BRIN Ukur dan Validasi Dampak Positif Pabrik Air Aqua di Sukabumi, Hasilnya?

Kamis 31 Maret 2022, 16:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Danone-Aqua menargetkan dampak positif air pada 2030 di setiap daerah aliran sungai, di mana sumber air yang dieksploitasi untuk keperluan perusahaan. Pabrik Aqua di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dipilih untuk pengukuran dan validasi ini.

Mengutip berita tempo.co, dampak positif air atau positive water impact menghitung seluruh volume air yang telah dieksploitasi, lalu membandingkannya dengan yang dikembalikan ke alam ataupun masyarakat melalui program konservasi maupun penyediaan akses air bersih.

Sejauh ini, Danone mengklaim sudah mencapainya apa yang diharapkan. "Tapi isu air kan lokal, setiap watershed (DAS) berbeda-beda. Kami ingin setiap watershed itu positive water impact," kata Karyanto, Sustainable Development Director, Danone Indonesia, dalam wawancara dengan tiga media termasuk Tempo.co yang dilakukan daring, Senin 28 Maret 2022.

Karyanto memaparkan sejumlah inisiatif yang dilakukan menuju pencapaian target itu. Dimulai dari inisiatif di hulu yang bertujuan meningkatkan infiltrasi air hujan ke dalam tanah melibatkan kajian hidrologis sampai menyediakan akses air bersih untuk masyarakat sekitar. Ada pula upaya mengurangi konsumsi air tanah dengan menampung air hujan, dan yang sudah banyak dilakukan, penanaman pohon.

Dari presentasi Karyanto, sudah tertanam sebanyak 2,5 juta pohon oleh Danone yang disertai digital monitoring untuk lokasi dan pertumbuhannya. Selain juga 18 taman kehati sudah dibangun, lebih dari 2 ribu sumur resapan, 90 ribu biopori, 74 penampung air hujan dan 438 ribu penerima manfaat air bersih.

Atas seluruh inisiatifnya ini, bertepatan dengan perayaan Hari Air Sedunia 22 Maret lalu, Danone-AQUA mencari kuantifikasi dan verifikasi atas aktivitas pengelolaan air yang dilakukan selama ini. Pengukuran keberhasilan dampak air positif dilakukan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN menggunakan metode Volumetric Water Benefit Analysis (VWBA), di dua lokasi pabrik AQUA yaitu Mekarsari dan Babakanpari Kabupaten Sukabumi, yaitu di sumber air Kubang. "Dua lokasi ini kami pilih sebagai pilot," kata Karyanto.

Rachmat Fajar Lubis, peneliti air tanah di BRIN, menyebut hasil validasi yang sudah dilakukan di dua lokasi itu menunjukkan penatalayanan air oleh Danone-AQUA, berdasarkan analisis yang dilakukan timnya, baru 80 persen dari target minimum yang diharapkan. Meski begitu Fajar tetap nilainya positif.

Alasannya, Danone-AQUA bisa jadi perusahaan pertama di Indonesia yang melakukan aktivitas konservasi dan memvalidasi-nya. "Karena banyak yang berhenti di perencanaan dan pelaksanaan, tidak sampai ke perawatan," kata dia dalam kesempatan wawancara yang sama.

Selain itu, Fajar juga mengungkap kendala pada metode validasi penambahan air tanah buatan Danone-AQUA (artificial recharge validation) sehingga pengukuran tak optimal. Tak sedikit sumur pantau yang sudah dibuat untuk melihat naik-turun air tanah di kawasan DAS tertimbun sedimen, kalau tidak dialihfungsikan oleh warga setempat.

"Berbeda dari validasi akses air bersih kepada masyarakat yang kami bisa hitung dengan baik karena ada water meter-nya," kata dia menjelaskan. Pengukuran juga dilakukan terhadap kemampuan pohon-pohon yang sudah ditanam menahan air dalam tanah.

