Seru! Terbang di Langit Utara Sukabumi Bersama Gede Paragliding

Rabu 18 Januari 2023, 14:48 WIB
Terbang mengarungi langit utara Sukabumi bersama klub Gede Paragliding (Sumber: Gede Paragliding Sukabumi)

Terbang mengarungi langit utara Sukabumi bersama klub Gede Paragliding (Sumber: Gede Paragliding Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi penyuka wisata dan olahraga penuh tantangan dan uji adrenalin, wajib coba yang satu ini. Terbang di langit utara Sukabumi, sejuk dan punya panorama khas lereng gunung Gede Pangrango bersama para expert di komunitas atau klub Gede Paragliding Sukabumi.

Sebelum mencoba terbang dengan paralayang dari ketinggian lereng gunung gede pangrango, kita kenalan dulu dengan Klub Gede Paragliding Sukabumi. Komunitas ini berdiri tahun 2020, oleh dua sekawan Theofilus Ciputra Anwar atau Theo (34 tahun) dan Rezi Rizki Muharram (25 tahun).

Dua anak muda ini memang punya hobi terbang menggunakan paralayang. Mereka kemudian fokus mengeksplor langit utara sukabumi, khususnya daerah dataran tinggi di Sukalarang dan Salabintana.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Wajib Berlibur ke Agrowisata Gunung Wayang Sukabumi

“Nama Gede Paragliding Sukabumi diberikan oleh Ketua Pengcab Federasi Aero sport Indonesia (FASI) wilayah Sukabumi,” ucap Theo kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 18 Januari 2023.

Gede Paragliding Sukabumi kemudian rutin latihan dari lereng Gunung Gede Pangrango di Sukabumi. Lapang Selabintana El Mitra dan juga lapang bola karamat di Sukalarang menjadi base dari komunitas ini.

“Sampai saat ini sudah ada lebih dari dua puluh anggota kita yang berlisensi,” lanjut Theo.

Baca Juga: Kripik Pisang Banyak Rasa dari Salabintana Kabupaten Sukabumi

Para anggota dengan lisensi diperbolehkan mengudara seorang diri tanpa tandem dan instruktur. Mereka berasal dari berbagai kalangan masyarakat, baik usia, profesi dan lainnya.

Untuk saat ini, Gede Paragliding Sukabumi hanya menerima calon anggota yang berdomisili di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Tujuannya membumikan olahraga paralayang ini di area sendiri terlebih dahulu.

“Anggota baru akan diperkenalkan dengan banyak tahapnya. Mulai dari pengenalan paralayang, ground handling session, handling session, lalu menuju lisensi dengan diawasi dan diajarkan oleh instruktur yang berlisensi, tentu dengan biaya-biaya tertentu” beber Theo.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Gunung Gede Bukan Pangrango, Ini 6 Fakta Menariknya!

Anggota Gede Paragliding Sukabumi, arungi langit dari lereng gunung gede pangrango di SukabumiAnggota Gede Paragliding Sukabumi, arungi langit dari lereng gunung gede pangrango di Sukabumi

Tahapan ini penting untuk dipelajari dan dinyatakan lulus, karena paralayang termasuk olahraga ekstrim yang berhubungan dengan dunia penerbangan, jelas Theo. Tidak mentolerir ruang untuk kesalahan sedikit pun karena faktor keselamatan menjadi hal yang sangat diperhatikan.

“Pengetahuan lain tentang angin, cuaca, dan kontur bukit menjadi penunjang keberhasilan dalam menggeluti olahraga ekstrim ini,” ucapnya.

Salah satu anggota klub Gede Paragliding Sukabumi, Iik Erikta mengaku senang dapat bergabung dan berkecimpung di dunia paralayang.

Baca Juga: Daftar Gunung Api Aktif di Pulau Jawa Selain Semeru, Ada Gunung Gede dan Salak!

“Berasa bermimpi, kita yang dulunya biasa main kelereng, sepakbola, biasa liat paralayang di TV, sekarang bisa terbang sendiri dan alhamdulillah dikasih kepercayaan dan tanggung jawab besar untuk menjaga tempat dan menjaga para penerbang lainnya agar aman dan tidak terjadi kecelakaan apapun,” ujar Iik kepada sukabumiupdate.com.

Untuk masyarakat yang ingin merasakan bagaimana sensasi terbang mengarungi langit utara Sukabumi, tentu dengan pendampingan instruktur berlisensi silahkan merapat, kepoin aja akun instagram mereka, @paralayangsukabumi.

“Tidak usah khawatir jika belum memiliki perlengkapan sendiri karena klub Gede Paragliding Sukabumi sudah menyediakan,” lanjut Theo.

Baca Juga: Mendunia, Spot Wisata Karang Kontol Sukabumi Menarik Perhatian Media Amerika dan Inggris

Theo menambahkan bahwa klub Gede Paragliding Sukabumi punya mimpi membuka destinasi wisata paralayang. Mengoptimalkan potensi sukabumi dan membantu mendorong kesejahteraan warga dengan wisata langit.

“Harapan kedepan untuk klub pastinya bisa menarik peminat baru, bisa menjaga tempat dan area, dan bisa menggembangkan yang asalnya hanya untuk bermain tapi kedepannya bisa untuk mencari pemasukan dan bisa menjadi “dapur” finansial bagi warga sekitar” ujar Theo.

Reporter: Saddam (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi25 April 2024, 09:31 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar

Jobseeker Yuk Cek Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Salah Satu Syaratnya adalah Bisa Bahasa Inggris Dasar.
Ilustrasi. Wawancara. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar (Sumber : Pexels/EdmondDantes)