Suka Mengantuk Saat Mendengar Suara Hujan? Inilah Penjelasan!

Rabu 23 Februari 2022, 19:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat mendengar suara hujan, sebagian orang sering kali terserang rasa ngantuk. Biasanya orang menganggap jika hal tersebut dikarenakan oleh adanya perubahan suhu, namun ternyata ada penjelasan ilmiahnya lho.

Melansir dari tempo.co, menurut sains hal tersebut dikarenakan suara air hujan yang jatuh dalam volume yang wajah diterjemahkan oleh otak sebagai sesuatu yang sangat menenangkan.

photoIlustrasi Tidur - (Pexels.com</span

"Suara yang lamban dan teratur adalah jenis bunyi yang tidak mengancam. Itulah mengapa jenis suara seperti ini menenangkan," kata Orfeu Buxton, ahli perilaku biologis dari University of Pennsylvania, seperti dikutip dari Live Science.

Buxton menjelaskan, jenis kebisingan suara juga menentukan kenyamanan tidur. Itu karena tergantung tingkatannya, suara akan diproses berbeda oleh otak. 

Mengutip situs web University of Melbourne, suasana hujan berefek membuat seseorang mengantuk. Mengapa begitu?

Baca Juga :

Musim Hujan Rawan Banjir, Apa Saja Penyebabnya?

Hujan meningkatkan ion negatif di udara

Kandungan ion negatif di udara meningkat saat hujan. Hal ini disebabkan oleh petir. Gesekan antara hujan dan udara menghasilkan sejumlah besar ion negatif. 

Adapun ion negatif meningkatkan sistem saraf, jantung, pembuluh darah dan pernapasan. Itu yang menyebabkan orang akan merasakan kenyamanan atau mudah tertidur saat hujan, karena ion negatif memiliki efek menenangkan dan hipnosis.

Berefek meditatif

Ahli perilaku kesehatan tidur Shelby Harris menjelaskan, suara hujan membantu menidurkan otak. Itu karena, suaranya menghalangi bunyi yang lain, sehingga mengandung unsur meditatif untuk relaksasi. 

Suara hujan acap dianggap white noise. Tapi, menurut Harris, suara hujan termasuk kategori pink noise.

Ia menjelaskan, white noise terdiri atas spektrum besar dari semua frekuensi yang didengar telinga manusia. 

“Sebaliknya, pink noise memiliki frekuensi yang tidak lebih tinggi. Pada dasarnya, itu lebih dalam daripada white noise," kata Harris, dikutip dari Vogue.

photoIlustrasi Mengantuk Mendengar Suara Hujan - (iStock)</span

Penurunan kadar oksigen

Tubuh merasa segar dan stimulasi otak yang baik dipengaruhi pasokan oksigen yang cukup. Saat hujan, udara didominasi uap air sehingga tekanan udara dan kadar oksigen menurun. Saat hujan, otak mulai tidak peka dalam stimulasi dan timbul rasa kantuk.

Baca Juga :

Memicu produksi melatonin

Kamar yang minim pencahayaan akan membuat tidur lebih cepat. Gambaran yang sama juga saat hujan, karena langit menjadi gelap. 

Saat awan menutup pancaran sinar matahari, itu akan merangsang otak melepas melatonin yang menimbulkan rasa kantuk.

Tidak banyak hal yang bisa dilakukan

Udara yang dingin saat hujan menyebabkan seseorang ingin berselimut. Tubuh ingin mendapat kenyamanan dari tidur. 

Tapi, tak selalu tidur akan berkualitas saat hujan. Sebab, oksigen di udara agak sedikit.

Terkadang seseorang masih mengantuk atau masih ingin tidur saat sudah bangun. Itu sebabnya sebagian orang merasa memerlukan waktu yang lama untuk beranjak dari kasur.

source: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari