Benarkah Jokowi Berpamitan Kepada Seluruh Rakyat Indonesia? Cek Faktanya

Kamis 05 Agustus 2021, 09:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video dengan thumbnail yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo di antara pengunjukrasa di sekitar Istana beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan dengan narasi bahwa Presiden Jokowi dengan berat hati berpamitan kepada seluruh rakyat Indonesia.

Akun Facebook Warga MARS membagikan video tersebut pada 22 Juli 2021. Akun ini juga menuliskan narasi "BERITA TERKINI ~ DENGAN BERAT HATI JKW BERPAMITAN KE SELURUH RAKYAT ~ NEWS VIRAL JOKOWI DODO". Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah disaksikan lebih dari 130 ribu kali, mendapat lebih dari 1.200 komentar, dan 3.900 like.

Pemeriksaan Fakta

Untuk memverifikasi klaim di atas dengan menukil laporan Tim Cek Fakta Tempo, mula-mula Tim Cek Fakta Tempo memfragmentasi video tersebut dengan menggunakan tool InVid. Selajutnya penelusuran dilakukan dengan menggunakan reverse image tools Google dan Yandex. Hasilnya, video di atas merupakan kumpulan sejumlah cuplikan video berbeda dan tak satupun yang menampilkan pernyataan mundur atau berpamitan dari Presiden Jokowi.

Video yang identik pernah diunggah ke Youtube oleh kanal Berita Negara Terkini pada 22 Juli 2021 dengan judul, "BERITA TERKINI ~ DNGN BERAT HATI JKW BERPAMITAN KE SELURUH RAKYAT ~ NEWS VIRAL JOKOWI DODO."

Video di atas terdiri dua segmen. Segmen pertama memperlihatkan seorang pria sedang menunjuk-nunjuk ke arah kamera. Selanjutnya memperlihatkan seorang pria lainnya tengah memegang cangkul. Pada bagian lainnya terdapat video yang memperlihatkan dua orang secara bergiliran menyampaikan kritik atas kepemimpinan Jokowi.

Tempo menemukan jejak digital video identik yang pernah dimuat di Youtube oleh kanal DO'A NUSANTARA pada 8 Juni 2020 dengan judul, "MENGHINA PRESIDEN DENGAN BAR BAR TAK PUNYA RASA TAKUT SEDIKIT PUN."

Sementara video yang memperlihatkan seorang pria tengah memegang cangkul identik dengan video yang pernah diunggah ke TikTok oleh akun @kak.Jefri pada 3 Februari 2021 dengan judul, "Pesan Penggali Kubur."

Segmen kedua dari video di atas memperlihatkan cuplikan video pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin disertai narasi yang dibacakan pengisi suara. Narasi yang dibacakan pengisi suara pada video tersebut bersumber dari dua tulisan opini yang dimuat situs oposisicerdas.com.

Opini pertama merupakan tulisan dari Damai Hari Lubis yang dimuat pada 18 Juli 2021 dengan judul, "Idealnya Jokowi Segera Pamit kepada Seluruh Anak Bangsa". Berikut isi tulisan opini tersebut:

"Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) sebagai tokoh utama yang dihandalkan presiden, sudah berwacana minta bantuan negara asing untuk tangani kasus Covid 19. Hal ini dia sampaikan resmi kepada masyarakat melalui media publik. Artinya LBP sudah tidak mampu. Sebaiknya Jokowi, jangan paksakan dia terus menjabat. Ini menyangkut nasib nyawa anak bangsa. Oleh sebab kegagalan ini tidak mesti dipertanggungjawabkan terhadap LBP pribadi, melainkan kolektif termasuk pengelola pemerintahan yang tertinggi negara RI. Karena tugas ini merupakan kewajiban dalam bentuk koordinasi kabinet dan sinergi, yakni presiden dan para menteri lainnya. Maka tepat momentum Presiden Jokowi dan seluruh jajaran menyatakan pamit kepada rakyat dengan meletakan jabatan. Alasan mundur tentu kompleks, selain faktanya tak mampu melindungi kesehatan anak bangsa akibat Covid-19 sesuai kewajiban yang diperintahkan konstitusi, juga nampak bentuk gejala lainnya yang cukup transparan, terkait kegagalan secara merata dalam banyak bidang, utamanya pada bidang pembangunan ekonomi (utang melilit) dan keterkaitan kesejahteraan hidup masyarakat menengah serta kebawah, temasuk pada sisi penegakan hukum yang banyak tidak sesuai konstitusi bahkan melanggar sumber konstitusi (UUD 1945)."

Tulisan kedua merupakan opini dari M. Rizal Fadilah berjudul "Andai Jokowi Mundur Atau Dimundurkan" yang dimuat pada 10 Juli 2021. Baik tulisan opini pertama dan kedua juga dicantumkan disclaimer berbunyi:

"Rubrik Kolom adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan oposisicerdas.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi oposisicerdas.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab."

Kesimpulan

Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim Presiden Jokowi berpamitan kepada seluruh rakyat Indonesia, keliru. Video tersebut sama sekali tidak memperlihatkan atau menampilkan Presiden Jokowi sedang berpamitan kepada seluruh rakyat Indonesia. Video tersebut hanya berisi cuplikan video beberapa orang yang mengkritik kepemimpinan Jokowi. Narasi yang dibacakan pengisi suara dalam video tersebut juga bersumber dari tulisan opini.

Sumber: Tim Cek Fakta Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk