Mau Channel Youtube Kamu Bisa Monetisasi, Penuhi 2 Syarat Utama Ini

Rabu 18 Januari 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Ada dua syarat utama yang harus dipenuhi agar channel YouTube bisa monetisasi | Foto: Pixabay/TymonOziemblewski

Ilustrasi. Ada dua syarat utama yang harus dipenuhi agar channel YouTube bisa monetisasi | Foto: Pixabay/TymonOziemblewski

SUKABUMIUPDATE.com - Menjadi seorang Youtuber merupakan salah satu kegiatan yang cukup menghasilkan di zaman sekarang. Namun, untuk dapat menghasilkan channel YouTube pengguna haruslah dapat monetisasi.

Maka tak sedikit orang yang menjadikan membuat konten untuk Youtube sebagai profesi utama.
Yang jadi pertanyaan, bagaimana supaya channel Youtube bisa monetisasi agar menghasilkan uang?

Melansir dari Suara.com, syarat monetisasi Youtube ternyata tidak terlalu sulit. Cukup dengan bergabung dalam program partner Youtube dan memperhatikan jumlah penonton setiap video.

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

1. Program Partner Youtube

Melansir Google Support, Program Partner Youtube (YPP) memberi kreator akses lebih luas ke berbagai referensi dan fitur monetisasi Youtube, serta akses ke tim Dukungan Kreator.

Program ini juga memungkinkan pembagian keuntungan dari iklan yang ditayangkan di konten. Untuk mengikuti program Partner Youtube ini, syarat-syarat berikut mesti dipenuhi.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara

  • Mematuhi kebijakan monetisasi chanel Youtube
  • Tinggal di negara/wilayah tempat Program Partner Youtube tersedia.
  • Tidak ada Teguran Pedoman Komunitas yang aktif di channel Anda.
  • Pastikan Verifikasi 2 Langkah sudah aktif untuk Akun Google Anda
  • Memiliki satu akun AdSense aktif yang akan ditautkan ke channel Anda, atau Anda dapat menyiapkannya di YouTube Studio jika belum memilikinya.

Baca Juga: Persib Kehilangan 1 Pemain, Daftar Perpindahan Pemain Bursa Transfer Liga 1 hingga 17/1

2. Jumlah Penonton

Youtube memiliki kebijakan jumlah penonton minimal agar video bisa dimonetisasi dengan uang. Kriteria penonton ini ada dua macam yakni mendapatkan 1.000 subscriber dengan 4.000 jam waktu tonton publik yang valid dalam 12 bulan terakhir, atau mendapatkan 1.000 subscriber dengan 10 juta penayangan Shorts publik yang valid dalam 90 hari terakhir.

Cara Menghitung Penghasilan dari Youtube

Cara hitung pendapatan Youtuber dilihat berdasarkan jumlah tayangan, durasi video, subscriber, dan lamanya waktu menonton. Jika anda sudah bermitra sebagai pembuat konten dengan Youtube, ada tab pendapatan di analitik YouTube yang memberi rincian penghasilan dan juga perkiraan nilai untuk video berikutnya.

Baca Juga: Diduga Alat Vitalnya Diremas Fans, Dikta Terlihat Alami Kesakitan Usai Manggung

Namun, jika anda lebih suka memiliki perkiraan di luar Youtube, itu juga dapat dihitung menggunakan rumus atau kalkulator seperti bawah ini.

Saat menghitung berdasarkan total biaya akuisisi (CPA), Youtube membayar 55% dari CPM Anda (biaya per 1.000 tayangan). Rumus untuk perhitungan ini adalah CPM dikalikan 55 dan dibagi 100 (CPM x 55/100).

Oleh karena itu, jika CPM adalah 4 dolar, maka perhitungannya adalah 4 x 55/100 = 2,2 dolar (itulah BPA Anda). Sebanyak 2,2 dolar adalah angka yang akan dibayarkan Youtube untuk setiap 1.000 tampilan. Ingatlah bahwa ini adalah nilai perkiraan dan semua saluran berbeda.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Titanic yang Akan Tayang Lagi 10 Februari 2023

Namun, untuk iklan Adsense, Youtube membayar 68%. Artinya, jika 100.000 pemirsa menonton salah satu video anda dan CPM Anda adalah 4 dolar per 1.000 penayangan, penghitungan penghasilan akan menjadi 4 x 100.000 dibagi dengan 1.000.

Hasilnya menjadi 400 dolar. Dengan demikian 68% dari penayangan tersebut akan menghasilkan uang senilai 272 dolar.

Sumber: Suara.com/Nadia Lutfiana Mawarni

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life25 April 2024, 19:46 WIB

Hindari 8 Aktivitas Berikut Agar Hubungan Orang Tua Dengan Anak Lebih Erat Harmonis

Ikuti tips berikut untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dengan anak-anak Anda dalam jangka panjang.
Ilustrasi hubungan orang tua dengan anak | Foto : Sumber : Freepik/@tim kita