Kunyit Pereda Depresi? Simak Manfaat dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan

Sabtu 25 November 2023, 11:31 WIB
Ilustrasi minuman kunyit dicampur dengan perasan lemon | Foto : Freepik / @artursafronovvv

Ilustrasi minuman kunyit dicampur dengan perasan lemon | Foto : Freepik / @artursafronovvv

SUKABUMIUPDATE.com - Kunyit adalah tanaman yang dijadikan bumbu yang digunakan dalam masakan India, Asia Tenggara, dan Timur Tengah. Dan Indonesia terutama Sukabumi menjadi salah satu pengguna kunyit.

Kunyit sendiri merupakan bagian dari keluarga jahe yang tumbuh di daerah tropis di seluruh dunia. Ini mungkin paling dikenal sebagai bahan bubuk kari. Akar kunyit rata-rata mengandung 2% hingga 9% kurkumin. Para ilmuwan telah mempelajari apakah kurkumin dapat membantu meringankan kondisi mulai dari radang sendi hingga jerawat . Penelitian telah menemukan bahwa hal itu mungkin :

● Membantu mencegah peradangan
Peradangan adalah respons sehat tubuh terhadap suatu iritan. Namun peradangan jangka panjang bisa berbahaya.

● Memiliki efek antioksidan
Antioksidan merupakan zat yang dapat menangkal beberapa jenis kerusakan sel.

● Menurunkan risiko kanker
Para peneliti masih mencari efek antikanker pada manusia. Namun penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kunyit dapat melindungi terhadap kanker usus besar, perut, dan kulit.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Gelar SIMI Fashion & Cullinary Nite Festival Tahun 2023

Kunyit Untuk Pengobatan Depresi ?

Para peneliti belum mengetahui apakah kurkumin dapat bekerja sebaik obat depresi standar dan bagaimana ia berinteraksi dengan obat tersebut.
Selain itu, para peneliti juga perlu melakukan penelitian yang lebih besar untuk memahami efek jangka panjang kurkumin pada penderita depresi.

Pada titik ini, kurkumin tidak dianggap sebagai alternatif yang baik untuk pengobatan dan terapi depresi. Dan beberapa penelitian menemukan bahwa kurkumin bekerja tidak lebih baik daripada plasebo (pengobatan palsu) untuk mengobati depresi.

Akan tetapi, aman mengkonsumsi kunyit dalam makanan. Tetapi untuk mendapatkan jumlah kurkumin yang digunakan dalam sebagian besar penelitian, Anda perlu mengonsumsi suplemen.

Tanyakan kepada dokter sebelum Anda mengonsumsi suplemen kunyit atau kurkumin, atau melakukan perubahan apapun pada obat depresi. Jika Anda mendapat lampu hijau, berikut beberapa tipsnya:

Baca Juga: Dewan Pers: Perpres Publisher Rights Akan Segera Diteken Presiden

● Periksa labelnya
Tubuh tidak dapat menyerap kurkumin dengan baik. Anda memecahnya dengan cepat dan membuangnya sebagai limbah. Carilah produk kurkumin yang dibuat dengan teknologi fitosom atau dengan ekstrak lada hitam yang disebut piperine. Ini membantu penyerapan.

● Ketahui Dosis Yang Pas
500 miligram (mg) kunyit dua kali sehari adalah dosis standar. Namun Anda boleh meminumnya lebih banyak atau lebih sedikit, tergantung pada kesehatan.

● Gunakan produk berkualitas
Untuk masakannya, carilah kunyit asli India. Jika Anda mengonsumsi suplemen, pastikan sebagian besar suplemen tersebut terdiri dari bahan aktif.

Konsumsi kunyit untuk mengatasi depresi mungkin perlu beberapa saat untuk melihat efeknya. Beberapa penelitian menunjukkan perbaikan gejala depresi hanya setelah 4-6 minggu pengobatan.

Risiko efek samping dari kurkumin dan kunyit rendah. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
● Mempengaruhi serotonin dan dopamin, bahan kimia otak yang mengontrol suasana hati dan perilaku
● Ubah bagian otak Anda yang merespons stres
● Melindungi dari kerusakan struktur penghasil energi di sel Anda (mitokondria)
● Ruam . Kurkumin terkadang menyebabkan ruam merah dan gatal yang disebut dermatitis kontak .
● Masalah perut . Kurkumin bisa menyebabkan kembung atau mengiritasi perut Anda . Pastikan untuk meminumnya bersama makanan.
● Reaksi obat. Hindari kunyit jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah . Ini bisa meningkatkan risiko perdarahan. Selain itu, obat kemoterapi tertentu mungkin tidak bekerja dengan baik jika Anda mengonsumsi kunyit.

Sumber : webmd

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin