Cara Menggunakan Teknik Disiplin Positif

Disiplin positif kemungkinan besar akan efektif bagi pengasuh mana pun dan dapat membantu memastikan bahwa anak-anak belajar dari kesalahan mereka.
Ilustrasi menggunakan teknik disiplin positif pada anak. | Foto: Pexels.com/@Ketut Subiyanto
Cek Fakta02 Mei 2024, 10:00 WIB

Hoaks! Sulfur Dioksida dari Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Menyebar ke Pulau Jawa

Klaim hoaks ini dibuktikan dengan peta penyebaran SO2 dari situs windy.com.
(Foto Ilustrasi) Beredar unggahan hoaks di Facebook soal dampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. | Foto: Istimewa
Life02 Mei 2024, 10:00 WIB

5 Strategi Sederhana untuk Menemukan Kebahagiaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Menerapkan strategi sederhana ini seperti menambahkan percikan warna kebahagiaan ke dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Ilustrasi. Menerapkan strategi sederhana ini seperti menambahkan percikan warna kebahagiaan ke dalam kehidupan sehari-hari Anda. (Sumber : Freepik)
Life02 Mei 2024, 09:40 WIB

Terapkan Yuk, Berikut 5 Teknik Disiplin Positif yang Patut Dicoba pada Anak

Disiplin positif memotivasi anak untuk membuat pilihan yang lebih baik dengan mengarahkan mereka ke aktivitas yang lebih produktif dan memuji mereka ketika mereka berperilaku tepat.
Ilustrasi teknik disiplin positif. | Foto: Pexels.com/@Jonathan Borba
Inspirasi02 Mei 2024, 09:30 WIB

Loker Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan 2024

Berikut Informasi Lowongan Kerja Bidang Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan Tahun 2024.
Ilustrasi. Wawancara Kerja. Loker Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan 2024 (Sumber : Freepik/Yanalya)
Sehat02 Mei 2024, 09:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi), Sehat dan Alami!

Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi.
Ilustrasi teh hijau - Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi. | (Sumber : Freepik.com)
Life02 Mei 2024, 08:58 WIB

Harus Dihilangkan, 10 Alasan Tidak Sehat Orang Tua Hindari Mendisiplinkan Anak

Mendisiplinkan anak memang tidaklah mudah dan perlu kerja keras. Namun dengan alasan apa pun, hal itu tetap harus dilakukan.
Ilustrasi alasan tidak sehat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Nothing Ahead
Sukabumi02 Mei 2024, 08:50 WIB

Warga Jampangkulon Sukabumi Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Ungkap Ini

Dugaan bunuh diri ini diketahui ketika istri korban yang berinisial S mencari suaminya.
Jenazah J (59 tahun) saat dievakuasi oleh warga dari lokasi dugaan gantung diri di Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 08:24 WIB

Upaya Mitigasi Bencana, DPUTR Rawat 40 Pohon di Kota Sukabumi

Tindakan ini diambil tidak terlepas dari kondisi hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Seksi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi Fajar Rahmansyah. | Foto: Website Pemkot Sukabumi