De'eng Layur Oleh-oleh Khas Palabuhanratu Sukabumi yang Mendunia

Jumat 20 Oktober 2023, 15:14 WIB
De'eng Layur, Oleh-oleh khas Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

De'eng Layur, Oleh-oleh khas Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi tak lengkap rasanya jika tak membawa pulang oleh-oleh khas Palabuhanratu, salah satunya adalah De'eng Layur (Dendeng ikan Layur).

Ikan layur yang biasanya dinikmati dengan cara di bakar ataupun di goreng ternyata bisa disajikan dalam bentuk de'eng, dendeng. De'eng Layur telah menjadi ikon kuliner khas Palabuhanratu yang tak hanya dikenal di tingkat lokal, namun sampai ke luar kota bahkan ke luar negri.

Produk De'eng yang satu ini merupakan hasil karya seorang ibu rumah tangga, Ismawati (39 tahun) warga asal Kampung Cikadu RT 06/02, Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu. Awalnya Ismawati hanya mencoba membuat De'eng untuk konsumsi sendiri, namun banyak orang tertarik dengan makanan ini, sehingga ia memutuskan untuk memproduksinya dalam jumlah banyak.

Baca Juga: MUI Ajak Warga Sukabumi Baca Qunut Nazilah Untuk Kemerdekaan Palestina

"Awalnya iseng aja bikin untuk konsumsi sendiri bikin 8 kilogram, pas di posting banyak yang pesan, Allhamdulilah sampai sekarang sudah satu tahun berjalan, modal awal usaha itu Rp 250 ribu," ujar Ismawati kepada sukabumiupdate.com, Jumaat (20/10/2023).

Ismawati mengatakan, proses pembutan De'eng sendiri membutuhkan Ikan Layur yang segar dan rempah-rempah dari mulai kunyit, lengkuas, ketumbar, garam, asem jawa, dan bawang putih.

Ismawati saat menjemur dendeng ikan layur (De'eng Layur) Foto : Ilyas SupendiIsmawati saat menjemur dendeng ikan layur (De'eng Layur) Foto : Ilyas Supendi

"Pembuatan itu maksimal tiga hari, soalnya kita dari hari pertama bersihin ikan layur segar terus bumbuin, lalu di marinasi, lalu biarkan satu malam di lemari pendidingan biar bumbunya meresap, baru besok harinya di jemur, tergantung cuaca kalau panasnya bagus, satu hari juga udah jadi (deeng layur)," terangnya.

Ismawati mengungkapkan bahwa De'eng Layur ini merupakan oleh-oleh ciri khas Palabuhanratu. Ternyata ia tidak hanya prosuksi Deeng saja, ada juga prosuksi makanan ringan.

Baca Juga: Sarana Pendidikan dan Keagamaan, Reses Hendar Darsono di Cimahi Sukabumi

"Awalnya produksi cemilan, cuman berinovasi lagi ke De'eng Layur biar ciri khas oleh-oleh Palabuhanratu gitu, jika ada wisatawan yang memerlukan oleh-oleh ada di Dapur ma-is, ada Pangsit, ada Sistik ada Rangining Rembo dengan berbagai parian rasa; rasa udang, rasa terasi, kencur serta rasa bawang," ungkapnya.

Terkait pemasarannya, kata Ismawati, Selain ada yang datang ke rumah, juga dipasarkan secara online. "Sudah menjangkau keluar kota, juga ke luar negeri; Malaysia, Dubai, Saudi. Kebanyakan sih dalam negeri; Bekasi, Cianjur dan Palembang," sambungnya.

Dari omset penjualan De'eng Layur tersebut, Kata Ismawati, bisa menghasilkan hingga Rp 5 juta perbulan. "Untuk de'eng layur perbulan 5 jutaan, yah kita masih usaha kecil kecilan baru pemula. Kita jual dengan harga 25 ribu per satu kemasan berisi 170 gram," tandasnya.

Baca Juga: Ketua KPK Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya di Kasus Pemerasan SYL, Ini Alasannya

Jika berminat mencoba De'eng Layur dari Dapur Mais, kata Ismawati, bisa menghubungi melalui kontak WhatsApp: 083811779192 atau Instagram: @is.mawati177 dan Facebook @Ismawati Wati.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)