Misteri Jaket Merah Jokowi: Asli Solo, yang Beli Harus Sabar

Senin 20 Agustus 2018, 10:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gaya busana Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali diperbincangkan, kali ini mengenai jaket merah yang ia kenakan ketika menonton pertandingan taekwondo di Asian Games, Minggu 19 Agustus 2018. Jaket tersebut dibuat oleh label asal Solo bernama Bulls Syndicate yang memproduksi pakaian untuk pengguna motor.

Jaket tersebut dihiasi kata-kata slogan di bagian dada, lengan kanan dan belakang. Pada bagian dada kanan tertulis "Speedmaker", sementara tulisan "In Speed We Trust" menghiasi bagian lengan kanan.

Merek jaket tersebut yang ditulis dalam huruf berwarna putih menghiasi bagian belakang, dengan tambahan kata "Motorcycle Worshiper".  Jaket keluaran April 2018 tersebut dijual seharga Rp375.000.

Rupanya Jokowi mendapatkan jaket tersebut dari putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. Aditya Koosnugroho dari Bulls Syndicate mengatakan awalnya Gibran sudah terlebih dahulu membeli jaket yang sama persis di Solo.

Jaket tersebut dipakai oleh Gibran di acara Mata Najwa on Stage di Solo pada 12 Mei silam. Menurut Adit, pekan lalu Gibran meminta lagi satu jaket yang sama persis dengan yang dimilikinya.

"Setelah beli di toko, baru dibilang itu buat dipakai bapak, kami tidak menyangka itu dipakai saat Asian Games," ujar Adit ketika dihubungi Antara, Senin. "Keren, Jokowi support banget buat produk lokal," puji dia.

Jaket yang rancangannya serupa jaket NASCAR (National Association for Stock Car Auto Racing) itu sedikit dimodifikasi agar nyaman digunakan sepanjang hari saat mengendarai motor. Bagian lengannya dibuat sedikit lebih panjang sehingga kulit terlindungi terik matahari. Sedangkan bagian lehernya dilengkapi kancing untuk melindungi tubuh dari angin yang menusuk pada malam hari. Setelah jaket tersebut dipakai presiden, banyak orang yang tertarik memiliki produk yang sama. Setidaknya ada sekitar 100 pesanan, tiga kali lipat dari biasanya.

"Notifikasi di IG cukup ramai, kewalahan juga balas satu-satu, via WhatsApp juga lumayan," kata dia.

Unggahan jaket tersebut di akun Instagram resmi Bulls Syndicate itu mendapatkan komentar yang jauh lebih banyak dibandingkan unggahan lainnya. Kebanyakan warganet menyatakan minatnya untuk membeli jaket tersebut.

Sebelum dipakai Jokowi, jaket merah ini juga sudah dipakai oleh pesohor-pesohor lain seperti Poppy Sovia sampai musisi Denny Chasmala. Berkat mereka, jaket ini sejak dulu banyak peminatnya.

"Kemarin sudah masuk kloter kedua, sudah produksi ulang sekali. Karena dipakai teman-teman artis, jadi banyak yang minta. Untung pas mas Gibran minta, barangnya masih ada," tutur Adit.

Jika ingin ikut memakai jaket yang sama dengan presiden Jokowi , Anda harus sabar menunggu karena stoknya kosong, tapi label ini akan kembali memproduksinya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)