SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, melepas 70 atlet Bandung Karate Club (BKC) yang akan berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Wakil Menteri Pertahanan di Bandung. Kegiatan pelepasan berlangsung di GOR Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Hera yang juga menjabat sebagai Ketua Umum BKC Kabupaten Sukabumi menjelaskan keterlibatannya bukan hanya sebagai pejabat publik, tetapi juga kader lama perguruan tersebut.
“Saya menjadi Ketua Umum BKC Kabupaten Sukabumi. BKC ini didirikan oleh Kang Iwa Rahadian Arsanata pada tahun 1966, dan saya sudah mengenalnya sejak 1989. Jadi, ini bukan sekadar tanggung jawab jabatan, tapi juga panggilan sebagai kader murni BKC,” ungkapnya.
Ia menuturkan, keberangkatan atlet kali ini didampingi enam sabuk hitam, sebelas ofisial, serta dukungan penuh dari para orang tua atlet. Hera menyampaikan keyakinannya bahwa para atlet akan membawa pulang hasil terbaik untuk Sukabumi. “Saya tahu mereka sudah berlatih keras dalam TC beberapa minggu terakhir. Saya yakin mereka akan membawa pulang piala dan medali, mengharumkan nama Sukabumi,” ujarnya.
Baca Juga: Kedinginan dan Cedera di Gunung Salak, 7 Anggota Pramuka Asal Bekasi Dievakuasi
Menurut Hera, kegiatan seperti ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga di tingkat Jawa Barat hingga nasional. Ia pun menilai, olahraga bela diri seperti karate memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda.
“Selain aspek teknis, tujuan utama saya mendukung kegiatan seperti ini adalah untuk meminimalisir kenakalan remaja. Olahraga melatih mental kuat dan jiwa kepemimpinan yang siap menghadapi masa depan,” jelasnya.
Hera juga menilai, potensi karate di Kabupaten Sukabumi cukup besar dan perlu didukung dengan pembinaan yang berkelanjutan. “Dari berbagai event di Jawa Barat dan nasional, prestasi karate sangat membanggakan. Antusiasme masyarakat juga tinggi karena latihan karate membentuk karakter mental yang kuat,” katanya.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap pembinaan atlet di berbagai cabang olahraga, bukan hanya karate. “Pemerintah harus menggalakkan dukungan dan pembinaan olahraga. Karena olahraga ini salah satu pemersatu bangsa. Di saat politik kadang membuat renggang, olahraga justru menyatukan,” tegasnya.
Baca Juga: Konfercab Berakhir Dualisme, Ronaldo dan Haikal Saling Klaim Terpilih Jadi Ketum HMI Sukabumi
Ia mencontohkan bagaimana olahraga mampu menumbuhkan rasa persaudaraan dan kebanggaan nasional.
“Ketika dua klub sepak bola berhadapan di liga bisa saja bersaing, tapi saat bergabung di tim nasional, mereka bersatu. Ini bukti olahraga bisa menyatukan,” tutur Hera.
Hera menyampaikan harapannya agar para atlet karate yang berjuang di Bandung mendapat dukungan dan apresiasi penuh dari pemerintah daerah. “Kalau mereka juara, jangan sampai pemerintah tidak tahu. Melalui dinas terkait, seharusnya kabar ini sampai ke bupati agar ada apresiasi. Jangan hanya sibuk mencari solusi ketika ada kenakalan remaja, tapi yang berprestasi malah tidak diperhatikan,” ucapnya.
Hera menegaskan, perhatian terhadap atlet berprestasi merupakan bentuk penghargaan terhadap kerja keras dan dedikasi generasi muda yang membawa nama baik daerah. “Kalau yang baik saja tidak diapresiasi, jangan salahkan mereka ketika kehilangan semangat. Karena salahnya bukan pada mereka, tapi pada kita yang menjadi pemimpin,” pungkasnya.






