Perbedaan Jilbab dan Hijab untuk Menutup Aurat Wanita Muslim, Sudah Tahu?

Selasa 12 September 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi. Muslimah | Perbedaan Jilbab dan Hijab untuk Menutup Aurat Wanita Muslim (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Muslimah | Perbedaan Jilbab dan Hijab untuk Menutup Aurat Wanita Muslim (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Jilbab dan hijab adalah anjuran dalam Islam yang bertujuan untuk menutup aurat wanita. Anjuran menutup aurat bukan semata-mata perintah, melainkan cara Islam memuliakan wanita.

Jilbab dan hijab sering disebut ketika membahas pakaian sopan bagi perempuan muslim. Keduanya digunakan untuk menutupi kepala dan badan, namun ternyata jilbab dan hijab sangat berbeda satu sama lain.

Lantas, apa perbedaan jilbab dan hijab? Simak penjelasannya sebagaimana dikutip via Tempo.co!

Perbedaan Jilbab dan Hijab

Jilbab

Pakaian luar yang longgar dan panjang penuh yang dikenakan di atas pakaian untuk menutupi seluruh tubuh disebut sebagai "jilbab" jika digunakan dengan benar. Ini sering dipakai bersamaan dengan jilbab atau hijab dan biasanya terbuat dari kain tebal.

Baca Juga: 10 Penyebab Anak Sulit Diatur, Masalah Mental hingga Keluarga

Menurut The Content Authority, pakaian Islami yang disebut jilbab menutupi seluruh tubuh, kecuali tangan dan wajah.

Jilbab sering dikenakan pada pakaian sehari-hari dan biasanya terbuat dari bahan ringan dan bernapas seperti katun atau poliester. Karena menutupi lebih banyak bagian tubuh dibandingkan hijab, jilbab dianggap sebagai pilihan yang lebih konservatif.

Jilbab adalah istilah yang disebutkan dalam Al-Quran dan Sunnah, dalam surat al ahzab ayat 59 digunakan kata Jalaabib yang merupakan bentuk jamak dari Jilbab .

Jilbab adalah sejenis pakaian luar, mantel, atau jubah, menurut Lisan al-Arab, kamus utama bahasa Arab klasik. Berasal dari kata tajalbaba, yaitu kata kerja yang berarti berpakaian.

Seorang wanita menutupi seluruh tubuhnya dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan melilitkan jilbab di sekeliling pakaiannya. Itu sepenuhnya menyembunyikan tubuhnya.

Hijab

Perempuan muslim menggunakan hijab, yaitu kerudung kepala, untuk menyembunyikan telinga, leher, dan rambut mereka. Biasanya, hijab dikenakan di hadapan umum atau di dekat lelaki yang bukan anggota keluarga dan menjadi simbol kesopanan serta keyakinan agama.

Hijab ini hadir dalam beragam desain, warna, dan bahan, dan dapat dikenakan dengan berbagai gaya sesuai selera individu dan adat budaya.

Baca Juga: 10 Tips Bahagia Meski Sedang Capek Karena Tekanan dan Beban Hidup

Kata "hijab" sering digunakan untuk merujuk pada gaya berpakaian yang dikenakan oleh wanita muslim. Saat ini, hijab dipahami sebagai sehelai selendang yang digunakan untuk menutupi dada bagian atas dan kepala.

Dalil Penggunaan Hijab dan Jilbab

Dikutip dari NU.or.id, dalil tentang penggunaan hijab tertuang dalam surat Al-Ahzab ayat 53, yang artinya:

“...Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka...”

Ayat ini berkaitan dengan etika saat berinteraksi dengan istri-istri Nabi. Oleh karena itu, hijab yang disebutkan di sini mengacu pada pembatasan kontak langsung, bukan terkait pakaian.

Selain itu, penggunaan jilbab dalam Al-Quran disebutkan hanya sekali, yakni dalam surat Al-Ahzab ayat 59, dan dalam bentuk jamak, yaitu "jalabîb".

Artinya: “Wahai Nabi, katakanlah terhadap istri-istrimu, anak-anakmu, dan istri-istri orang-orang yang beriman (agar) mereka mengulurkan jalaabib mereka. Demikian itu, supaya mereka lebih mudah dikenal dan tidak disakiti. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin