Tips Nyaman Belanja Baju Lebaran Bersama Anak

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memakai baju baru saat lebaran seolah sudah menjadi tradisi. Tak heran bila menjelang hari lebaran banyak orang berbondong-bondong menyerbu pasar dan pusat perbelanjaan demi berburu baju baru. Mereka rela berdesak-desakkan dan berebut pakaian yang dijual dengan pembeli lainnya demi penampilan baru di hari raya.

Dengan kondisi seperti di atas, tentu akan berisiko bila mengajak anak belanja kebutuhan lebaran, terlebih bila usia anak masih tergolong bayi atau balita. Jangan sampai kegiatan berbelanja yang seharusnya menyenangkan malah terasa bagai siksaan bagi anak.

Berikut beberapa tips aman dan nyaman berbelanja pakaian lebaran bersama anak:

1. Pilih waktu yang tepat

Biasanya orang tua mulai berburu kebutuhan lebaran menjelang atau di awal bulan Ramadan, lalu mencapai puncaknya setelah orang tua mendapat uang Tunjangan Hari Raya. Belanja saat sebelum atau di awal bulan Ramadan cenderung lebih nyaman karena pusat perbelanjaan belum penuh sesak. Namun, diskon yang ditawarkan biasanya masih sedikit. Berbeda ketika menjelang lebaran, hampir semua toko dan berbagai merek pakaian berlomba-lomba memberikan harga diskon besar-besaran.

Jika senang belanja dengan kondisi nyaman dan tidak ramai, pilihlah belanja di awal bulan puasa, tapi dengan risiko harga sedikit mahal. Namun jika Anda termasuk ibu-ibu yang kuat beradu sikut di pusat perbelanjaan demi berburu baju murah, pilihlah saat mendekati Lebaran karena diskon pasti lebih meriah.

2. Pergi sepagi mungkin

Terkadang orang tua ingin mengajak anaknya ketika berbelanja baju agar bisa mengukur baju sesuai tubuh anak. Namun perlu diingat, suasana hati anak bisa memburuk jika berada di tempat yang terlalu ramai. Saat mendekati hari Lebaran biasanya pusat perbelanjaan baik mal atau pusat grosir penuh sesak karena semua orang berburu baju untuk hari Lebaran. Karenanya sangat disarankan berbelanja sepagi mungkin jika Anda berencana mengajak anak. Selain anak lebih nyaman, juga memperkecil risiko anak hilang di pusat perbelanjaan karena lebih mudah mengawasinya.

3. Pantau pengumunan diskon

Sebenarnya mudah memilih baju Lebaran murah jika Anda sudah memiliki toko atau merk favorit untuk anak. Anda tinggal memantau kapan musim diskon digelar lewat akun media sosial (medsos) merk pakaian favorit Anda. Memantau barang-barang diskon juga bisa dengan melihat akun-akun jasa titip atau jastip di medsos, karena biasanya akun jastip sangat sigap memotret dan menawarkan barang di Instagram ketika ada barang diskon di mal.

4. Murah, tapi harus nyaman 

Dalam membeli baju Lebaran untuk anak, selain berburu harga murah, orang tua sebaiknya juga memperhatikan faktor kualitas bahan dan kenyamanan baju. Jangan asal murah, namun perhatikan apakah bahan yang digunakan cukup lembut dan menyerap keringat. Ingat, hari Lebaran dimulai dengan salat Ied di masjid, dilanjutkan silaturahmi ke sanak saudara, ada pula yang menjalani tradisi berkeliling kampung untuk bermaaf-maafan dengan tetangga. Dengan kegiatan yang membuat anak banyak bergerak, kenyamanan baju menjadi faktor yang paling penting.

5. Belanja sesudah Lebaran, mengapa tidak?

Apakah Anda pernah memperhatikan, setelah Lebaran, biasanya toko-toko justru memberikan diskon tambahan. Karena setelah lebaran biasanya kecenderungan belanja pakaian menurun. Itulah sebabnya mereka mencari cara untuk menarik minat orang agar terus berbelanja. Maka itu, jangan terlalu habis-habisan sebelum Lebaran. Sisakan sedikit dana untuk digunakan saat liburan lebaran karena terkadang banyak diskon yang lebih menarik.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 16:00 WIB

Pantas Anak Sulit Disiplin! 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidiknya di Masa Kecil

Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil
Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).
Sukabumi05 Mei 2024, 15:24 WIB

Bareng TNI Kawal Capaian Target PAT, Distan Sukabumi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan TNI untuk pengawalan bersama terhadap capaian PAT melalui pompanisasi.
Kadistan Sri Hastuty Harahap saat teken perjanjian kerja sama dengan Dandim Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo.  (Sumber : Istimewa)
Inspirasi05 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
(Ilustrasi) Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : iStock)
Life05 Mei 2024, 14:30 WIB

Kesehatan Mental Terganggu! 6 Dampak Buruk Terlalu Keras dan Kasar dalam Mendidik Anak

Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya.
Ilustrasi - Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya. (Sumber : Pexels/August de Richelieu).
Sehat05 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Lambung, Instan dan Efektif

Sakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya.
Ilustrasi - ASakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life05 Mei 2024, 13:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).
Sukabumi05 Mei 2024, 13:19 WIB

Pelaku Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Ada Peran Alumni

Tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, polisi sebut ada peran alumni dalam kejadian ini.
Ilustrasi borgol. Polisi tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. |Foto: Pixabay/jhusemannde.
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)
Sukabumi Memilih05 Mei 2024, 12:30 WIB

Ayep Zaki Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi Tempe dan Jalan Santai Bersama Warga Sukabumi

Kegiatan bagi-bagi tempe ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki terhadap ekonomi masyarakat lokal.
Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyapa langsung masyarakat dengan kegiatan bagi-bagi tempe dan jalan santai di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2024). (Sumber : Istimewa)