Negara dengan Spesies Paling Terancam Punah, Indonesia Kedua

Rabu 29 Mei 2019, 01:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia berada di peringkat kedua daftar negara dengan ancaman kepunahan spesies satwa dan tanaman terbesar di dunia. Daftar merah International Union for Conservation of Nature (ICUN) telah menjadi sumber informasi penting di dunia mengenai status konservasi global spesies hewan, jamur dan tumbuhan sejak 1964. 

Saat ini daftar 27.000 spesies sangat langka memiliki risiko kepunahan, yang merupakan 27 persen dari semua spesies yang saat ini dikenal, demikian dilansir Forbes, Ahad, 26 Mei 2019.

Artinya seperempat dari semua spesies terancam punah. Menurut ICUN yang terancam punah adalah 40 persen dari semua amfibi, diikuti oleh 34 persen konifer (tumbuhan berbiji terbuka), 33 persen terumbu karang, 31 persen hiu dan pari, 27 persen krustasea (udang), 25 persen mamalia dan 14 persen burung.

Indikator kritisnya keanekaragaman hayati dunia dirinci oleh Alpha Travel Insurance untuk menetapkan negara-negara dengan jumlah spesies terancam punah tertinggi. Serta negara-negara dengan kebanyakan amfibi, burung, ikan, mamalia dan reptil yang berisiko punah.

Berada di tempat teratas adalah Meksiko dengan 665 spesies yang terancam punah, termasuk 71 spesies burung, 96 mamalia, 98 reptil, 181 ikan, dan 219 amfibi. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh program deforestasi besar-besaran yang telah dilakukan Meksiko (memiliki tingkat deforestasi tertinggi di dunia) untuk akomodasi lahan pertanian.

Diperkirakan Meksiko perlu menggandakan produksi makanannya pada 2050 untuk mengimbangi populasi yang berkembang.

Posisi kedua adalah Indonesia dengan 583 spesies terancam punah. Indonesia memiliki jumlah mamalia terancam punah tertinggi dengan 191 spesies dan jumlah burung terancam punah tertinggi kedua dengan 160 jenis.

Indonesia menempati hanya 1 persen dari daratan dunia, tapi memiliki 12 persen dari spesies mamalia dan 17 persen dari spesies burung. 

Daftar 10 Negara dengan Jumlah Spesies Paling Terancam

1. Meksiko (666)

2. Indonesia (583)

3. Madagaskar (553)

4. India (542)

5. Kolombia (540)

6. Amerika Serikat (475)

7. Ekuador (436)

8. Cina (435)

9. Brazil (413)

10. Peru (385)

Asia adalah rumah bagi spesies yang paling terancam punah, dengan 3.330 berisiko di 10 negara.

Amerika Serikat juga muncul dalam sepuluh besar, menempati posisi keenam. Meskipun program konservasi satwa liar yang kuat, masih ada 475 spesies dalam daftar yang terancam punah. Hal ini terutama disebabkan oleh jumlah ikan yang terancam punah,  251 spesies, paling banyak di dunia.

AS memiliki panen perikanan terbesar kelima di dunia dengan lebih dari lima juta ikan setiap tahunnya. Negeri Paman Sam itu juga merupakan eksportir ikan dan makanan laut terbesar keempat di dunia, yang mengirimkan lebih dari US$ 5 miliar setahun.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update