Hari Pahlawan di Mata Jaka-Dara Pajampangan Sukabumi

Minggu 11 November 2018, 04:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Momen hari Pahlawan ke-73 yang jatuh setiap 10 November kemarin dimanfaatkan positif oleh Jaka-Dara Pajampangan 2018 melalui kegiatan Porsenida dan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Meski tak semua member Jaka-Dara berkesempatan hadir, namun tak mengurangi kekompakan mereka sebagai perwakilan dan Ikon dari Pajampangan.

Salah seorang Jaka Pajampangan 2018, Muhamad Ruslan (Jaka Wakil 1 Pajampangan 2018), mengungkapkan arti dari momen hari pahlawan bagi pemuda Indonesia khususnya Jaka Dara Pajampangan.

"Momen ini merupakan peringatan atas pertempuran dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Surabaya pada 10 November tahun 1945 silam, waktu itu para tentara dan milisi indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia," jelas Ruslan yang masih tengah menyelesaikan kuliahnya di Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam.

BACA JUGA: Makna Hari Pahlawan Bagi Wakil Wali Kota dan Dandim 0607 Sukabumi

Lanjut Ruslan, Makna hari pahlawan bukan sekadar mengenang jasa para pejuang. Tapi melanjutkan perjuangan mereka dengan cara kita sendiri. Salah satunya dengan belajar dan berkarya.

Hal senada dikatakan Putri Dinda Tiara sebagai Dara Pinilih pajampangan 2018. Putri mengutip pidato presiden Soekarno sebagai Presiden Indonesia pertama.

BACA JUGA: Peringati Hari Pahlawan Saiber 008 Kota Sukabumi Sambangi Pejuang Kemerdekaan

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Namun saat ini bangsa yang besar adalah bangsa yang mau belajar, berkarya, dan berusaha. Di zaman era digital saat ini, kita selaku kaum milenial seharusnya bergerak lebih cepat dengan bantuan teknologi untuk menghadapi revolusi industri 4.0, " jelasnya.

Di tengah perkembangan teknologi dan era milenial ini Jaka-Dara Pajampangan saat ini juga dituntut untuk lebih menjaga nilai - nilai budaya dan budi pekerti  luhur warisan leluhur agar tidak tergerus oleh zaman dan budaya asing yang masuk.

"Sudah sepatutnya kita bangga dan berterimakasih kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. Maka dari itu jangan sia-siakan perjuangan mereka. Jangan kita nodai kemerdekaan ini. Lanjutkan perjuangan mereka, teruskan pengorbanan mereka dengan cara yang kita bisa, " pungkas Ruslan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science16 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update