3 Cara Mengatasi Lapar Palsu yang Bikin Diet Gagal, Yuk Coba!

Minggu 11 Juni 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi. Cara Mengatasi Lapar Palsu yang Bikin Diet Gagal, Yuk Coba! (Sumber : Freepik/@jcomp)

Ilustrasi. Cara Mengatasi Lapar Palsu yang Bikin Diet Gagal, Yuk Coba! (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Lapar palsu menjadi salah satu tantangan bagi orang yang sedang diet. Tak hanya gagal mengurangi timbangan, tetapi justru membuat bobot tubuh semakin bergeser ke arah kanan alias naik.

Gagal diet karena Lapar palsu cenderung menghancurkan rencana untuk punya tubuh sehat. Bahkan beberapa orang dengan tujuan body goals selalu uring-uringan dan menyesal karena Lapar palsu ini.

Lapar palsu adalah perasaan yang didapatkan saat mengalami emosi tanpa menyadarinya. Arti Lapar palsu pada dasarnya adalah makan sebagai respons terhadap kebutuhan emosional.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Dilansir dari Huffpost via Tempo, berikut cara mengatasi rasa lapar palsu yang bisa dilakukan:

1. Identifikasi emosi

Jika seseorang sedang sedih, frustrasi, atau bosan dan kerap mengisi kekosongan emosional dengan makanan.

Hindari melewatkan makan dan sering ngemil. Ketika kenyang, lebih mudah untuk menahan keinginan.

Selain itu, makan secara teratur memudahkan untuk mengidentifikasi sinyal lapar dan kenyang, yang kemudian membuat kita cenderung tidak menjadi korban makan berlebihan karena rasa lapar palsu.

2. Kenali diri sendiri

Tanyakan pada diri sendiri tentang jenis rasa lapar yang dirasakan. Jika secara fisik merasa bisa pergi tanpa makanan untuk sementara waktu dan menginginkan makanan kenikmatan tertentu, ini mungkin rasa lapar palsu.

Saat itulah lebih baik menunggu untuk melihat apakah rasa lapar ini berkembang menjadi nyata. Saat menyadari bahwa rasa lapar palsu, cobalah untuk kembali fokus dengan melakukan aktivitas lain, seperti berjalan kaki, membaca, dan tidur.

3. Konsumsi makanan sehat

Makanan sehat yang kaya protein dan nutrisi juga bisa berperan. Mengonsumsi makanan tersebut dengan cepat membuktikan bahwa rasa lapar itu tidak nyata. 

Baca Juga: Apakah Sindrom Asperger Disebabkan Oleh Faktor Genetik? Simak Penjelasannya!

Jika masih merasa lapar setelah mulai mengonsumsi jenis makanan ini karena kebutuhan emosional, cobalah dengan makanan yang sehat dan baik untuk tubuh, sehingga mengurangi resiko kanker prostat.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)