SUKABUMIUPDATE.com – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Gerindra, Hera Iskandar, menilai penetapan Presiden RI ke-2, Jenderal Besar HM Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan keputusan yang tepat, terlebih bertepatan dengan Hari Pahlawan.
“Menurut saya, penetapan Pak Soeharto sebagai pahlawan nasional pada Hari Pahlawan itu sudah sangat tepat, dan saya secara pribadi setuju serta mengapresiasi Pak Presiden Prabowo,” ujar Hera kepada sukabumiupdate.com, Kamis (13/11/2025).
Hera menjelaskan, dukungannya dilandasi pandangan bahwa Soeharto telah membangun fondasi kehidupan bernegara yang kuat dan berkelanjutan hingga kini.
“Pak Soeharto ini sudah membuat fondasi-fondasi kehidupan bernegara yang diteruskan oleh para penerusnya,” ucapnya.
Ia mencontohkan, pada masa awal pemerintahan Soeharto, Indonesia menghadapi inflasi tinggi hingga 500–600 persen. Namun, melalui pembentukan tim ekonomi Orde Baru yang digawangi akademisi Universitas Indonesia dan kerja sama dengan negara seperti Jepang dan Australia, ekonomi nasional perlahan stabil dan nilai rupiah menguat.
Baca Juga: Termasuk Soeharto dan Gus Dur, 10 Tokoh Resmi Sandang Gelar Pahlawan Nasional 2025
Dari sisi kesejahteraan masyarakat, Hera menyebut Soeharto meletakkan dasar pembangunan jangka panjang melalui program Pelita dan Gerakan Peningkatan Hasil (GPH).
“Saat itu kita bisa mencapai swasembada pangan, memperkuat pendidikan dengan SD Inpres, saya sendiri lulusan SD Inpres, dan meningkatkan layanan kesehatan lewat puskesmas di setiap kecamatan serta posyandu di tingkat dusun dan RW,” terang Hera.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi itu juga menyoroti kiprah Soeharto dalam bidang keagamaan dan internasional.
“Beliau menginisiasi pembangunan masjid Amal Bakti Muslim Pancasila, salah satunya di wilayah Cisaat dan Nagrak, serta menjadi penggagas pembentukan ASEAN tahun 1967,” tuturnya.
Selain itu, perhatian Soeharto terhadap olahraga dan anak-anak juga besar, melalui penyelenggaraan PON, SEA Games, dan program pemenuhan gizi anak sekolah.
“Jadi beliau benar-benar membuat fondasi yang sebelumnya belum ada. Sekarang kita tinggal meneruskan,” kata Hera.
Menurut Hera, gelar pahlawan layak disematkan kepada sosok yang telah mengabdi bagi bangsa dan negara. Karena itu, ia menegaskan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya secara pribadi dan secara kepartaian jelas mendukung langkah pemerintah untuk menjadikan Pak Harto sebagai pahlawan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hera melihat momentum ini penting untuk memperkuat semangat nasionalisme dan sikap saling menghargai di tengah perbedaan pandangan politik.
“Pak Prabowo ingin mengangkat hal-hal baik dari para pendahulu kita. Setiap pemimpin pasti punya kekurangan, tapi juga banyak kebaikan yang harus dikenang,” ungkapnya.
Menurutnya keputusan pemerintah tentu telah melalui proses dan penilaian yang matang.
“Gelar pahlawan itu tidak muncul begitu saja. Ada tahapan dan dasar hukum yang mengaturnya dalam Undang-Undang tentang Pemberian Gelar, Tanda Jasa, dan Kehormatan. Saya yakin proses itu sudah dilalui,” pungkasnya. (adv)



