Kota Sukabumi Punya Prototype Rumah Aman Gempa, Ini Bentuknya

Senin 26 April 2021, 21:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Andri Hamami melihat secara langsung prototype Rumah Aman Gempa atau Retrofitting berbasis masyarakat di Kelurahan Baros, Senin, 26 April 2021.

Peninjauan ke lokasi Rumah Aman Gempa berbasis masyarakat ini juga digelar dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang diperingati setiap tanggal 26 April.

Dinukil dari laman resmi Pemerintah Kota Sukabumi, Program Retrofitting berbasis masyarakat ini dilaksanakan oleh PMI Kota Sukabumi dengan dukungan PMI Pusat, Palang Merah Amerika (Amcross) dan USAID.

Baca Juga :

Wali Kota Achmad Fahmi menilai, Rumah Aman Gempa atau Retrofitting ini meskipun bentuknya sederhana namun memiliki kekuatan yang cukup saat terjadi gempa.

"Dengan harga minimalis tapi mampu membuat rumah aman gempa. Semoga model retrofitting ini bisa diadopsi ke dalam program pemerintah terutama perumahan," kata Achmad Fahmi.

Sebagai informasi, Retrofitting ini dibangun dengan metode Ferrocement yang digagas oleh Teddy Boen dan di implementasikan oleh PMI. Ferrocement adalah salah satu teknik alternatif dengan memperkuat dinding bangunan dengan cara menambahkan anyaman kawat besi. Teknis model seperti ini disebut mampu menahan beban dinamis pada saat gempa bumi terjadi. 

Ada dua kabupaten/kota se-Indonesia yang ditunjuk untuk melakukan permodelan retrofitting Rumah Aman Gempa, yakni Kota Sukabumi dan Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga :

Masih dalam momen yang sama, juga digelar simulasi evakuasi mandiri di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi.

Kegiatan ini merupakan latihan secara terpadu dalam menghadapi bencana dengan harapan ada peningkatan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat.

"Kegiatan ini dalam kerangka mempersiapkan diri dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana," kata Achmad Fahmi.

Dalam rangka HKB tahun 2021, Pemkot Sukabumi bersama seluruh SKPD melakukan sosialisasi dan informasi pentingnya kesiapsiagaan ketika menghadapi bencana baik alam dan non alam.

photoSimulasi evakuasi mandiri di halaman kantor BPBD Kota Sukabumi, Senin, 26 April 2021 dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana. - (Istimewa)</span

Momen ini juga melatih response time seluruh warga ketika terjadi bencana. Sehingga warga bisa melakukan langkah yang tepat pada saat terjadi bencana.

"Butuh kerja sama untuk menangani bencana alam dan non alam. Momen Hari Kesiapsiagaan Bencana ini kita berkomitmen dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana," pungkas Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)