Datangi TPS Pasar Terminal Cibadak Sukabumi, Adjo: Saya Tidak Dengar Hal Negatif

Selasa 29 Oktober 2019, 09:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono meninjau progres pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPSPasar Terminal Cibadak, Selasa (29/10/2019). Tak hanya melihat, kondisi pasar, Adjo juga melihat aktivitas pedagang, dan aktivitas Terminal Cibadak.

Adjo mengungkapkan, tak ada keluhan dari pedagang soal pembangunan Pasar Terminal Cibadak

BACA JUGA: Pembangunan TPS Pedagang di Pasar Terminal Cibadak Sukabumi Capai 95 Persen

"Berjalan lancar, Alhamdulillah dari pedagang maupun dari para pengguna terminal. Saya tidak mendengar hal negatif mengenai proses pembangunan Pasar Terminal Cibadak," ujar Adjo kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Adjo, aktivitas Pasar Terminal Cibadak saat ini cukup bergairah karena stok barang stabil. "Pelanggan pembeli ya berjalan seperti biasanya, dibanding 3 atau 4 tahun yang lalu katanya sih ada penurunan. Di tahun ini sih stabil," tuturnya. 

Adjo pun menyinggung tempat penampungan sementara (TPS) untuk pedagang di Pasar Terminal Cibadak. Ia memperkirakan saat ini pembangunan TPS tersebut hampir 100 persen dan belum ada yang menghuni. Namun, warga Pasar Terminal Cibadak sudah bersedia pindah. 

BACA JUGA: Pembangunan Pasar Terminal Cibadak Menunggu Perizinan

"Warga pasar sudah siap pindah sekali pun luas kios tidak seluas yang digunakan sekarang. Mungkin dalam waktu dekat penghuni akan segera pindah karena pasar akan dibongkar," jelasnya. 

Selain itu, Adjo menyampaikan ada kios-kios yang berada di Pasar Cibadak belum termanfaatkan karena ada kendala akses. Ia meminta kepada petugas pasar supaya dicari jalan solusinya. "Ya perlu diperhatikan juga untuk kondusifitas ketertiban pasar, supaya para pedagang dan pembeli nyaman," imbuhnya.

BACA JUGA: Uang Muka Pedagang Terminal Cibadak Bukan Untuk TPS, Tapi Tempat Baru

Dalam hal ini, Adjo menegaskan apabila muncul masalah maka harus segera dicari solusinya melalui jalan musyawarah. "Khususnya kepada UPTD harus selalu mendengar, merespon dan mengakomodir sehingga para pedagang merasa aman nyaman, harga juga dapat terkendali," tuturnya.

Adjo menekankan, soal pentingnya kebersihan serta ketertiban angkutan umum. Hal itu dilakukan agar pelanggan tidak lari ke pasar-pasar modern. "Penghuni dan pelanggan pasar harus merasa nyaman," jelasnya.

Adjo juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang menjaga kondusifitas di pasar. "Terima kasih kepada Perwapas sama Paguyuban Pedagang Terminal dan para tokoh yang sudah membantu memediasi para pedagang di Pasar Cibadak. Sehingga tercipta kondusifitas antar pedagang," tukasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin