Pemerintah dan Pengusaha Pacu Kompetensi SDM Industri

Minggu 25 Desember 2016, 05:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Pemerintah bersama dunia usaha berkomitmen untuk memacu kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia bidang industri agar lebih produktif dan berdaya saing sehingga mampu mendorong pertumbuhan industri.

"Untuk itu, Kementerian Perindustrian memberikan perhatian lebih dalam pengembangan kompetensi SDM, di antaranya melalui pendidikan dan pelatihan vokasi, pemagangan, serta pemberian sertifikasi," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto lewat keterangan pers di Jakarta, Minggu (25/12).

Airlangga mengharapkan, upaya tersebut dapat meningkatkan daya saing, efisiensi dan produktivitas di sektor industri nasional.

Menurutnya, hal ini akan membawa dampak luas pada penciptaan lapangan kerja dan berkontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Airlangga menyampaikan hal tersebut usai mendampingi Presiden Joko Widodo pada acara Deklarasi Pemagangan Nasional di Karawang, Jawa Barat.

Ia mengatakan, upaya tersebut merupakan arahan Presiden Jokowi agar mampu mendongkrak daya saing Indonesia di era persaingan global yang semakin ketat sekaligus mengurangi angka pengangguran. Apalagi, potensi SDM lokal cukup besar dengan 60 persen dari penduduk Indonesia adalah usia produktif.

"Kami juga mengharapkan, selain ada yang diterima bekerja di industri, lulusan pemagangan ini bisa menjadi wirausaha muda," ujar Airlangga.

Pasalnya, Indonesia masih membutuhkan jutaan wirausaha baru agar dapat memenangi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Oleh karena itu, politisi Partai Golongan Karya tersebut meminta peran aktif dari pelaku industri untuk terlibat dalam pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan vokasi.

"Kegiatan ini bisa melalui corporate social responsibility dan kami juga telah mengusulkan para expert industri yang memasuki usia pensiun agar memberikan pelatihan di Sekolah Menengah Kejuruan," tuturnya.

Sebanyak 2.648 perusahaan telah berkomitmen menerima peserta magang yang berasal dari kawasan industri di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Perusahaan tersebut, antara lain bergerak di sektor manufaktur (1.776 perusahaan), 200 perusahaan di sektor pariwisata, 12 perusahaan di sektor perbankan, 411 perusahaan di sektor kelautan dan perikanan, 30 perusahaan teknologi informasi dan komunikasi, serta 219 perusahaan sektor ritel.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani memaparkan, peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia menjadi penting dilandasi oleh kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri Indonesia di era globalisasi.

"Kami bertanggung jawab untuk memberikan masukan kepada pemerintah, mempromosikan dan mendorong perusahaan untuk menyelenggarakan pelatihan kerja serta membangun kualitas dan kuantitas dari penyelenggaraan pelatihan kerja melalui pemagangan," paparnya.

Selain itu, Kadin akan memetakan perencanaan kebutuhan SDM di masing-masing perusahaan di setiap wilayah seperti di provinsi atau kabupaten/kota, dan pada akhirnya perencanaan kebutuhan SDM secara nasional.

Diharapkan, perencanaan pendidikan keterampilan yang dilakukan oleh institusi pendidikan maupun oleh pusat latihan kerja dapat sesuai dengan kebutuhan di dunia industri.

Beberapa capaian Kemenperin dalam pengembangan SDM industri, antara lain penyelenggaraan pendidikan vokasi berbasis kompetensi, dengan menghasilkan tenaga kerja yang terserap oleh industri sebanyak 16.178 orang, terdiri atas 11.622 orang melalui pelatihan berbasis sistem three-in-one (3-in-1) dan 4.556 orang melalui pendidikan SMK dan diploma.

Kemudian, pendirian Politeknik dan Akademi Komunitas di Kawasan Industri dan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI). Sampai tahun 2016, telah berdiri Akademi Komunitas Industri TPT di Solo dan Politeknik Industri Logam di Morowali yang telah mendapatkan persetujuan pendirian dari Menristekdikti dan MenPAN-RB.

Telah juga dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman lima menteri tentang Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Berbasis Kompetensi yang Link And Match dengan Industri, serta tersusunnya Rencana Pengembangan Link and Match SMK dengan Industri, yang di 2017-2019 berada pada tahap identifikasi kerja sama oleh 150 perusahaan industri dengan 750 SMK.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Penulis Novel Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)