Kisah Miswan, Penjahit Difabel yang Jadi Atlet Renang Nasional

Kamis 15 November 2018, 01:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak butuh waktu lama bagi Miswan untuk lekas bangkit kembali setelah kedua tangannya diamputasi akibat sengatan listrik bertegangan tinggi pada akhir 2012. Empat tahun berselang, pemuda lulusan sekolah dasar yang semula bekerja serabutan itu menjadi atlet renang yang menggebrak Pekan Paralimpiade Nasional XV/2016 di Bandung. Saat itu, Miswan menyabet dua medali emas dan satu medali perunggu.

"Motivasi untuk segera bangkit itu datang dari dalam hati saya sendiri. Buat apa putus asa, mengurung diri, meratapi nasib. Toh, tangan saya enggak akan kembali," kata Miswan, 25 tahun, warga Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, pada Selasa, 13 November 2018.

Kedua tangan Miswan diamputasi mulai dari bawah siku karena kecelakaan saat turut bekerja merenovasi rumah tetangganya. Setelah melalui masa penyembuhan pasca-operasi selama sekitar dua bulan, Miswan langsung mencari cara agar tetap dapat hidup mandiri. "Sebelum kecelakaan saya bekerja serabutan. Pernah bikin kerajinan tas dan hiasan mozaik, tapi enggak laku. Pernah berjualan durian, duku, dan kelapa," katanya.

Setelah kehilangan sebagian tangannya, Miswan mencari keahlian lain. Pilihannya saat itu jatuh pada kursus menjahit. Miswan juga sempat bekerja di sebuah tempat usaha menjahit pakaian di Kota Solo. Di Solo pula Miswan mulai merintis jalan hidupnya yang baru sebagai atlet.

"Di Solo saya kenal teman-teman baru yang mengajak saya berlatih renang. Saya tertarik setelah mendengar kisah sukses teman-teman difabel yang sukses setelah jadi atlet," kata putra ketiga dari tiga bersaudara itu.

Setelah rutin berlatih tiap sore di kolam renang Tirtomoyo Jebres Solo, Miswan yang sebelumnya tidak bisa berenang itu akhirnya terpilih menjadi salah satu atlet yang mewakili Jawa Tengah di ajang Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XV/2016 di Bandung. Pada debut perdananya sebagai atlet itulah Miswan langsung menunjukkan taringnya.

Dari tiga nomor yang dia ikuti di kelas S7, Miswan berhasil menyabet dua medali emas dan satu medali perunggu. "Dua medali emas itu dari nomor 50 meter dan 100 meter gaya dada. Di nomor 50 meter gaya punggung saya dapat medali perunggu," kata Miswan.

Setahun kemudian, Miswan turut berlaga di Kejuaraan Nasional Paralimpik 2017 di Jawa Barat. Di Kejurnas yang sekaligus sebagai ajang seleksi untuk Asian Para Games 2018 itu, Miswan meraih satu medali perunggu dari nomor 50 meter gaya dada. "Di Kejurnas itu sistemnya open, jadi lebih berat. Lawan saya ada yang dari kelas S8," kata Miswan.

Di Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Tengah yang diselenggarakan di Kota Solo pada 13 - 16 November 2018, Miswan sebagai salah satu atlet yang mewakili Kabupaten Klaten akan terjun di nomor 50 meter gaya dada, 100 meter gaya dada, dan 50 meter gaya kupu-kupu. "Sistem pertandingan di Peparprov itu juga open, sama dengan Kejurnas. Target saya minimal dapat medali perunggu," kata Miswan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 Mei 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Memohon Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akhirat

Berikut bacaan doa memohon kebahagiaan hidup kepada Allah SWT yang bisa diamalkan umat muslim.
Ilustrasi - Bacaan Doa Memohon Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akhirat. (Sumber : pexels.com/@Monstera Production)