SUKABUMIUPDATE.com - Belum genap sebulan, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cicurug menertibkan lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) dari atas trotoar Cicurug. Jumat (6/1), beberapa PKL kembali mencoba membuka kembali lapak mereka. Bahkan beberapa bangunan permanen di area pedestrian yang disinyalir tidak berizin, seperti di kiri jalan dari arah Bogor, tepatnya di pertigaan Bangbayang, nampak mulai dibangun ulang. Begitupun di depan Stasiun Kereta Api Cicurug, tali penutup penghalang sinar matahari nampak dipaku di atas trotoar. Namun, ternyata tidak hanya PKL yang merampas hak pejalan kaki, tetapi juga para pemilik kendaraan dan ruko.