Hal lain yang dipaparkan Fajar dari temuannya di lapangan adalah bahwa pengguna air tanah di kawasan DAS yang diukur juga terdapat perusahaan atau pabrik lain. Dia mendorong Danone-AQUA untuk menginisiasi forum di setiap DAS di mana mereka berlokasi untuk tujuan mencapai target dampak positif air secara bersama.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life01 Mei 2024, 14:00 WIB

6 Didikan Orang Tua yang Membuat Anak Keras Kepala, Ini Penyebabnya!

Beberapa didikan akan menjadi penyebab anak menjadi sosok pribadi yang keras kepala saat tumbuh dewasa nanti.
Ilustrasi. Didikan yang membuat anak keras kepala. Sumber foto : Pexels/Joel Santos
Sukabumi01 Mei 2024, 13:32 WIB

MCF Sukabumi Kena Tipu Modus Kredit Motor Pakai Data Palsu, Satu Karyawan Dilaporkan

PT Mandiri Central Finance (MCF) Cabang Sukabumi yang bergerak di bidang pembiayaan khususnya kredit sepeda motor mengaku alami kerugian hingga ratusan juta rupiah karena adanya tindak tipu gelap yang dilakukan karyawan
Kantor PT Mandiri Central Finance (MCF) Cabang Sukabumi di Jl. Brawijaya No.12a, Sriwidari, Kec. Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat | Foto : Asep Awaludin
Bola01 Mei 2024, 13:30 WIB

Daftar Lengkap Tim Terdegradasi ke Liga 2 dan Tim yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Ada beberapa tim yang promosi ke Liga 1 musim depan dan tim yang harus turun kasta ke Liga 2.
Ada beberapa tim yang promosi ke Liga 1 musim depan dan tim yang harus turun kasta ke Liga 2. (Sumber : Freepik.com/fwstudio/Ist).
Jawa Barat01 Mei 2024, 13:28 WIB

BMKG: Gempabumi Dangkal di Kabupaten Bandung Dipicu Sesar Garut Selatan

Bandung Jawa Barat kembali diguncang gempabumi pada Rabu (1/5/2024) dengan kekuatan 4,2 magnitudo. Gempa M4,2 Bandung Jawa Barat itu terjadi sekira pukul 10.06 WIB.
Gempabumi terletak pada koordinat 7.0° LS ; 107,57° BT. Titik Gempa M4,2 di Bandung berjarak sekitar 20 km Tenggara dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan kedalaman 4 km | Foto : BMKG
Nasional01 Mei 2024, 13:03 WIB

Aksi Ribuan Buruh Peringati May Day, Tuntut Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Sedunia alias May Day 2024 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024)
Aksi buruh peringati May Daya 2024 | Foto : Akun X @bbxayi
Sehat01 Mei 2024, 13:00 WIB

7 Cara Alami Mengobati Penyakit Diabetes, Jaga Gula Darah Tetap Normal

Ketahui Beberapa Cara Alami Mengobati Penyakit Diabetes untuk Menjaga Gula Darah Tetap Normal.
Ilustrasi - Cara Alami Mengobati Diabetes. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Bola01 Mei 2024, 12:30 WIB

Kiper Baru Garuda! Maarten Paes Resmi Jadi WNI, Ini Harapannya untuk Timnas Indonesia

Maarten Paes Resmi Jadi WNI! Kiper Muda Ini Siap Berjuang untuk Timnas Indonesia
Maarten Paes Resmi Jadi WNI! Kiper Muda Ini Siap Berjuang untuk Timnas Indonesia (Sumber : pssi.org).
Sukabumi01 Mei 2024, 12:13 WIB

MAN 2 Sukabumi Bantah Siswanya Terlibat Tawuran, Sudah Dikeluarkan Jarang Masuk

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MAN 2 Sukabumi, memberikan klarifikasi terkait salah satu siswa yang terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Life01 Mei 2024, 12:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Berkarisma

Inilah Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Berkarisma. Yuk, Lakukan!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Berkarisma (Sumber : pexels/TimaMiroshnichenko)
Sukabumi01 Mei 2024, 11:36 WIB

Peluru Masih Aktif, Polisi Ungkap Jenis Senjata Api yang Ditemukan Warga Cisaat Sukabumi

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan sejak ditemukan dua senpi itu langsung diamankan. Adapun senjata api laras panjang itu berjenis senjata bahu dengan kaliber 9 mm
Penampakan senjata api laras panjang yang ditemukan warga terkubur di Cisaat Sukabumi | Foto : Asep Awaludin