SUKABUMIUPDATE.com - Inilah empat pasangan calon yang telah daftar ke Komisi Pemiliahan Umum (KPU) Kota Sukabumi dan dipastikan ikut pada perhelatan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi pada tahun ini. Mereka adalah Achmad Fahmi - Andri Setiawan Hamami (FAHAM), Mulyono - Ima Slamet (MULIA), Dedi Rantjani Wijaya - Hikmat Nuristawan (DERMAWAN) dan Jona Arizona - Hanafie Zain (IJABAH).

BACA JUGA: Wajib Disimak ! Jadwal Pendaftaran Empat Paslon ke KPU Kota Sukabumi

Pada 27 Juni 2018, keempat paslon tersebut akan bertarung memperebutkan sebanyak 242.239 suara pemilih di Kota Mochi.

Sebelumnya, KPU Kota Sukabumi menetapkan beberapa syarat calon dan pencalonan pada pilkada walikota dan wakil walikota Sukabumi 2018. Diantaranya harus mendapat dukungan sedikitnya 20 persen dari total kursi di parlemen atau sekitar 7 kursi di parlemen. Dan juga memiliki SK penunjukkan paslon dari DPP partai.

BACA JUGA: Pilkada 2018, KPU Kota Sukabumi masih Pakai Kotak Suara Lama

Sedangkan untuk jalur perorangan, harus menyertakan bukti dukungan sebanyak 22.294 KTP.

Syarat untuk menjadi bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi periode 2018-2021. Harus mendapat dukungan paling sedikit sebanyak 7 kursi di DPRD.

Berikut ulasan peta dukungan partai dan jumlah kursi di DPRD pada masing-masing paslon. Inilah paslon yang sudah daftar ke KPU dan dipastikan maju pada Pilwalkot Sukabumi tahun ini,

1. FAHAM

Paslon yang pertama daftar ke KPU ini, diusung dua partai. Yakni, partai Demokrat dengan memiliki 4 kursi di DPRD, sedangkan PKS sebanyak 3 kursi. Total 7 kursi.

2. MULIA

Paslon ini didukung sebanyak 7 kursi DPRD. Terdiri dari PAN sebanyak 3 kursi, PPP sebanyak 3 kuris dan 1 kursi dari Nasdem.

3. DERMAWAN

Duet paslon Dermawan didukung sebanyak 8 kursi di DPRD dari dua partai. Yakni, partai Hanura dan Gerindra yang masing-masing meiliki  4 kursi.

4. IJABAH

Paslon yang paling mendaftar ini, diusung tiga partai. Diantaranya, Partai Golkar, PDIP dan PKB. Dengan jumlah dukungan 13 kursi di DPRD. Terdiri dari Partai Golkar sebanyak 6 kursi, PDIP memiliki 6 kursi, dan PKB sebanyak 1 kursi.