Teknologi Anak Bangsa, Saat Rintik Hujan Jadi Air Bersih dan Langsung Diminum

Minggu 21 November 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat hujan bisa dimanfaatkan sebagai sumber air bersih, maka daerah-daerah yang selama ini kesulitan sumber air bisa teratasi. Teknologinya pun cukup murah, karya anak bangsa Indonesia.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Agus Maryono, Dosen Sekolah Vokasi UGM, mengembangkan Gama Rain Filter, alat penyaring air hujan menjadi air bersih. Teknologi ini merupakan bagian dari inisiatif gerakan memanen air hujan yang selama ini sudah dilakukan di berbagai wilayah.

Mengutip tegalrejokec.jogjakota.go.id dari tempo.co, gerakan memanen air hujan tersebut bukanlah gerakan asal-asalan, melainkan gerakan yang mampu membawa dampak nyata. Agus menjelaskan gerakan memanen air hujan ini berkontribusi terhadap upaya pengelolaan bencana yang terstruktur dan bermanfaat.

Menurut Agus, gerakan memanen hujan dapat mengelola air hujan dengan cara yang lebih baik. Cara pengelolaan air hujan pada umumnya langsung membuang air hujan ke sungai. Hal tersebut membuat volume air di sungai meningkat sehingga meluap ke daratan. Akibatnya, banyak bencana yang mungkin terjadi, mulai dari banjir hingga tanah longsor.

photoTeknologi memanen air hujan dengan Gama Rain Filter - (dok UGM)</span

Gama Rain Filter sebagai bagian dari gerakan memanen air hujan memiliki cara kerja yang unik. Alat tersebut bekerja dengan cara menampung air hujan di dalam sebuah tandon. Di atas tandon air tersebut, sebuah filter disediakan untuk memisahkan debu halus dan kotoran. Karena itu, air hujan yang sudah masuk ke dalam tandon dipastikan sudah bersih dan aman untuk digunakan.

Dilansir dari pdamtirtabanteng.co.id, Gama Rain Filter umumnya menggunakan tandon berukuran 1000 liter. Untuk memastikan air hujan yang masuk tetap bersih dan aman untuk digunakan, filter yang dipakai Gama Rain Filter biasanya terdiri dari beberapa lapis sekaligus. Air yang sudah disaring tidak hanya digunakan untuk MCK, tetapi juga untuk dikonsumsi secara langsung. Biaya yang biasanya dibutuhkan untuk membangun Gama Rain Filter secara mandiri umumnya sekitar Rp 6 juta rupiah.

SUMBER: BANGKIT ADHI WIGUNA/TEMPO.CO

Koleksi Video Lainnya:

Kisah Hantu Hingga Konspirasi Dibalik Wisata Sejarah Kota Sukabumi

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan, Berhenti Sekarang Juga!

Begadang atau kurang tidur yang kronis dapat memiliki dampak yang berkepanjangan terhadap kesehatan.
Ilustrasi. Overthinking di Malam Hari. Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan . Sumber: Freepik/pressfoto
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 20:39 WIB

Serentak, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Resmi Lantik PPK Untuk Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, sebanyak 35 PPK di Kota Sukabumi dan 235 PPK di Kabupaten Sukabumi dilantik serentak.
Suasana pelantikan PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat16 Mei 2024, 20:30 WIB

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari Saat Terjadi Serangan Asam Urat

Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Sukabumi16 Mei 2024, 20:12 WIB

Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Camat Simpenan soal Masalah Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

Forkopimcam Simpenan Sukabumi gelar bersih-bersih pantai di pesisir Loji. Terkumpul dua truk
Ratusan orang bersih-bersih pesisir Loji Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Food & Travel16 Mei 2024, 20:00 WIB

9 Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat, Tetap Sehat!

Pastikan untuk memperhatikan porsi dan memilih cemilan yang sehat dan seimbang untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Camilan sehat. Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba)
Life16 Mei 2024, 19:30 WIB

10 Cara Membantu Anak Berteman dan Bersosialisasi, Yuk Bunda Ajarkan!

Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan.
Ilustrasi - Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan. (Sumber : Pixabay.com/@Bessi)
Jawa Barat16 Mei 2024, 19:17 WIB

Terkait Publisher Rights, AMSI Dorong Anggota Jadi Media Terverifikasi Dewan Pers

Di tengah kehadiran Perpres Publisher Rights, AMSI mendorong perusahaan pers yang jadi anggotanya agar bisa terverifikasi oleh Dewan Pers.
Suasana diskusi bertema "Publisher Rights dan Keberlangsungan Ekosistem Bisnis Media Siber di Jawa Barat". (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Bersikap Cuek Agar Beban Hidup Tidak Membuat Pikiran Stres

Dengan mengimplementasikan beberapa strategi ini, Updaters dapat membangun sikap yang lebih cuek terhadap beban hidup dan mengelola stres dengan lebih efektif.
Ilustrasi. Bersikap Dingin. Cara Bersikap Cuek Agar Beban Hidup Tidak Membuat Pikiran Stres (Sumber : Freepik.com /@peoplecreations)