Liga 1 Dhentikan Sementara, Pelatih Persib Minta Kepastian

Rabu 26 September 2018, 06:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih Kepala Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez mengatakan tidak akan meliburkan anak asuhnya meskipun PSSI meliburkan sementara kompetisi Liga 1. Hanya saja, dia meminta PSSI memberikan kepastian kapan kompetisi akan kembali bergulir.

Gomez menyatakan tak akan meliburkan skuad Persib. Dia akan tetap menggelar latihan rutin sambil menunggu kepastian kapan PSSI akan kembali menggulirkan kompetisi Liga 1.

"Tidak apa-apa ditunda kompetisi, kami akan terus berlatih. Tetapi kami ingin kepastian kapan dimulainya jika ini benar-benar ditunda," kata Gomez usai latihan rutin di stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu, 26 September 2018.

PSSI menghentikan sementara kompetisi Liga 1 sebagai imbas dari pengeroyokan berujung maut yang menimpa salah satu suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, 23 tahun. Haringga tewas setelah dikeroyok beberapa suporter Persib sebelum laga antara Persib versus Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Ahad, 23 September 2018, lalu.

PSSI menyatakan menghentikan sementara kompetisi Liga 1 dengan waktu yang belum ditentukan sampai proses investigasi terkait kematian Haringga Sirila selesai.

Gomez menilai keputusan yang diambil PSSI memang tidak jelas batas waktunya, makanya dia enggan meliburkan anak asuhnya. Menu latihan yang harus dilahap Dedi Kusnandar dan kawan-kawan pun tampak seperti biasanya dan belum mengalami perubahan.

Penggawa Maung Bandung - julukan Persib - tetap dipersiapkan untuk menghadapi Madura United yang sebelumnya bakal berlaga di stadion GBLA, Sabtu, 29 September 2018. Namun, akibat keputusan PSSI yang memberhentikan sementara Liga 1, kemungkinan besar laga lawan Madura pun bakal diundur.

"Ini keputusan mereka untuk ditunda. Keputusan kami hanya bisa berlatih sampai kami ketemu dengan Madura mau kapan pun itu. Sampai sekarang kami berlatih terus," katanya.

Pelatih berpaspor Argentina itu mengatakan diberhentikan sementara kompetisi memang membawa imbas negatif bagi anak asuhnya. Apalagi, kini Persib sedang dalam performa terbaiknya.

"Ini bukan hal yang bagus untuk menunda bagi tim. Kami dalam masa yang sangat baik karena kita menang di pertandingan lalu. Pastinya ini penting, saya ulang, ini bukan keputusan kami. Tapi kami juga diuntungkan punya waktu untuk latihan dan sebagian pemain untuk kondisi lebih baik," ujarnya.

Persib Bandung saat ini memang berada di puncak klasemen Liga 1. Mereka kini unggul 6 angka dari pesaing terdekatnya, PSM Makasar.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Entertainment20 Mei 2024, 16:15 WIB

Ruben Onsu Drop Usai Manggung di Majalengka, Begini Kondisinya Sekarang

Artis Ruben Onsu dikabarkan jatuh pingsan usai manggung di sebuah acara di Majalengka.
Artis Ruben Onsu dikabarkan jatuh pingsan usai manggung di sebuah acara di Majalengka. (Sumber : Instagram @ruben_onsu)
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 16:02 WIB

DPRD Sukabumi Serukan Momen Harkitnas 2024 Jadi Semangat Kebangkitan untuk Membangun

Di momen Harkitnas dapat menjadi inspirasi kita dalam mengisi kemerdekaan dengan baik dan melakukan pembangunan yang tepat sasaran.
Logo Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas ke-116) | Foto : Ist
Sehat20 Mei 2024, 16:00 WIB

10 Aktivitas Ringan yang Perlahan Bisa Menyembuhkan Penyakit Asam Urat

Dengan menggabungkan aktivitas fisik ringan dengan pola makan sehat dan perawatan medis yang tepat, Anda dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi. Rutin Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan (Sumber : pixabay.com)
Life20 Mei 2024, 15:45 WIB

4 Cara Mengatasi Anak Super Aktif, Salah Satunya Mendorong Aktivitas Fisik

Anak-anak yang memiliki energi tinggi cenderung akan lebih aktif dibanding anak lainnya. Namun jangan khawatir, hal tersebut justru baik untuk perkembangan si kecil selama dalam pola asuh
Ilustrasi anak super aktif yang sedang bermain (Sumber : Pexels.com/@ChrisG)
Sukabumi Memilih20 Mei 2024, 15:39 WIB

Ayep Zaki Dukung Penuh Eksistensi HIMASI Sukabumi

Bakal calon walikota/wakil walikota Sukabumi, Ayep Zaki menyampaikan komitmennya untuk membangun masa depan yang lebih baik. Menurutnya masa depan Kota Sukabumi ditentukan oleh generasi yang akan datang.
Pengurus HIMASI dan H Ayep Zaki (Bakal Calon Walikkota/Wakil Walikota Sukabumi | Foto : Dok. Ayep Zaki
Life20 Mei 2024, 15:30 WIB

10 Tips Sabar Menghadapi Cobaan Hidup yang Menyesakkan Hati

Dengan menerapkan tips-tips sabar, Anda dapat meningkatkan kemampuan untuk tetap sabar dan kuat saat menghadapi cobaan hidup yang menyesakkan hati.
Ilustrasi. Tips Agar Tetap Sabar Menghadapi Cobaan Hidup yang Menyakitkan (Sumber : Pexels/CupOfCouple)
Life20 Mei 2024, 15:15 WIB

Waspada! Inilah 5 Gejala Utama Stroke, Periksakan Sebelum Parah

Ada beberapa gejala stroke ringan yang perlu diwaspadai begitu terasa agar tidak menjadi stroke berat yang akan membahayakan diri. Sebaiknya, diwaspadai kalau terasa
Ilustrasi seseorang yang terkena salah satu dari 5 gejala utama stroke ringan (Sumber : Freepik/@lifestylememory)
Inspirasi20 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Sales Counter dengan Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Sales Counter dengan Penempatan Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sehat20 Mei 2024, 14:45 WIB

7 Makanan Vegan yang Baik Untuk Kolesterol Tinggi, Turun Secara Alami

Kolesterol tinggi dapat diturunkan secara alami dengan mengkonsumsi makanan vegan seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Jika dikonsumsi secara rutin akan membantu mengolah kadar kolesterol dan terhindar dari jantung
Ilustrasi makanan vegan yang perlu dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi (Sumber : Freepik.com)
Nasional20 Mei 2024, 14:37 WIB

Caleg Nomor Urut 2 Paling Banyak Ajukan Sengketa ke MK

Masyarakat masih cenderung memilih caleg dengan nomor urut atas.
(Foto Ilustrasi) Perludem mengidentifikasi perkara sengketa pileg 2024 yang tengah bergulir di MK. | Foto: Freepik