DPRD Sukabumi Minta Polisi Lindungi Keluarga Balita Korban Pencabulan di Kadudampit

Sukabumiupdate.com
Rabu 05 Nov 2025, 20:31 WIB
DPRD Sukabumi Minta Polisi Lindungi Keluarga Balita Korban Pencabulan di Kadudampit

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriadi | Foto : Turangga Anom

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriadi, meminta aparat kepolisian untuk segera bertindak memberikan perlindungan terhadap korban dan keluarga korban kasus pencabulan balita di Kecamatan Kadudampit. Hal ini menyusul munculnya dugaan intimidasi yang dialami pihak keluarga setelah pelaku ditangkap.

Menurut Ferry, isu adanya tekanan dari pihak tertentu terhadap keluarga korban harus ditindaklanjuti secara serius oleh aparat penegak hukum. “Memang terdengar isu katanya ada mungkin tindakan intimidasi yang dilakukan oleh pihak atau oknum yang kita tidak tahu dari mana,” kata Ferry kepada sukabumiupdate.com, Rabu (5/11/2025).

Ia menegaskan, jangan sampai keluarga korban justru merasa takut setelah melaporkan kasus kejahatan seksual yang menimpa anaknya. “Saya harap pihak kepolisian secepatnya bertindak, jangan sampai sudah jelas korban namun malah mendapatkan intimidasi. Itu kan sangat tidak benar,” tegasnya.

Baca Juga: Cegah Ilalang Ganggu Pandangan, UPTD PU Cicurug Sukabumi Rutin Lakukan Pemeliharaan Jalan

Ferry memastikan pihak legislatif bersama instansi terkait sudah memantau langsung perkembangan kasus tersebut. Ia menyebut Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi telah turun melakukan pendampingan terhadap korban maupun keluarga yang mengalami tekanan psikologis.

“DP3A sudah turun mendampingi baik dari konteks secara mental, kesehatan, psikologis, termasuk keluarga korban yang mendapatkan intimidasi,” tuturnya.

Ferry juga menilai, kasus pencabulan terhadap balita yang dilakukan oleh pelaku berusia 19 tahun itu merupakan tindakan yang sangat tidak bermoral dan mencoreng nilai kemanusiaan. Ia menekankan agar penanganan hukum dilakukan secara cepat dan transparan, sekaligus memastikan pemulihan korban berjalan maksimal.

Lebih lanjut, Ferry juga menyinggung soal Kabupaten Layak Anak (KLA) dan mengingatkan agar kejadian di Kadudampit menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak, terutama pemerintah daerah. “Ini harus menjadi catatan ya bahwa Kabupaten Layak Anak itu jangan cuma sebagai slogan, tapi harus dipastikan benar-benar ramah untuk anak,” ujarnya.

Baca Juga: Peduli Warga, Yusuf Maulana Tinjau Lokasi Banjir Cisolok Sukabumi dan Pastikan Bantuan Tersalurkan

Ia menilai, kasus ini menjadi momentum koreksi bagi Pemkab Sukabumi, khususnya DP3A, agar memperkuat sistem perlindungan anak dan mempersempit ruang terjadinya kekerasan di masa depan.

“Kejadian ini harus jadi koreksi yang sangat penting bagi pemerintah Kabupaten Sukabumi, khususnya dinas yang membawahi yakni DP3A untuk segera berbenah dan melakukan langkah terukur serta menutup ruang gerak tindakan seperti ini agar tidak terjadi lagi ke depan,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini