Bawa Pulang Piala Suhandinata, Tim Indonesia Diguyur Bonus Ratusan Juta

Jumat 18 Oktober 2019, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keberhasilan Tim Bulutangkis Indonesia meraih trofi Piala Suhandinata usai menjuarai nomor beregu campuran Kejuaraan Dunia Junior 2019 membuahkan apresiasi.

Leo Rolly Carnando dan kawan-kawan diguyur bonus ratusan juta. Tim ofisial dan pelatih juga tak luput mendapat bonus dari PBSI, sponsor, dan klub masing-masing.

Bonus terbesar datang dari Djarum Foundation yang memberikan hadiah Rp 300 juta.

Tim Indonesia juga mendapat bonus sebesar Rp 200 juta dari Li-Ning yang menjadi sponsor utama skuat Garuda Muda.

Li-Ning juga memberikan bonus Rp 75 juta kepada Tim Indonesia atas prestasi menjadi runner-up di Kejuaraan Beregu Campuran Asia, Juli 2019.

Pemberian penghargaan digelar di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah bersamaan dengan digelarnya turnamen Caffino Superliga Junior 2019 pada 15-20 Oktober 2019.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin mengatakan, apresiasi yang diberikan merupakan ucapan terima kasih atas dedikasi para pebulutangkis muda yang berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

"Kemenangan ini merupakan bukti, untuk kesekian kalinya bulutangkis berhasil mempersatukan Indonesia," ujar Yoppy, dilansir dari Antara, Jumat (18/10/2019).

"Di masa lalu kita juga ingat bahwa saat Indonesia sedang diguncang krisis pada tahun 1998, atlet-atlet bulutangkis kita mempersembahkan Piala Thomas," sambungnya.

"Semoga kemenangan demi kemenangan di panggung bulutangkis ini dapat merawat persatuan Indonesia," Yoppy menambahkan.

Selain memberikan penghargaan kepada Tim Indonesia, PB Djarum juga mengucurkan bonus kepada para atlet muda mereka yang juga mencatatkan prestasi di kategori individu pada ajang Kejuaraan Dunia Junior 2019.

Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang meraih medali emas, mendapat bonus Rp 100 juta.

PB Djarum juga memberikan bonus kepada pasangan ganda campuran Leo/Indah Cahya Sari Jamil yang berhasil meraih medali perak di ajang yang sama. Keduanya menerima bonus senilai total Rp 50 juta.

Bonus juga diterima atlet muda PB Djarum lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma yang meraih medali perak di sektor ganda putri dengan total hadiah Rp 25 juta.

Selain PB Djarum, PB Mutiara Cardinal dan PB Exist juga memberikan apresiasi kepada para atlet mudanya yang menorehkan prestasi di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2019.

Atlet putri PB Mutiara Cardinal, Amallia Cahaya Pratiwi yang menjadi rekan duet Febriana, diganjar bonus Rp 25 juta.

Sementara atlet muda PB Exist, Yonathan Ramlie yang meraih medali perunggu menerima bonus senilai Rp 7,5 juta.

"Tidak hanya mengharumkan nama bangsa, kemenangan para atlet muda ini juga merupakan bukti bahwa penjaringan dan pembibitan generasi muda harus terus dilakukan, karena jadi juara itu tidak mudah, kemampuannya perlu diasah, mentalnya perlu dibentuk sedini mungkin," kata Yoppy.

Tim Indonesia menjadi juara di nomor beregu campuran Kejuaraan Dunia Junior 2019 usai mengalahkan China dengan skor 3-1.

Ini merupakan kali pertama Indonesia berhasil memboyong Piala Suhandinata ke Tanah Air.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)