Kasus Tumbler Tuku yang Hilang Jadi Viral, Anita Dewi dan Alvin Harris Minta Maaf

Sukabumiupdate.com
Jumat 28 Nov 2025, 12:15 WIB
Kasus Tumbler Tuku yang Hilang Jadi Viral, Anita Dewi dan Alvin Harris Minta Maaf

Kasus Tumbler Tuku yang Hilang Jadi Viral, Anita Dewi dan Alvin Harris Minta Maaf (Sumber : Instagram/@alvinhrrs)

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan suami istri, Alvin Harris dan Anita Dewi akhirnya meminta maaf atas kasus tumbler tuku yang hilang di KRL melalui video yang diunggah di Instagram pada Kamis, 27 November 2025.

Dalam video tersebut, Alvin dan Anita menyampaikan permintaan maaf kepada pihak-pihak yang menjadi korban atas kasus hilangnya tumbler tuku di KRL hingga menjadi viral di media sosial. Mereka secara khusus meminta maaf kepada Argi, satpam PT KAI yang paling terdampak dari kasus tersebut.

"Maka, dari video yang kami buat ini, kami berdua ingin meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Khususnya kepada saudara Argi dan semua pihak terkait yang terkena dampak dan dirugikan atas ucapan dan perbuatan kami berdua," kata Alvin dalam video dikutip pada Jumat, (28/11/2025).

Anita Dewi menyadari bahwa mereka tidak memberikan sikap yang bijak terkait kasus tumbler yang hilang di KRL. Ia sadar kalau pelakunya telah melukai banyak pihak di luar sana.

"Kami sangat sadar cara kami menyikapi kejadian ini sangat tidak bijak sehingga melukai perasaan banyak orang di luar sana," ujar Anita.

Baca Juga: Viral Kasus Tumbler Hilang di KRL: Ini Kronologi dan Respons Petugas

Anita juga menyampaikan kejadian yang tengah menjadi viral saat ini telah menjadi pembelajaran untuknya dan Alvin Harris agar lebih berhati-hati lagi kedepannya. Ia meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Dan dari kejadian ini, sebagai pembelajaran untuk kami agar lebih berhati-hati lagi kedepannya. Dari lubuk hati kami yang paling dalam, kami sangat meminta maaf yang sebesar-besarnya," sambung Anita.

Diketahui, Anita Dewi dipecat dari pekerjaannya di di perusahaan pialang asuransi Daidan Utama usai kasus tumbler tuku yang hilang di KRL menjadi viral di media sosial. Pihak Daidan Utama menyebut bahwa tindakan yang dilakukan oleh Anita dinilai tidak merepresentasikan nilai-nilai dan budaya perusahaan.

Pihak Daidan Utama juga telah melakukan proses investigasi atas kejadian tersebut dan akan mengambil tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Dengan ini kami ingin menginformasikan bahwa per tanggal 27 November 2025 ybs sudah tidak bekerja lagi di perusahaan kami," tertulis Daidan Utama di akun Instagram resmi mereka.
Perusahaan juga turut prihatin terhadap nasib karyawan angkutan publik yang terdampak kasus tersebut hingga mengalami pemutusan hubungan kerja.

Sementara itu, Roemah Koffie yang merupakan tempat kerja Alvin menyampaikan bahwa saat ini tengah berkomunikasi serta rekonsiliasi kepada pihak - pihak yang terdampak. Namun, pihaknya tidak menyebutkan mengenai nasib Alvin atas kasus tumbler tuku yang sedang viral.

“Saat ini kami sedang membangun komunikasi serta melakukan rekonsiliasi dengan seluruh pihak yang terdampak,” tulis pihak Roemah Koffie di story Instagram.

Baca Juga: KAI Commuter Bantah Pecat Petugas dalam Kasus Tumbler Tuku yang Hilang

Pihak Roemah Koffie memastikan langsung yang mereka tempuh sesuai dengan kebaikan dan kebenaran. Mereka berharap bahwa proses yang tengah dilakukan dapat menjaga empati dan rasa hormat untuk seluruh pihak.

"Kami memastikan bahwa setiap langkah yang kami tempuh senantiasa berlandaskan pada kebenaran dan kebaikan. Harapan kami, proses ini dapat menjaga empati dan rasa hormat yang selama ini menjadi nilai yang ingin kita junjung bersama," ungkap Roemah Koffie.

Untuk diketahui bahwa kasus ini bermula dari Anita Dewi yang naik KRL jurusan Stasiun Tanah Abang-Stasiun Rangkasbitung pada Senin, 24 November 2025 sekitar pukul 19.00 WIB. Lalu, ia turun di Stasiun Rawa Buntu, kemudian menyadari kalau cooler bag yang di dalamnya ada tumbler miliknya tertinggal.

Setelah itu, Anita menghubungi pihak KAI menanyakan cooler bag nya yang ketinggalan, kemudian diamankan oleh pihak KAI. Ketika ia mengambil cooler bag pada Selasa, 25 November 2025, tumbler yang ada di dalamnya hilang.

Anita meminta kepada pihak terkait untuk bertanggung jawab dan mengangkat masalah tersebut ke akun media sosial Thread. Informasi yang disampaikan menjadi viral ketika muncul dugaan kalau petugas KAI yang bertanggung jawab diduga dipecat dan membuat publik marah.

Sumber: Berbagai sumber

Berita Terkait
Berita Terkini