SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, mengapresiasi langkah SMP IT Darul Ibtida yang berlokasi di Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, yang tidak hanya melakukan pembelajaran di dalam kelas tetapi juga mengembangkan karakter siswa-siswinya melalui kegiatan Camp Kepemimpinan.
“Ini sangat bagus, bentuk tanggung jawab dan kreativitas sekolah untuk mengembangkan nilai-nilai kepemimpinan dasar pada siswa,” ujar Hera kepada sukabumiupdate.com usai acara menghadiri langsung kegiatan yang berisi Latihan Kepemimpinan Siswa itu, pada Sabtu (25/10/2025).
Menurutnya, kegiatan seperti ini penting dilakukan mengingat tantangan moral di kalangan remaja saat ini semakin kompleks. Ia menilai, pembentukan integritas dan karakter kepemimpinan perlu dimulai sejak masa muda.
“Degradasi moral sudah terlihat dengan maraknya tawuran dan kenakalan remaja. Perbaikan sistem dan konstitusi memang penting, tetapi semuanya harus dimulai dari integritas. Dan integritas itu tumbuh dari kepemimpinan sejak muda,” kata Hera.
Baca Juga: Dewan Hera Lepas 70 Atlet Karate Sukabumi ke Kejurnas, Optimis Rebut Piala Wamenhan
Hera menilai kegiatan seperti latihan kepemimpinan ini perlu menjadi budaya di sekolah-sekolah lain. Ia mengaku kagum dengan kreativitas SMP IT Darul Ibtida meski berada di wilayah pelosok.
“Saya kaget, sekolah swasta di pelosok seperti ini punya inovasi pembelajaran yang aplikatif. Ini membuktikan bahwa mutiara tidak selalu ada di tempat yang berkilau, ternyata di pelosok pun ada mutiara yang terpendam,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini terus digalakkan sebagai upaya preventif mencegah kenakalan remaja sekaligus menyiapkan generasi penerus bangsa.
“Harapannya lahir generasi muda yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan menuju Indonesia Emas 2040, sesuai visi Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.
Dalam penyampaian materinya, Hera juga mengutip makna lagu “Lir Ilir” karya Sunan Kalijaga. Ia mengajak para siswa untuk bangkit, memperbaiki diri, dan mempersiapkan masa depan dengan keimanan, ketakwaan, moralitas, serta integritas.
Baca Juga: Kedinginan dan Cedera di Gunung Salak, 7 Anggota Pramuka Asal Bekasi Dievakuasi
“Pesannya sederhana, taatlah kepada guru, dan guru sayangilah murid bukan hanya dengan metode pembelajaran, tetapi juga dengan doa agar diberi kesolehan moral dan kemudahan menerima ilmu,” jelasnya.
Kepala SMP IT Darul Ibtida, Awaludin, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan Camp Kepemimpinan adalah menumbuhkan kemandirian siswa agar menjadi pemimpin sejati yang tidak bergantung pada orang lain.
“Tujuan utamanya adalah kemandirian. Kami ingin melatih mereka agar menjadi pemimpin yang mandiri, disiplin, dan unggul,” jelas Awaludin.
Ia menuturkan, kegiatan ini terbagi dua bagian, yaitu sesi berbagi pengalaman bersama para pemimpin, seperti anggota DPRD, dan pelatihan kepemimpinan yang diisi oleh pelatih profesional.
“Siswa dari kelas 7 sampai 9 semuanya ikut. Ini program tahunan, jadi setiap tahun kami laksanakan dengan target membentuk siswa yang disiplin, mandiri, dan unggul,” terangnya.
Awaludin berharap, melalui kegiatan ini, para siswa dapat mengasah jiwa kepemimpinan dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
“Harapannya mereka bisa menjadi calon pemimpin masa depan yang membawa nilai-nilai kebaikan di masyarakat,” pungkasnya. (adv)







